[Nasional-m] [Fwd: BUSH, CIA DAN TIME TERUS PROPAGANDAKAN BISNIS TERORIS]

Ahmad Sudirman nasional-m@polarhome.com
Fri Sep 20 00:36:09 2002


--------------090100090400060508020003
Content-Type: text/plain; charset=iso-8859-2; format=flowed
Content-Transfer-Encoding: 7bit



-------- Original Message --------
Subject: BUSH, CIA DAN TIME TERUS PROPAGANDAKAN BISNIS TERORIS
Date: Wed, 18 Sep 2002 18:41:56 +0200
From: "Ahmad Sudirman" <ahmad@dataphone.se>
To: "Qclik" <qclik@my-deja.com>, "DPM UII" <dpm_uii@yahoo.com>, "Hudoyo" 
<hudoyo@cbn.net.id>, "JKT POST" <jktpost2@cbn.net.id>, "Post Kupang" 
<poskpg@kupang.wasantara.net.id>, "Redaksi Detik" <redaksi@detik.com>, 
"Redaksi Kompas" <redaksi@kompas.com>, "Redaksi Satu Net" 
<redaksi@satunet.com>, "Redaksi Waspada" <redaksi@waspada.co.id>, 
"Waspada" <waspada@waspada.co.id>, "Detik" <webmaster@detik.com>, 
"KOMPAS" <kompas@kompas.com>, "Abu Azmi" <bag.hukum@bumiputera.com>, 
"Agus John" <agusjohn@ratelindo.co.id>, "Anang SY" 
<Anang.Syamsunihar@jcu.edu.au>, "Baehakin" <baehakin@yahoo.com>, 
"Padmanaba" <Padmanaba@uboot.com>, "T Bima" <tamastir@centrin.net.id>, 
"Solo Pos" <solopos@bumi.net.id>, "Study Line" <studyline@ub.net.id>, 
"SEA" <sea@swipnet.se>, "Salman ITB" <salman@isnet.itb.ac.id>, "PK" 
<partai@keadilan.or.id>, "Moh Irkham" <irkham@mailhost.bps.go.id>, 
"Hidajat Sjarif" <siliwangi27@hotmail.com>, "Herman R" 
<hermanranuwiharjo@mail.com>, "Hamzah Tontowy Djauhari" 
<hamzahtd@cabi.net.id>, "Suparmo" <suparmo@tjp.toshiba.co.jp>, "Suparmo" 
<asadullah_abujihad@yahoo.com>, "nurzati" <nurzati@tjp.toshiba.co.jp>, 
"Islam ITB" <is-lam@isnet.itb.ac.id>, "PKB" <pkb.indo@mailcity.com>, 
"Humas PAN" <humas@pan-diy.8m.com>, "Hassan Wirajuda" 
<hassan.wirajuda@ties.itu.int>, "DPP PPP" <dppp3@indosat.net.id>, 
"Megawati" <megawati@gmx.net>, "Siyasah" <siyasah@isnet.org>, "Islam" 
<is-lam@isnet.org>



http://www.dataphone.se/~ahmad <http://www.dataphone.se/%7Eahmad>
ahmad@dataphone.se <mailto:ahmad@dataphone.se>
 
Stockholm, 18 September 2002
 
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum wr wbr.
 
BUSH, CIA DAN TIME TERUS PROPAGANDAKAN BISNIS TERORIS
Ahmad Sudirman
XaarJet Stockholm - SWEDIA.
 

SEBAGIAN DATA-INFO HASIL CUKILAN CIA YANG DIPAKAI SEKULARIS BUSH UNTUK 
ALAT PENGGEBUK DAN OLEH TIME DISEBAR
LUASKAN MERUPAKAN PROPAGANDA BISNIS TERORIS YANG TIDAK LAKU
 
Jelas, kalau saya perhatikan dan teliti sebagian data-data informasi 
hasil cukilan CIA (Centeral Intelligence Agency) ternyata hanya 
merupakan kecap yang penuh
racun dan tidak banyak benarnya, terutama info tentang jaringan Al Qaeda 
dengan Osama Bin Ladennya yang dituduh sebagai jaringan teroris 
internasional dan
pelaku utama penghancuran dua gedung TWC di New York dan Markas Pentagon 
di Washington.
 
Dimana yang paling berbahaya adalah apabila informasi yang dicukil dan 
dikumpulkan CIA berasal dari sumber yang tidak bisa dipercaya (hasil 
interogasi dan
tekanan CIA) yang selanjutnya info itu disampaikan kepada sekularis Bush 
guna dijadikan sebagai dasar pertimbangan keputusannya untuk menggebuk 
mereka yang
dianggap teroris.
 
Begitu juga kalau CIA menyebarkan info itu kepada media, seperti TIME 
yang menyantapnya begitu saja tanpa mengadakan penelitian lebih lanjut 
untuk
membuktikan kebenaran info tersebut.
 
Misalnya, kecap racun propaganda hasil olahan CIA yang dirangkum TIME ( 
http://www.time.com/time/world/ ) yang ramuan-ramuannya katanya dicukil 
dari Omar
Al-Faruq, 31 tahun, asal Kuwait yang menikah dengan wanita asal negara 
sekular pancasila dan di dituduh dikirimkan Al Qaeda ke negara-negara di 
Asia Tenggara
untuk memimpin jihad dengan menyatukan kelompok mujahidin yang ada di 
negara-negara Asia Tenggara dan ditangkap di Bogor tanggal 5 Juni 2002 
yang lalu
kemudian diserahkan kepada sekularis Bush.
 
Bagaimana TIME yang mengolah hasil pungutan CIA yang berupa 
pikiran-pikiran-kacang bahan pembuat kecap bahan propaganda yang katanya 
dilambungkan
oleh Omar Al Faruq, seorang keturunan Arab asal Kuwait yang menggaet 
perempuan asal negara sekular pancasila, menyuruk di daerah Jawa Barat dan
menunjukkan taringnya untuk dipakai melawan dan membunuh Mega tahun 1999 
dan 2000 serta meledakkan bom-bom di malam Natal yang memakan 18 korban
dan melukai lebih dari 100 jiwa serta menghancurkan gereja-gereja di 
Ambon, Poso, dan beberapa tempat di Maluku, tanggal 24 Desember 2000.
 
Begitu juga pada tahun 2000, menurut CIA kacungnya sekularis Bush yang 
disebarluaskan oleh TIME ini menggambarkan bahwa Al Faruq yang dipercaya 
oleh
Ayman Al-Zawahiri tangan kanannya Osama Bin Laden, datang ke Banda Aceh 
untuk mempergunakan gerakan Jamaah Islamiyah pimpinan Abu Bakar Ba'ashir
guna melaksanakan rencana-rencana kotor Al Qaeda.
 
Selanjutnya menurut CIA bahwa katanya Al Faruq ini juga telah 
memuntahkan isi pikirannya bahwa pada tanggal 11 September 2002 akan dibom
kedutaan-kedutaan Amerika di negara-negara Asia Tenggara, termasuk di 
Kualalumpur.
 
Seterusnya, CIA yang infonya disebarkan letwat TIME ini menyatakan bahwa 
Al Faruq merencakan untuk membom kapal perang laut ketika mereka sedang
mengadakan latihan militer bersama angkatan laut negara sekular 
pancasila di Surabaya pada akhir Mei yang lalu, tetapi rencana pembomaan 
itu gagal karena
ketidak adaan orang yang mau bunuh diri.
 
JELAS ITU SEMUA PROPAGANDA CIA DAN TIME UNTUK MENGHANCURKAN PARA PEJUANG 
ISLAM YANG INGIN TEGAKNYA ISLAM
DI BUMI INI
 
Coba saja pikir sedikit agak dalam, mana mungkin Omar Al Faruq yang 
mendapat kepercayaan dari Ayman Al Zawahiri tangan kanan Osama Bin Laden 
akan
melakukan pembunuhan terhadap wakil presiden negara sekular pancasila 
Megawati. Padahal yang menjadi musuh utama Osama Bin Laden adalah 
sekularis Bush
yang telah mendeklarkan perang melawan Afghanistan dan Mohammad Omar 
dengan Talibannya juga Osama Bin Laden dengan Al Qaedanya.
 
Mega, wakil pemimpin negara sekular pancasila adalah tidak perlu 
disingkirkan, karena memang Mega itu lemah dan tidak berwibawa, cukup 
dibiarkan jadi boneka
saja, apalagi waktu itu masih menjadi wakil presiden. Lagi pula Mega 
tidak mendeklarkan perang melawan Afghanistan.
 
Kemudian, Al Faruq menjadi pelaku utama dan pembuat rencana pemboman di 
malam Natal 24 Desember 2000, dan menghancurkan gereja-gereja di Ambon,
Poso dan beberapa daerah di Maluku adalah suatu usaha yang telah 
menyimpang dari tujuan Osama Bin Laden dengan Al Qaedanya yang ingin 
menegakkan Islam
di bumi ini dan siap menghadapi serangan sekularis Bush yang ingin 
menghancurkan Afghanistan dengan Mohammad Omar, juga Osama Bin Laden 
dengan Al
Qaedanya.
 
Jelas, tindakan itu merupakan upaya dari CIA untuk mengkambinghitamkan 
kelompok mujahidin yang ingin syariah Islam tegak di bumi ini.
 
Selanjutnya, Al Faruq berusaha untuk merangkul gerakan Jamaah Islamiyah 
pimpinan Abu Bakar Ba'ashir untuk dipakai alat menjalankan aksi-aksi dan
rencana-rencana Al Qaeda yang disebutnya rencana dan gerakan yang kotor.
 
Jelas, inipun tidak bisa diterima dengan akal sehat. Bagaimana kelompok 
Jamaah Islamiyah baik yang ada di Malaysia atau yang ada di negara 
sekular pancasila
diangap dan dituduh untuk menjalankan aksi-aksi kotor yang diperintahkan 
oleh pimpinan Al Qaeda. Padahal mereka semuanya bertujuan untuk mennegakkan
hukum-hukum Allah SWT di bumi ini.
 
Gerakan Jamaah Islamiyah di Malaysia dan gerakan Mujahidin di Indonesia 
yang dipimpin oleh Abu Bakar Ba'ashir ini adalah gerakan-gerakan Islam 
yang ingin
tegaknya syariah Islam di bumi bukan untuk membuat kerusakan dan 
kehancuran di bumi ini, sebagaimana dituduhkan oleh CIA dan TIME 
tersebut diatas.
 
Begitu juga, ingin membom kapal perang laut negara sekular federal 
Amerika yang sedang latihan bersama angkatan laut negara sekular 
pancasila di Surabaya adalah
merupakan propaganda yang sangat busuk untuk menekan gerakan kaum 
mujahidin yang ingin menegakkan syariah Islam di bumi ini tegak dan 
cemerlang.
 
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang 
yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka
(mundur)" (Al Anfaal, 8 : 15)
 
Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada 
ahmad@dataphone.se <mailto:ahmad@dataphone.se> agar supaya sampai kepada 
saya dan bagi yang ada waktu untuk
membaca tulisan-tulisan saya yang telah lalu yang menyinggung tentang 
Khilafah Islam dan Undang Undang Madinah silahkan lihat di kumpulan 
artikel di HP
http://www.dataphone.se/~ahmad <http://www.dataphone.se/%7Eahmad>
 
Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita 
memohon petunjuk, amin *.*
 
Wassalam.
 
Ahmad Sudirman
 
http://www.dataphone.se/~ahmad <http://www.dataphone.se/%7Eahmad>
ahmad@dataphone.se <mailto:ahmad@dataphone.se>

--------------090100090400060508020003
Content-Type: text/html; charset=iso-8859-2
Content-Transfer-Encoding: 8bit

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN">
<html>
<head>
  <title></title>
</head>
<body bgcolor="#ffffff">
 <br>
<br>
-------- Original Message --------
<table cellpadding="0" cellspacing="0" border="0">
  <tbody>
    <tr>
      <th valign="baseline" align="right" nowrap="nowrap">Subject: </th>
      <td>BUSH, CIA DAN TIME TERUS PROPAGANDAKAN BISNIS TERORIS</td>
    </tr>
    <tr>
      <th valign="baseline" align="right" nowrap="nowrap">Date: </th>
      <td>Wed, 18 Sep 2002 18:41:56 +0200</td>
    </tr>
    <tr>
      <th valign="baseline" align="right" nowrap="nowrap">From: </th>
      <td>"Ahmad Sudirman" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:ahmad@dataphone.se">&lt;ahmad@dataphone.se&gt;</a></td>
    </tr>
    <tr>
      <th valign="baseline" align="right" nowrap="nowrap">To: </th>
      <td>"Qclik" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:qclik@my-deja.com">&lt;qclik@my-deja.com&gt;</a>, "DPM UII" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:dpm_uii@yahoo.com">&lt;dpm_uii@yahoo.com&gt;</a>,	"Hudoyo"
<a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:hudoyo@cbn.net.id">&lt;hudoyo@cbn.net.id&gt;</a>, "JKT POST" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:jktpost2@cbn.net.id">&lt;jktpost2@cbn.net.id&gt;</a>,	"Post
Kupang" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:poskpg@kupang.wasantara.net.id">&lt;poskpg@kupang.wasantara.net.id&gt;</a>,	"Redaksi Detik" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:redaksi@detik.com">&lt;redaksi@detik.com&gt;</a>,	"Redaksi
Kompas" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:redaksi@kompas.com">&lt;redaksi@kompas.com&gt;</a>,	"Redaksi Satu Net" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:redaksi@satunet.com">&lt;redaksi@satunet.com&gt;</a>,	"Redaksi
Waspada" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:redaksi@waspada.co.id">&lt;redaksi@waspada.co.id&gt;</a>,	"Waspada" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:waspada@waspada.co.id">&lt;waspada@waspada.co.id&gt;</a>,
"Detik" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:webmaster@detik.com">&lt;webmaster@detik.com&gt;</a>,	"KOMPAS" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:kompas@kompas.com">&lt;kompas@kompas.com&gt;</a>,
"Abu Azmi" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:bag.hukum@bumiputera.com">&lt;bag.hukum@bumiputera.com&gt;</a>,	"Agus John" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:agusjohn@ratelindo.co.id">&lt;agusjohn@ratelindo.co.id&gt;</a>,	"Anang
SY" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:Anang.Syamsunihar@jcu.edu.au">&lt;Anang.Syamsunihar@jcu.edu.au&gt;</a>,	"Baehakin" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:baehakin@yahoo.com">&lt;baehakin@yahoo.com&gt;</a>,
"Padmanaba" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:Padmanaba@uboot.com">&lt;Padmanaba@uboot.com&gt;</a>,	"T Bima" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:tamastir@centrin.net.id">&lt;tamastir@centrin.net.id&gt;</a>,
"Solo Pos" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:solopos@bumi.net.id">&lt;solopos@bumi.net.id&gt;</a>,	"Study Line" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:studyline@ub.net.id">&lt;studyline@ub.net.id&gt;</a>,
"SEA" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:sea@swipnet.se">&lt;sea@swipnet.se&gt;</a>,	"Salman ITB" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:salman@isnet.itb.ac.id">&lt;salman@isnet.itb.ac.id&gt;</a>,
"PK" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:partai@keadilan.or.id">&lt;partai@keadilan.or.id&gt;</a>,	"Moh Irkham" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:irkham@mailhost.bps.go.id">&lt;irkham@mailhost.bps.go.id&gt;</a>,	"Hidajat
Sjarif" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:siliwangi27@hotmail.com">&lt;siliwangi27@hotmail.com&gt;</a>,	"Herman R" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:hermanranuwiharjo@mail.com">&lt;hermanranuwiharjo@mail.com&gt;</a>,	"Hamzah
Tontowy Djauhari" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:hamzahtd@cabi.net.id">&lt;hamzahtd@cabi.net.id&gt;</a>,	"Suparmo" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:suparmo@tjp.toshiba.co.jp">&lt;suparmo@tjp.toshiba.co.jp&gt;</a>,	"Suparmo"
<a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:asadullah_abujihad@yahoo.com">&lt;asadullah_abujihad@yahoo.com&gt;</a>,	"nurzati" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:nurzati@tjp.toshiba.co.jp">&lt;nurzati@tjp.toshiba.co.jp&gt;</a>,	"Islam
ITB" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:is-lam@isnet.itb.ac.id">&lt;is-lam@isnet.itb.ac.id&gt;</a>, "PKB" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:pkb.indo@mailcity.com">&lt;pkb.indo@mailcity.com&gt;</a>,	"Humas
PAN" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:humas@pan-diy.8m.com">&lt;humas@pan-diy.8m.com&gt;</a>,	"Hassan Wirajuda" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:hassan.wirajuda@ties.itu.int">&lt;hassan.wirajuda@ties.itu.int&gt;</a>,	"DPP
PPP" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:dppp3@indosat.net.id">&lt;dppp3@indosat.net.id&gt;</a>, "Megawati" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:megawati@gmx.net">&lt;megawati@gmx.net&gt;</a>,	"Siyasah"
<a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:siyasah@isnet.org">&lt;siyasah@isnet.org&gt;</a>, "Islam" <a class="moz-txt-link-rfc2396E" href="mailto:is-lam@isnet.org">&lt;is-lam@isnet.org&gt;</a></td>
    </tr>
  </tbody>
</table>
 <br>
<br>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-2">
<meta content="MSHTML 6.00.2600.0" name="GENERATOR">
<style></style>     
<div><a href="http://www.dataphone.se/%7Eahmad">http://www.dataphone.se/~ahmad</a><br>
<a href="mailto:ahmad@dataphone.se">ahmad@dataphone.se</a></div>
 
<div> </div>
 
<div>Stockholm, 18 September 2002</div>
 
<div> </div>
 
<div>Bismillaahirrahmaanirrahiim.<br>
Assalamu'alaikum wr wbr.</div>
 
<div> </div>
 
<div>BUSH, CIA DAN TIME TERUS PROPAGANDAKAN BISNIS TERORIS<br>
Ahmad  Sudirman<br>
XaarJet Stockholm - SWEDIA.</div>
 
<div> </div>
 
<div><br>
SEBAGIAN DATA-INFO HASIL CUKILAN CIA YANG DIPAKAI SEKULARIS BUSH UNTUK  ALAT
PENGGEBUK DAN OLEH TIME DISEBAR <br>
LUASKAN MERUPAKAN PROPAGANDA BISNIS  TERORIS YANG TIDAK LAKU</div>
 
<div> </div>
 
<div>Jelas, kalau saya perhatikan dan teliti sebagian data-data informasi
hasil  cukilan CIA (Centeral Intelligence Agency) ternyata hanya merupakan
kecap yang  penuh <br>
racun dan tidak banyak benarnya, terutama info tentang jaringan Al  Qaeda
dengan Osama Bin Ladennya yang dituduh sebagai jaringan teroris  internasional
dan <br>
pelaku utama penghancuran dua gedung TWC di New York dan  Markas Pentagon
di Washington.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Dimana yang paling berbahaya adalah apabila informasi yang dicukil dan
 dikumpulkan CIA berasal dari sumber yang tidak bisa dipercaya (hasil interogasi
 dan <br>
tekanan CIA) yang selanjutnya info itu disampaikan kepada sekularis Bush
 guna dijadikan sebagai dasar pertimbangan keputusannya untuk menggebuk mereka
 yang <br>
dianggap teroris.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Begitu juga kalau CIA menyebarkan info itu kepada media, seperti TIME
yang  menyantapnya begitu saja tanpa mengadakan penelitian lebih lanjut untuk
 <br>
membuktikan kebenaran info tersebut.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Misalnya, kecap racun propaganda hasil olahan CIA yang dirangkum TIME
( <a href="http://www.time.com/time/world/">http://www.time.com/time/world/</a>
)  yang ramuan-ramuannya katanya dicukil dari Omar <br>
Al-Faruq, 31 tahun, asal  Kuwait yang menikah dengan wanita asal negara sekular
pancasila dan di dituduh  dikirimkan Al Qaeda ke negara-negara di Asia Tenggara
<br>
untuk memimpin jihad  dengan menyatukan kelompok mujahidin yang ada di negara-negara
Asia Tenggara dan  ditangkap di Bogor tanggal 5 Juni 2002 yang lalu <br>
kemudian diserahkan kepada  sekularis Bush.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Bagaimana TIME yang mengolah hasil pungutan CIA yang berupa  pikiran-pikiran-kacang
bahan pembuat kecap bahan propaganda yang katanya  dilambungkan <br>
oleh Omar Al Faruq, seorang keturunan Arab asal Kuwait yang  menggaet perempuan
asal negara sekular pancasila, menyuruk di daerah Jawa Barat  dan <br>
menunjukkan taringnya untuk dipakai melawan dan membunuh Mega tahun 1999
 dan 2000 serta meledakkan bom-bom di malam Natal yang memakan 18 korban
<br>
dan  melukai lebih dari 100 jiwa serta menghancurkan gereja-gereja di Ambon,
Poso,  dan beberapa tempat di Maluku, tanggal 24 Desember 2000.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Begitu juga pada tahun 2000, menurut CIA kacungnya sekularis Bush yang
 disebarluaskan oleh TIME ini menggambarkan bahwa Al Faruq yang dipercaya
oleh  <br>
Ayman Al-Zawahiri tangan kanannya Osama Bin Laden, datang ke Banda Aceh  untuk
mempergunakan gerakan Jamaah Islamiyah pimpinan Abu Bakar Ba'ashir  <br>
guna melaksanakan rencana-rencana kotor Al Qaeda.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Selanjutnya menurut CIA bahwa katanya Al Faruq ini juga telah memuntahkan
 isi pikirannya bahwa pada tanggal 11 September 2002 akan dibom  <br>
kedutaan-kedutaan Amerika di negara-negara Asia Tenggara, termasuk di  Kualalumpur.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Seterusnya, CIA yang infonya disebarkan letwat TIME ini menyatakan bahwa
Al  Faruq merencakan untuk membom kapal perang laut ketika mereka sedang
 <br>
mengadakan latihan militer bersama angkatan laut negara sekular pancasila
di  Surabaya pada akhir Mei yang lalu, tetapi rencana pembomaan itu gagal
karena  <br>
ketidak adaan orang yang mau bunuh diri.</div>
 
<div> </div>
 
<div>JELAS ITU SEMUA PROPAGANDA CIA DAN TIME UNTUK MENGHANCURKAN PARA PEJUANG
 ISLAM YANG INGIN TEGAKNYA ISLAM <br>
DI BUMI INI</div>
 
<div> </div>
 
<div>Coba saja pikir sedikit agak dalam, mana mungkin Omar Al Faruq yang
 mendapat kepercayaan dari Ayman Al Zawahiri tangan kanan Osama Bin Laden
akan  <br>
melakukan pembunuhan terhadap wakil presiden negara sekular pancasila  Megawati.
Padahal yang menjadi musuh utama Osama Bin Laden adalah sekularis Bush  <br>
yang telah mendeklarkan perang melawan Afghanistan dan Mohammad Omar dengan
 Talibannya juga Osama Bin Laden dengan Al Qaedanya.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Mega, wakil pemimpin negara sekular pancasila adalah tidak perlu  disingkirkan,
karena memang Mega itu lemah dan tidak berwibawa, cukup dibiarkan  jadi boneka
<br>
saja, apalagi waktu itu masih menjadi wakil presiden. Lagi pula  Mega tidak
mendeklarkan perang melawan Afghanistan.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Kemudian, Al Faruq menjadi pelaku utama dan pembuat rencana pemboman
di  malam Natal 24 Desember 2000, dan menghancurkan gereja-gereja di Ambon,
<br>
Poso  dan beberapa daerah di Maluku adalah suatu usaha yang telah menyimpang
dari  tujuan Osama Bin Laden dengan Al Qaedanya yang ingin menegakkan Islam
<br>
di  bumi ini dan siap menghadapi serangan sekularis Bush yang ingin menghancurkan
 Afghanistan dengan Mohammad Omar, juga Osama Bin Laden dengan Al  <br>
Qaedanya.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Jelas, tindakan itu merupakan upaya dari CIA untuk mengkambinghitamkan
 kelompok mujahidin yang ingin syariah Islam tegak di bumi ini.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Selanjutnya, Al Faruq berusaha untuk merangkul gerakan Jamaah Islamiyah
 pimpinan Abu Bakar Ba'ashir untuk dipakai alat menjalankan aksi-aksi dan
 <br>
rencana-rencana Al Qaeda yang disebutnya rencana dan gerakan yang  kotor.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Jelas, inipun tidak bisa diterima dengan akal sehat. Bagaimana kelompok
 Jamaah Islamiyah baik yang ada di Malaysia atau yang ada di negara sekular
 pancasila <br>
diangap dan dituduh untuk menjalankan aksi-aksi kotor yang  diperintahkan
oleh pimpinan Al Qaeda. Padahal mereka semuanya bertujuan untuk  mennegakkan
<br>
hukum-hukum Allah SWT di bumi ini.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Gerakan Jamaah Islamiyah di Malaysia dan gerakan Mujahidin di Indonesia
 yang dipimpin oleh Abu Bakar Ba'ashir ini adalah gerakan-gerakan Islam yang
 ingin <br>
tegaknya syariah Islam di bumi bukan untuk membuat kerusakan dan  kehancuran
di bumi ini, sebagaimana dituduhkan oleh CIA dan TIME tersebut  diatas.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Begitu juga, ingin membom kapal perang laut negara sekular federal Amerika
 yang sedang latihan bersama angkatan laut negara sekular pancasila di Surabaya
 adalah <br>
merupakan propaganda yang sangat busuk untuk menekan gerakan kaum  mujahidin
yang ingin menegakkan syariah Islam di bumi ini tegak dan  cemerlang.</div>
 
<div> </div>
 
<div>"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang
yang  kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka
 <br>
(mundur)" (Al Anfaal, 8 : 15)</div>
 
<div> </div>
 
<div>Bagi yang ada minat untuk menanggapi silahkan tujukan atau cc kan kepada
<a href="mailto:ahmad@dataphone.se">ahmad@dataphone.se</a> agar supaya sampai
 kepada saya dan bagi yang ada waktu untuk <br>
membaca tulisan-tulisan saya yang  telah lalu yang menyinggung tentang Khilafah
Islam dan Undang Undang Madinah  silahkan lihat di kumpulan artikel di HP
<br>
<a href="http://www.dataphone.se/%7Eahmad">http://www.dataphone.se/~ahmad</a></div>
 
<div> </div>
 
<div>Hanya kepada Allah kita memohon pertolongan dan hanya kepada Allah kita
 memohon petunjuk, amin *.*</div>
 
<div> </div>
 
<div>Wassalam.</div>
 
<div> </div>
 
<div>Ahmad Sudirman</div>
 
<div> </div>
 
<div><a href="http://www.dataphone.se/%7Eahmad">http://www.dataphone.se/~ahmad</a><br>
<a href="mailto:ahmad@dataphone.se">ahmad@dataphone.se</a><br>
</div>
</body>
</html>

--------------090100090400060508020003--