[Nasional-m] Jakarta Semakin Tak Aman,

Ambon nasional-m@polarhome.com
Thu Sep 26 21:48:14 2002


Sinar Indonesia Baru
26/9/2002

Jakarta Semakin Tak Aman, Tamu Hotel Indonesia Dirampok, 6 Satpam Diikat

Jakarta (SIB)
Tamu Hotel Indonesia (HI) Lene Mekhesen, 50, warga Negara Denmark, yang
menempati kamar 576, dirampok dua pria tak dikenal, semalam. Polisi yang
datang ke tempat kejadian menemukan bukti borgol yang diduga milik pelaku.
Diuraikan korban, perampokan dilakukan 2 pria, saat itu korban di kamar
sendirian. Pelaku masuk dengan cara ketok pintu layaknya pelayan hotel.
Tanpa curiga korban langsung membukanya. Namun begitu pintu kamar tersebut
dibuka, tiba-tiba dua pelaku langsung menodongkan pistol ke kepalanya.
Pasrah
Karena takut korban hanya pasrah barang-barangnya dikuras habis. Setelah
para pelaku kabur korban, melaporkan ke petugas Room Boy Fadillah, 38.
Dibantu room boy korban melaporkan peristiwa itu ke keamanan Hotel dan
dilanjutkan ke Mapolres Jakarta Pusat.
Kerugian dalam peristiwa itu, sebuah laptop, uang dolar AS yang nilainya
belum diketahui, Kamera, Cincin, Kalung. Hingga Rabu (25/9) siang jajaran
Polres Metro Jakarta Pusat masih memburu para pelakunya dan memeriksa
beberapa orang saksi.
Kasat Serse Polres Metro Jakarta Pusat Kompol AR Yoyo, ketika dikonfirmasi
membenarkan perampokan itu. Menurutnya, perampokan itu tampaknya sudah
direncanakan terlebih dulu.
Di Bekasi
Sementara itu di Bekasi juga terjadi aksi perampokan yang dilakukan 8 orang
penjahat. Komplotan bersenjata api dan celurit ini menggasak harta dan uang
tunai senilai ratusan juta rupiah setelah mengikat enam karyawan PT Sarmita
di Jl Raya Pekayon, RT 2/1, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan Rabu pagi (25/9)
kemaren.
Tanya Alamat
Menurut keterangan yang diperoleh dari tempat kejadian, peristiwa itu
terjadi sekitar pukul 04.00. Saat itu Muryadi, 31, dan Nyoman, 32, satpam
setempat sedang berjaga di pos depan.
Tiba-tiba datang mobil Kijang kapsul dan Daihatsu Zebra. Tiga orang turun
dan menanyakan sebuah alamat kepada kedua satpam.
Belum usai Muryadi menjelaskan alamat tadi, tiba-tiba pelaku langsung
menodongkan pistol dan celurit ke arah Muryadi dan Nyoman. Selanjutnya tiga
orang lagi turun dan membantu mendobrak pintu PT Sarmita. Sementara dua
pelaku lainnya menunggu di dalam mobil.
Terbangun
Empat karyawan, masing-masing, Rajiman, satpam, Sonny, 35, office boy, Budi
Wicaksono, sopir dan Jae sopir yang sedang tertidur lelap di dalam langsung
terbangun mendengar ribut-ribut. Mereka langsung diseret para pelaku dan
diikat dengan tali rafia bersama dengan Muryadi dan Nyoman.
Setelah melumpuhkan karyawan, pelaku dengan leluasa mengacak-acak kantor PT
Sarmita. Dari sana pelaku berhasil menggasak brankas berisi uang tunai Rp16
juta, sertifikat tanah seluas 100 hektar di Lampung, serta cek siap cair
Bank Mandiri dan BCA. Usai dengan aksinya mereka kabur. Kasus ini ditangani
Polsek Bekasi Selatan. (Tbt/d)

 Free Email Login

Password


New users sign up!