[Nusantara] Re: Penguasa, Ulama
Gigih Nusantara
gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Aug 27 12:41:28 2002
"He-Man" <fokus@bdg.centrin.net.id>
26 Aug 2002 22:26:28 +0700
Re: Penguasa, Ulama
Sistim sekuler terjadi setelah orang Eropa muak dengan
perang antar
mazhab (Perang 30 tahun) , dimana dalam perang itu
simbol-simbol
agama digunakan untuk menutupi motif sebenarnya yaitu
politik dan
kekuasaan.
Agama selalu dipandang pengikutnya bersifat absolut ,
sehingga agama
cenderung di salahgunakan untuk menopang kekuasaan
otoriter dan
diktatoris.Dan ketika agama dijadikan dasar negara
yang terjadi adalah
penyalahgunaan agama demi kekuasaan.Lihat apa yang
terjadi di Iran
pada awal revolusi , drama Robespierre berulang ,
tokoh-tokoh revolusi
Iran disingkirkan para mullah dengan mengatasnamakan
agama , Presiden
pertama Bani Sadr lari keluar negri dan sejumlah
mentrinya digantung ,
bagaimana isu agama akhirnya dipakai untuk
menyingkirkan lawan politik.
Atau di Arab Saudi dimana 30 % pendapatan negara masuk
ke kantong
Sultan dengan menggunakan dalil pembagian ghanimah
pada jaman nabi ,
bagaimana korupsi dilegalkan dengan mengatasnamakan
agama.Di
negara sekuler publik bisa mengintrol kebijakan
pemerintahnya tapi
apa mungkin bisa dilakukan di negara agama , dimana
agama dipakai
untuk melindungi kekuasaan.
Sekulerisme adalah pilihan yang masuk akal untuk
menjamin dan melindungi
kesewenang-wenangan agamawan yang memamfaatkan agama
untuk
kekuasaan yang menindas , bukan saja menindas yang
tidak seagama tapi
juga yang seagama tapi berbeda mazhab.
----- Original Message -----
From: "Gigih Nusantara" <gigihnusantaraid@yahoo.com>
To: <islam_liberal@yahoogroups.com>
Cc: <indonesia_damai@yahoogroups.com>;
<arek-suroboyo@yahoogroups.com>;
<apakabar@yahoogroups.com>;
<proletar@yahoogroups.com>;
<sketsa@yahoogroups.com>
Sent: Monday, August 26, 2002 8:19 AM
Subject: [indonesia_damai] Re: <Islam_liberal>
Penguasa, Ulama
>
> --- Muaz Junaidi <muazjunaidi@web.de> wrote:
> > Sepanjang hukum negara tidak bertentangan dg
> > hukum Allah, maka itu
> > bisa diikuti. Kalau hukum negara sudah
bertentangan
> > dg hukum Allah, maka
> > saat itu seorang MUSLIM tidak wajib taat.
>
> Kita beruntung, negara kita berdasarkan Pancasila,
> yang sila pertamanya (ditempatkan di urutan pertama,
> karena diutamakan) adalah berketuhanan yang mahaesa,
> maka semua produk hukum di negara kita benar-benar
tak
> ada satupun yang bertentangan dengan kaidah agama,
> yang merupakan cerminan hukum Allah. Saya muslim,
akan
> mengikuti hukum negara ini. Dan taat.
>
> >
> > Sikap sekuler, memisahkan urusan negara dan agama
> > itu hanya dikenal di dunia
> > kristen.
>
> Semua bisa terjadi. Banyak pemikiran-pemikiran yang
> kemudian diakukan sebagai pemikiran modern, berasal
> dari banyak sumber. Jika relevan, kenapa repot?
>
=====
Milis bermoderasi, berthema 'Mencoba Bicara Konstruktif Soal Indonesia', rangkuman posting terpilih untuk ikut berpartisipasi membangun Indonesia Baru, Damai, dan Sejahtera. http://nusantara2000.freewebsitehosting.com/index.html
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Finance - Get real-time stock quotes
http://finance.yahoo.com