[Nusantara] Goenawan Mohamad soal hitam putih
Gigih Nusantara
gigihnusantaraid@yahoo.com
Thu Aug 29 08:16:19 2002
"Andreas Harsono" <aharsono@cbn.net.id>
Goenawan Mohamad soal hitam putih
28 Aug 2002 20:15:01 +0700
-----Original Message-----
From: Goenawan Mohamad <goenawan_mohamad@hotmail.com>
To: aharsono@cbn.net.id <aharsono@cbn.net.id>
Date: Wednesday, August 28, 2002 8:05 AM
Subject: Re: Tanggapan Goenawan Mohamad tentang pidato
Kwik Kian Gie
Salam,
Saya membaca beberapa resposne terhadap komentar saya
tentang pidato
Kwik.
Terimakasih, terutama untuk Mas Bismo di Praha.
Yang saya tentang adalah pandangan 'hitam-putih', dan
intoleransi.
Pandangan
Kwik adalah demikian. Ingatan kita, bagaimana pun
juga, terbatas, dan
kita
cenderung, secara` sadar atau tak sadar,
memilih-milih, berdasarkan
pandangan, prasangka, kepentingan kita si suatu saat,
apa yang ingin
kita
ingat dan apa yang kita lupakan. Penulisan sejarah
oleh Orde Baru
menunjukkan hal itu dengan jelas.
Yang lebih mengkawatirkan dalam sikap 'hitam putih'
ketika kita
mengingat
dan memandang orang lain itu adalah tendensi kekerasan
untuk
melenyapkan
orang yang lain yang sudah kita hitamkan itu.
Setelah Orde Baru jatuh, takbiat dan kebiasaan ini
seharusnya kita
tinggalkan. Orde Baru mencoba menulis sejarah seraya
menghapuskan apa
yang
baik dalam cita-cita Bung Karno dalam 'Demokrasi
Terpimpin', apalagi
cita-cita PKI. Semuanya hitam. Saya tidak percaya
bahwa demikian
halnya.
Saya tahu bahwa yang diupayakan PKI, misalnya, adalah
membuat sebuah
Indonesia yang lebih baik. Bahwa dia gagal, bahwa
resep
Marxisme-Leninisme
ternyata tidak tepat (seperti kita lihat di
mana-mana), tidak berarti
PKI
dan kaum Marxis-Leninis itu jahat atau tak patriotik
dan bisa disebut
'pengkhianat'.
Kita akan mengulangi sikap yang sama jika kita melihat
sejarah 'Orde
Baru'.
Sebagaimana pra-Orde Baru bukanlah sesuatu yang
monolitik dan tanpa
pertentangan di dalam, juga masa 'Orde Baru'. Saya
kebetulan mengikuti
pertentangan itu, dalam kerja saya sebagai wartawan,
terutama ikhtiar
yang
dilakukan oleh Wijoyo cs. dalam menghadapi korupsi dan
kesewenang-wenangan
militer dan akhirnya Soeharto dan keluarga. Mereka
bukannya tanpa
kesalahan,
tapi saya, maaf, tidak bisa menghakimi mereka itu
sebagai
'pengkhianat'.
Jika kita sadar bahwa memandang masa`lalu dengan
'hitam putih' adalah
tidak
mengakui
keterbatasan ingatan kita, kita akan tidak belajar
dari sejarah dengan
cermat. Problem Indonesia begitu rumit. Kita
memerlukan pelbagai
sumbangan
pikiran, dari masa`lalu dan sekarang, juga pikiran
yang datang dari
pihak
'lawan'. Kita bisa sengit berargumen, tapi kita hanya
menutup diri jika
kita
sudah mulai mengatakan bahwa 'saya patriot' dan sebab
itu pasti benar,
dan
'kamu pengkhianat', dan sebab itu pasti salah.
Tanahair kita berada di antara kesedihan dan harapan;
saya selalu ingat
kata-kata yang kami pakai selama dalam perlawan
terhadap Orde Baru:
"Jangan
maki-maki kegelapan, tapi nyalakankah lilin".
Sekian.
Goenawan Mohamad
=====
Milis bermoderasi, berthema 'Mencoba Bicara Konstruktif Soal Indonesia', rangkuman posting terpilih untuk ikut berpartisipasi membangun Indonesia Baru, Damai, dan Sejahtera. http://nusantara2000.freewebsitehosting.com/index.html
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Finance - Get real-time stock quotes
http://finance.yahoo.com