[Nusantara] Polisi: Keterangan Amrozi Tidak Seluruhnya Benar
Gigih Nusantara
gigihnusantaraid@yahoo.com
Sat Nov 16 12:24:07 2002
Keterangan Amrozi Tidak Seluruhnya Benar
TEMPO Interaktif, Denpasar: Keterangan Amrozi yang
seolah-olah mengecilkan perannya hanya sebagai pesuruh
pembelian bahan bom dan pembeli mobil L 300 tidak akan
diterima begitu saja. Dari keterangan- keterangan yang
lain, polisi tetap meyakini bahwa Amrozi tetap
terlibat sebagai perencana dan pelaku pengeboman.
“Amrozi bisa omong apa saja, tapi ada keterangan lain
yang menyatakan bahwa dia adalah perencana dan
pelaksana. Kewajiban polisi untuk membuktikan yang
sebenarnya,” kata Jurubicara Tim Investigasi Brigjen
Pol. Edward Aritonang di Denpasar, Kamis (14/11).
Menurut Edward, saat wawancara dengan Kapolri, Amrozi
sempat ditanya apakah dia tidak berkeberatan dengan
wawancara itu. “Dia menjawab tidak,” kata Aritonang.
Selanjutnya saat ditanya apakah jawaban yang
disampaikan memang benar, Amrozi menjawab. “Benar,
tapi kalau bohong sedikit, ya biasalah.” Jawaban ini
sempat membuat kapolri tertawa.
Ditanya lebih jauh mengenai peran Amrozi, Aritonang
menolak untuk mengungkap lebih detail. Mengenai Amrozi
dan nama-nama lain yang terlibat, peran dan
keberadaannya akan disampaikan dalam rilis, Minggu
(17/11), pukul 10.00 Wita. Polisi juga akan
mengeluarkan semacam daftar pencarian orang (DPO).
"Sekarang belum bisa karena masih harus melengkapi
data dan foto.,” katanya. Jawaban yang sama muncul
ketika ditanya mengenai identitas Idris, apakah Idris
yang dimaksud adalah Idris yang terlibat dalam aksi
bom natal.
Sementara itu, kepada polisi, Amrozi telah
menyampaikan permintaan untuk dipertemukan dengan
istrinya dan keluarganya yang lain. Polisi, saat ini
sedang mengupayakan hal tersebut. Mengenai permintaan
yang lain, untuk berbuka puasa dengan kurma, sudah
dipenuhi polisi.
Di bagian lain penjelasannya, Aritonang mengungkapkan
adanya saksi yang didatangkan dari Surabaya, yakni
Qomaruddin. Menurut Aritonang, dialah yang memberikan
info lokasi penimbunan senjata di Alas Dadapan.
Sebelumnya, oleh adik Amrozi, Ali Imron, senjata
sempat ditanam di kebun Qomaruddin pada 6 November.
Dia melarangnya sehingga dipindah ke Alas Dadapan 7
November. Qoamruddin juga menjadi saksi bahwa
senjata-senjata itu sebelumnya diletakkan di mobil
Amrozi. (Rofiqi Hasan-Tempo News Room)
=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Tulisan Anda juga ditunggu di http://www.mediakrasi.com (jadilah editor untuk koran online ini)
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com
__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Web Hosting - Let the expert host your site
http://webhosting.yahoo.com