[Nusantara] Suara Cicak Indonesia (3): KOTBAH DI BUKIT SENAYAN
Tangkisan Letug
tletug27@hotmail.com
Fri Oct 4 06:00:07 2002
Suara Cicak Indonesia (3): KOTBAH DI BUKIT SENAYAN
Oleh Tangkisan Letug
Ada seribu peluang untuk berkelit
meski jadi wakil rakyat terus terjepit;
ada seribu hutang terus dikempit
meski jadi wakil rakyat harus bermuka silit;
ada seribu jalan untuk mengumpulkan dhuwit
meski jadi wakil rakyat katanya harus hidup ngirit.
Jangan tanyakan soal suap menyuap
itu memang sudah menjadi lagak lakunya;
jangan tanyakan berapa undang-undang sudah didapat
itu memang sengaja dibuat lamban demi mencuri waktu;
jangan tanyakan kapan membela rakyat yang terus sekarat
itu memang bukan urusan yang mendatangkan uang saku.
Bila engkau menjadi wakil rakyat,
berbahagialah engkau duduk tenang di kamar keramat,
sebab besar pahalamu dari para konglomerat;
bila engkau menjadi wakil rakyat,
berbahagialah engkau berdasi bergaya pakaian barat,
sebab besar upahmu dari para sponsor hebat;
bila engkau menjadi wakil rakyat,
berbahagialah engkau telah tercatat di deretan penjahat,
sebab sebesar apa pun kejahatanmu engkau tetap wakil rakyat;
bila engkau menjadi wakil rakyat,
berbahagialah engkau duduk ongkang-ongkang di kursi kuat,
sebab uang, mobil, baju dan gincu pun datang terus melekat.
Celakalah kita yang telah diperdayanya,
celakalah kita yang telah disuguhi sandiwara dusta,
celakalah kita yang terus-menerus dibuat tak berdaya,
celakalah kita yang telah dibuatnya mati rasa,
celakalah kita yang telah bosan omong kepentingan bangsa,
celakalah kita yang telah dijadikan tameng terorisme belaka,
celakalah kita yang telah dibuat apatis terhadap negara,
celakalah kita ya kita rakyat bangsa Indonesia
yang masih memiliki para wakil penjahat maling pendusta!
September 2002
_________________________________________________________________
Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail.
http://www.hotmail.com