[Nusantara] Suara Cicak Indonesia (4) : SEORANG ANAK DI BUAIAN POLUSI KOTA

Tangkisan Letug tletug@yahoo.com
Fri Oct 4 06:00:15 2002


SEORANG ANAK DI BUAIAN POLUSI KOTA
Oleh Tangkisan Letug

Melewati sebuah jalan mulus,
dibawah jembatan layang
mata ini seperti diajak tulus
menemui seorang anak pulas tidur
tanpa teman seorang ibu pun
hanya selimut kumal menutup tubuh
lelap lelap tertidur ditengah polusi kota
senyap senyap terlupakan oleh kesibukan kota.

Siapakah anak ditinggal sendirian begitu?
Siapakah ibu tega membiarkan anaknya begitu?
Siapakah ayah rela anaknya terbuang diantara debu?

Mataku tak juga mau melewatkan pemandangan itu,
terpejam pun menjadi sulit rasanya,
mataku terganjal oleh gambaran anak itu,
terbalut selimut tua kumal tergeletak tenang,
mataku ingin melepuh mengusir kenyataan itu
yang singgah melahirkan gelisah di dadaku.

Apakah negeri ini sudah tak peduli
anak-anaknya yang kian terjepit di bumi
sampai untuk tidur pun tiada tempat lagi
apalagi bermain bersama kawan sebaya seusia,
negeriku sudah melupakan anak-anaknya,
ibu pertiwi sedang membunuhi buah hatinya
dengan memberikan susu pahit penuh polusi.

Siapa peduli anak-anak negeri ini?

September 2002

 


__________________________________________________
Do you Yahoo!?
New DSL Internet Access from SBC & Yahoo!
http://sbc.yahoo.com