[Nusantara] KCM : Megawati Semakin Jauh Dari Pemilihnya
gigihnusantaraid
gigihnusantaraid@yahoo.com
Fri Oct 4 06:24:09 2002
KCM
Minggu, 29 September 2002, 18:58 WIB
Megawati Semakin Jauh Dari Pemilihnya
Jakarta, KCM
Pengamat politik Arief Budiman mengatakan dukungan Presiden Megawati
Soekarnoputeri kepada Sutiyoso merupakan kesalahan besar dan akan
semakin
menjauhkan Megawati dari para pemilihnya..Hal ini diungkap Arief
Budiman
kepada pers di sela-sela aksi damai Pagar Manusia Keliling Lapangan
Merdeka
Monas, Minggu (29/9) di Jakarta.
"Saya nggak ngerti kenapa memilih Sutiyoso sebagai Gubernur. Hal itu
adalah
kesalahan terbesar Megawati dan merugikan PDIP sendiri . Di dalam
tubuh PDIP
sendiri ada yang tidak setuju dengan keputusan tersebut. Begitu juga
pendukung PDIP," tuturnya.
Ia mencontohkan pada tahun 1999 dirinya bersama dengan sejumlah LSM
memberikan pertolongan kepada warga PDIP yang terkena penggusuran.
Kemudian
ia bertemu mereka lagi dan menanyakan apakah akan tetap mendukung
PDIP.
Jawabannya mereka tidak akan memilih PDIP lagi dalam Pemilu
mendatang.
Di samping itu, lanjutnya adalah tidak etis seseorang yang sedang
diadili
seperti Sutiyoso menjabat sebagai Gubernur. Ditambah sikapnya yang
tidak
adil terhadap rakyat miskin. "Jangan sampai orang yang sering
melakukan
penindasan malah menjadi Gubernur," katanya seraya menambahkan ada
desas-desus dukungan Megawati lebih karena kepentingan bisnis antara
Taufik
Kiemas dengan Sutiyoso.
Pada bagian lain, berkaitan dengan aksi damai di Monas Arif
mengatakan
kedatangannya untuk memberikan dukungan moral kepada para warga yang
berunjuk rasa menentang pemagaran Monas dan kepemimpinan Sutiyoso.
Baginya kemiskinan dan ketertiban Jakarta adalah kenyataan yang
tidak harus
ditutupi karena sudah menjadi bagian dari bangsa ini. Pemerintah
seharusnya
berdamai dengan menyelesaikan masalah tersebut, bukan malah
menutupinya.
Ketika ditanya apakah aksi-aksi unjuk rasa ini bisa efektif, Arief
mengakui
aksi-aksi semacam ini memang belum tentu efektif. Namun yang
terpenting
bagaimana memelihara ruang demokrasi terhadap ketidaksetujuan
pemerintah
tetap terjaga.
"Saya senang sekali dengan aksi semacam ini. Saya berkewajiban
jangan sampai
momen-momen seperti ini hilang. Jadi ruang itu harus kita
pertahankan di
samping untuk menunjukkan Sutiyoso tidak disukai rakyat," tandasnya.
(dna)