[Nusantara] Amin Rais : Menjual BUMN = Menjual Bangsa

gigihnusantaraid gigihnusantaraid@yahoo.com
Fri Oct 4 06:24:34 2002


Menjual BUMN = Menjual Bangsa 

[Jakarta, m-amienrais.com] -- Setelah mempelajari dan
mengikuti dari dekat, privatisasi yang dilakukan
pemerintah terhadap BUMN, maka Amien Rais berpendapat
bahwa pertama, privatisasi untuk seluruh BUMN harus
dihentikan. Karena menjual BUMN, hakikatnya sama
dengan menjual negara.

Kedua, BUMN harus dibina Badan Otonom. Menggantikan
kementrian BUMN dibawah payung UU BUMN. 

Ketiga, selama ini, pembinaan BUMN hanya difokuskan
untuk menyehatkan dan harusnya bukan untuk menjual,
apalagi ke pihak asing. Sepertinya pemerintah punya
tangan yang sangat risi dan gatal. Selalu ingin
menjual milik negara itu, ke pihak asing dan asing
diperkenankan memegang majority share atau saham
mayoritas. Itu amat sangat berbahaya. 

Keempat, Amien yakin pemerintah telah kehilangan dan
tidak punya lagi nasionalisme ekonomi. Sehingga tidak
merasa apa yang dilakukan sekarang ini adalah sebuah
great deserves. Great deserves itu sebuah penghancuran
besar-besaran demi kepentingan rakyat, bangsa, dan
negara Indonesia. 

Pendapat Ketua MPR itu disampaikan dalam acara
Konferensi Pers, seusai menerima Forum Perjuangan
Serikat Pekerja [FPSP] BUMN Indonesia [Pertamina, PLN,
Telkom, Indosat, Semen Gresik, Semen Padang,
Satelindo, dan lain-lain] delegasi Serikat Pekerja
dipimpin koordinator FP SP BUMN, Ir. Eddy Zanur, MSAE
di Lantai 5 gedung Nusantara III DPR/MPR, Senayan,
Jakarta, Jumat [27/9/2002]. 

Amien mengaku dirinya pernah menengarai bahwa salah
satu sumber pembusukan di pemerintah itu adalah di
Kementrian Negara BUMN. "Saya yakin kalau kita adakan
penelitian yang betul-betul transparan, sinyalemen
saya ini akan didukung oleh fakta-fakta yang akan
terungkap," ujar Amien. 

Untuk itu Amien menghimbau, kalau bisa pemerintah
harus segera menyusun konsep kemandirian ekonomi
bangsa, sekaligus juga untuk membayar hutang secara
bertahap, dan secara bertahap juga mengurangi
ketergantungan kita dari luar negeri.

Selanjutnya, Amien Rais mempersilahkan Koordinator SP
BUMN Eddy Zanur untuk berbicara. Menurut Eddy,
sesungguhnya banyak orang sudah memprihatinkan bahwa
kita akan jadi bangsa proletar internasional. Proletar
itu artinya, seorang yang hanya menjual tenaganya
untuk sesuap nasi. 

Tidak mustahil, sambung Eddy, kita akan menjadi bangsa
proletar internasional, karena bangsa ini tidak punya
apa-apa lagi. Enggak ada kekayaan, enggak ada kapital,
semua sudah dimiliki asing dan kita hanya bisa menjadi
proletar yang ditimpak-timpak di Malaysia, diusir dari
Timur Tengah, dijadikan mainan di Hongkong dan
lain-lain. 

Dan kalau kita tetap tidak tersentuh, kata Eddy, kita
memang sudah kehilangan self dignity. "Karena saya
katakan tadi pemerintah sudah kehilangan nasionalisme
ekonomi, dan melakukan great deserves to the interest
of the nation as a whole dan ini betul-betul
berbahaya," katanya cemas.