[Nusantara] "rovicky" <explore@ce...> : Re: Rakyat Jangan MauTunduk Pada Malaysia

INFO PRAKTIS-KOMPUTER majalahtips@hotmail.com
Wed Sep 4 09:13:59 2002


"rovicky" <explore@ce...> : Re: Rakyat Jangan MauTunduk Pada Malaysia
2 Sep 2002 14:53:07 -0000

Atau biar tambah ruwet ganjrett .....
malah dipake mainan "double cross" aja yuuk ... sekalian mumeth ....

Kali gini maksud critanya ....
Kita tahu dulu indonesia lagi kacau setelah "kehabisan" musuh.
Soekarno dulu dengan serta merta ngomong ngawur juga "ganyang
malaysia" ... mungkin demi memersatukan negara ... mungkin demi
menjaga negara kesatuan ... mungkin demi bangsa dewek ...

Juga dibelahan lain .... Amrik bingung setelah kehilanagn musuhnya si
USSR yang keburu ambruk sebelum main gundunya selesei ... akhirnya
gundunya dilemparin kemana-mana termasuk Irak, Iran, Afganistan ...
ntah mana lagi ....

tapi apa ya sejarah bisa diulang ?
saat ini kayaknya jaman sudah berubah ?
Apa iya cara mencari musuh supaya kuat masih bisa dilakukan ...
jaman sudah berubah pak Amien .... kecuali emang pada ndak mau
blajar ...

atau mau "tripple cross" lagi ?? ...
wuaaakkk ... tambah botak nih kepala ...

lah kok kayak Tom & Jerry saja ... "tego lorone ora tego patine"
[tega ngeliat sengsara tapi ndak tega membunuh]. Nah kita-kita
sebagai piring gelas jadi korban pecah-belah si Tom & Jerry ...
diamputtt ... !!!

RDP

--- In indonesia_damai@y..., "Daniel H.T." <danielht2002@l...> wrote:
>Saya kok menjadi curiga AR ini sengaja memanas-manasi situasi
sehingga
>hubungan kedua negara menjadi rusak. Seperti pada masa pemerintahaan
>Soekarno. Ujung2-nya Megawatilah yg akan dijadikan sasaran. AR
>menyangkal bahwa dia yg memulai mengeluarkankan pernyataan yg
memanaskan
>situasi, tetapi kenyataan memang dia 'kan yg memulai? Yakni dng
>pernyataan bahwa hukuman cambuk di Malaysia itu menghina martabat
>Indonesia. TKI diperlakuan seperti binatang!" Sekarang ngomong lagi
>seperti ini, "Kita jangan mau tunduk kepada Malaysia yg kecil itu..
>nanti mereka memegang-megang kepala kita" kok pilihan kata2-nya
sangat
>provokatif? Kalau memang bukan dia yg memulai, lalu siapa? Lagipula
>kenapa tidak meninstrospkesi diri sendiri:
>-          pemerintah tidak mampu menyediakan lapangan kerja yg
memadai
>sehingga menimbulkan angka pennganguran yg sangat tinggi;
>-          mengapa orang2 kita itu lalu memilih bekerja di sana?
>-          mengapa dan bagaimana bisa sampai sedemikian banyak TKI
yg
>masuk ke sana secara ilegal? Bagaimana peran keiimigrasian kita?
>    -----Original Message-----
>From: Ambon [mailto:sea@s...] Sent: 30 Agustus 2002 12:32
>To: Undisclosed-Recipient:;
>Subject: [indonesia_damai] Rakyat Jangan MauTunduk Pada Malaysia
>  Sinar Indonesia Baru
>30/8/2002
>
>Amien Rais : Rakyat Jangan MauTunduk Pada Malaysia
>
>Jakarta (SIB)
>Ketua MPR Amien Rais menegaskan, rakyat Indonesia jangan mau
dianggap
>remeh dan direndahkan martabatnya oleh Malaysia.
>
>"Sebagai bangsa besar, kita jangan mau dianggap &#21930;emeh
>temeh&#12539; oleh Malaysia. Bangsa yang besar ini harus tegap dan
>gagah. Kalau kita membungkuk-bungkuk, Malaysia yang kecil itu akan
>memegang kepala kita," tegas Amien di Jakarta, Kamis.
>
>Amien mengatakan hal itu sehubungan pernyataan Wapres Hamzah Haz
agar
>semua pihak menahan diri dan tidak memanas-manasi keadaan sehingga
>hubungan Indonesia dan Malaysia terganggu.
>
>Amien tidak mau dianggap sebagai pihak yang memanas-manasi keadaan
>dengan melempar bola panas agar hubungan kedua negara hancur. "Yang
>membuat suasana tambah panas bukan dari pihak Indonesia, tetapi
>Malaysia. Hukum cambuk itu yang menyakiti dan menghina bangsa kita,"
>katanya.
>
>Namun ia setuju kedua negara menahan diri agar suasana menjadi lebih
>dingin. Namun upaya mendinginkan suasana itu harus dimulai dari
>Malaysia. Jika Malaysia memulai, maka Indonesia harus menanggapinya
>secara baik.
>
>Amien mengatakan, tindakan mencambuk TKI merupakan penghinaan dan
>menyakiti bangsa Indonesia. Karena itu, Indonesia harus bereaksi
keras
>atas penghinaan itu.
>
>Ia menilai tepat tindakan pemerintah Malaysia yang melarang warganya
>berkunjung ke Indonesia jika tidak terpaksa.
>
>Amien juga minta Malaysia juga koreksi diri atas tindakannya kepada
WNI.
>
>Indonesia harus melakukan koreksi atas kebijakan dalam pengiriman
tenaga
>kerja ke Malaysia, dimana di antara TKI itu ada yang dianggap
sebagai
>pendatang haram sehingga menjadi persoalan bagi kedua negara.
>
>Dengan koreksi diri, diharapkan Indonesia akan berusaha keras
>menghentikan pengiriman pendatang haram. Ini sangat mendesak
dilakukan
>Indonesia mengingat predikat sebagai negara pengirim pendatang
haram ke
>Malaysia merupakan predikat yang buruk di mata dunia.
>
>Malaysia juga harus koreksi diri karena ada pihak di sana yang
justru
>mendorong adanya pendatang haram. Hal itu dibuktikan dengan adanya
agen
>TKI ilegal dan penadahnya.
>
>Di sisi lain, TKI ilegal juga disukai Malaysia karena bisa dibayar
lebih
>murah, demikian Amien Rais.(Ant/l)


_________________________________________________________________
Chat with friends online, try MSN Messenger: http://messenger.msn.com