[Nusantara] "Mung Murbandono" : GEGER BAYANGAN PAPAYA

Ra Penak edipur@hotmail.com
Thu Sep 12 13:48:19 2002


"Mung Murbandono" : GEGER BAYANGAN PAPAYA
7 Sep 2002 13:31:20 -0000

GEGER BAYANGAN PAPAYA
Berita Hiburan Katur Bpk Bismo

BARANGKALI Bpk Bismo benar bahwa masih banyak hal di Indonesia yang tetap 
bisa "diapa-apain". Nyatanya, Indonesia masih penuh warna warni. Misalnya 
sebagai dilaporkan Harian Surya, Surabaya, hari ini. Berikut ini ....

Jember, Surya: Dusun Ampel Gento di Desa Bagorejo Kec Gumuk Mas, Kab Jember, 
mendadak jadi pusat perhatian khalayak. Ribuan orang dari berbagai daerah 
tumplek blek di sana menyusul ditemukannya bayangan `kates ajaib` di dalam 
rumah seorang warga bernama Legimin, 60. Begitu banyaknya orang berdatangan, 
para tokoh masyarakat dan pengurus kampung di sana sampai merasa perlu 
menyediakan lahan parkir. Rumah Legimin yang pensiunan Perusahaan Jawatan 
Kereta Api (PJKA) itu pun terpaksa dirombak mirip tempat pertunjukan.

Untuk masuk melihat bayangan misterius di dalam kamar Legimin yang berukuran 
sekitar 3x2,5 meter, jubelan pengunjung tidak saja harus antre. Mereka 
bahkan harus rela berdesak-desakan melalui jalan selebar sekitar 1 meter 
yang dipagar bambu, mulai pintu pagar sampai pintu masuk.
Di sana juga terpampang tulisan-tulisan yang menjadi rambu-rambu bagi 
pengunjung, persis dalam ruang pertunjukan. Ada tulisan pintu masuk, pintu 
keluar bahkan larangan merokok.

Tak ketinggalan, sejumlah warga kampung terpaksa turun tangan. Di antara 
mereka bertugas menjaga tempat parkir, kotak amal dan mikrofon untuk memandu 
pengunjung. Mereka juga diberi tanda guntingan karton berhias pita bertulis 
"Panitia".

Meski mereka tidak mengharuskan pengunjung membayar jasa parkir dan tiket 
masuk rumah Legimin, nyatanya uang yang berhasil mereka kumpulkan lumayan 
banyak. Lihat saja, Rabu (4/9), saat pertama warga menaruh kotak-kotak amal, 
berhasil mengumpulkan dana Rp 126.750 (dari parkir sukarela) dan Rp 440.000 
(dari kotak di pintu masuk rumah Legimin. Hari kedua, Kamis (5/9), jumlah 
pengunjung bertambah dan kotak-kotak itu menghasilkan Rp 519.000 (dari 
parkir sukarela) dan Rp 860.000 (dari pintu masuk). Jumat (6/9), pendapatan 
dari pengunjung makin bertambah lagi yakni Rp 845.000 (dari parkir sukarela) 
dan Rp 1.090.000 (dari pintu masuk).

Legimin sendiri terpaksa duduk di teras dengan kancing baju terbuka, seolah 
menahan kegerahan melihat ribuan orang berduyun-duyun memasuki rumahnya. 
"Saya tidak berniat meminta bagian uang itu. Biarlah untuk biaya pembangunan 
masjid," katanya kepada Surya, Sabtu (7/9).(ijo).

****

Pak Bismo, itulah sekedar berita hiburan di akhir minggu. Katur Anda.
Selamat week-end, dan

Salam dari Hilversum,
L Murbandono Hs


_________________________________________________________________
MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: 
http://photos.msn.com/support/worldwide.aspx