[Nusantara] Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono : Al-Farouq Ditangkap Intelijen RI

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Sun Sep 22 09:25:29 2002


Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono : Al-Farouq
Ditangkap Intelijen RI

Sabtu, 21 September 2002
BANDUNG (Suara Karya): Menko Polkam Susilo Bambang
Yudhoyono mengatakan
bahwa penangkapan Omar Al-Farouq -penduduk Cijeruk
(Bogor) yang 
dituding CIA
sebagai wakil tertinggi jaringan Al-Qaida di Asia
Tenggara- bukan hasil
kerja intelijen asing tetapi intelijen Republik
Indonesia (RI).
Yudhoyono mengungkapkan hal itu kepada wartawan seusai
menghadiri 
Kongres VI
Ikatan Alumni ITB di Kampus ITB, kemarin. Ia
menekankan bahwa tidak 
benar
penangkapan Al-Farouq dilakukan CIA seperti yang
diberitakan media 
asing.
Al-Farouq dituding CIA tidak hanya sebagai wakil
tertinggi jaringan Al 
Qaida
di Asia Tenggara, tetapi juga dua kali merencanakan
pembunuhan terhadap
Megawati. Rencana pertama pada Mei 2001 saat Megawati
masih menjadi 
calon
wapres dan kedua pada Agustus 2001 ketika Megawati
tengah memimpin 
rapat DPP
PDIP di Pecenongan Jakarta Pusat.
Yudhoyono menjelaskan bahwa penangkapan Omar Al-Farouq
dilakukan oleh 
aparat
Indonesia, bukan oleh pihak asing. Temuan terakhir,
ulas dia, ditemukan
rekaman yang mengindikasikan adanya sejumlah orang
yang tidak dikenal 
di
Indonesia yang diduga terlibat terorisme. "Namun ini
perlu dibuktikan 
karena
rekaman seperti itu bisa saja merupakan hasil
rekayasa," katanya.
Menurut Yudhoyono, pnsi Jawa Timur (Jatim).
Penandatanganan kerjasama 
ini
dilakukan di Surabaya, Kamis malam. Denganemerintah
Indonesia dalam hal 
ini
BIN, memang menjalin kerjasama informasi dengan
sejumlah negara sahabat
seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Pilipina,
juga sejumlah 
negara
eropa dan AS.
Kerjasama ini, tambah dia, meliputi bidang intelijen,
kepolisian dan 
teknis
dari sejumlah informasi negara-negara sahabat yang
diindikasikan 
terdapat
jaringan teroris yang melibatkan sejumlah tokoh.
Indonesia, demikian Yudhoyono, selalu merespons
berbagai informasi yang
masuk secara proporsional. Artinya, tidak langsung
mempercayai begitu 
saja,
namun terus melakukan investigasi dan mengklarifikasi
informasi dari
negara-negara tersebut.
"Jadi kita selalu melakukan proses klarifikasi dengan
sangat seksama 
sebelum
melakukan justifikasi," ujar Yudhoyono. Ia juga
menekankan bahwa 
pemerintah
tidak akan gegabah melakukan tindak apapun tanpa
melakukan investigasi 
yang
cermat.
Mengenai tertangkapnya empat WNI di Pilipina,
Yudhoyono menegaskan 
bahwa
mereka hanya terkena masalah keimigrasaian. "Mereka
adalah orang-orang
Sangir Talaud yang sudah terbiasa pergi ke Mindanao
dengan tanpa 
dilengkapi
surat-surat yang sah," ujarnya.
Kedubes Indonesia di Pilipina, tambah Yudhoyono, sudah
bergerak untuk
melidungi mereka. "Saat ini hanya Oskar Makawata (WNI)
yang masih 
ditahan
aparat Pilipina karena diduga terlibat terorisme
internasional. Saat 
ini dia
diperiksa oleh aparat kemanan di kota general Santos
Pilipina," 
ujarnya.
Dari Semarang dilaporkan, Menkeh dan HAM Yusril Ihza
Mahendra 
mengatakan
bahwa pemerintah akan menyiapkan pengacara untuk
mendampingi empat WNI 
yang
ditangkap di Pilipina. "Tetapi sebelumnya, pemerintah
akan melakukan
klarifikasi lebih dulu," katanya di Semarang, kemarin.
Di tempat terpisah, Ketua PBNU Solahudin Wahid meminta
Presiden 
Megawati
bersikap atas adanya tuduhan bahwa jaringan terorisme
internasional 
sudah
berada di Indonesia. "Megawati harus menjelaskan
dengan baik kepada 
publik.
Banyak pihak mengatakan tuduhan itu rekayasa dan
sekarang terjadi 
perang
opini, kok Mega diam saja. Harus bersikap dong,"
katanya di Jakarta,
kemarin.
Sementara Ketua Yayasan Pondok Pesantren "Nurul
Hikmah" Cijeruk, H 
Mohammad
Dadan Djalaludin, menginformasikan bahwa Omar
Al-Farouq merupakan warga 
yang
aktif bergaul dengan masyarakat setempat.

=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
New DSL Internet Access from SBC & Yahoo!
http://sbc.yahoo.com