[pdiperjuangan] Fw: [cari] Bitung: Pangkalan perang AS yang baru di Asia Tenggara? [Republika Online] AS Bangun Pelabuhan Kapal Perang di Bitung, Sulawesi Utara

Olga nebo Sylvie Gondokusumo pdiperjuangan@polarhome.com
Mon Sep 2 22:48:03 2002


----- Original Message -----
From: "Evie W" <VSavitri@tiscali.nl>
To: <"Undisclosed-Recipient:;"@rhea.tiscali.nl>
Sent: Monday, September 02, 2002 1:50 AM
Subject: [cari] Bitung: Pangkalan perang AS yang baru di Asia Tenggara?
[Republika Online] AS Bangun Pelabuhan Kapal Perang di Bitung, Sulawesi
Utara


> Mencengangkan, tidak banyak media yang mengangkat berita ini.
>
> Dilaporkan, telah ditandatangani "kesepakatan untuk membangun pelabuhan
bagi kapal-kapal perang AS", dan "fasilitas di Bitung itu akan menjadi pusat
perbaikan bagi kapal-kapal perang dan kapal-kapal komersial beberapa negara:
AS, Eropa, Jepang, Australia, dan Indonesia".
>
> Sulit untuk tidak membayangkan bahwa Bitung tidak akan menjadi seperti
Subic Bay di Filipina.  Silakan baca Subic Bay Memories seperti
direfleksikan di situs ini:  filipinawives.com/memorial.html, atau tentang
Amerasian Children of the Philippines:
> www.filipinawives.com/Amerasian%20Children%20of%20the%20Philippines.htm.
> Seperti diketahui, SUBIC BAY NAVAL REPAIR FACILITY telah ditutup tahun
1992, sepuluh tahun yang lalu.
>
> Bukan hanya dampak sosialnya yang saya khawatirkan dengan kesepakatan yang
ditandatangani oleh Walikota Bitung, Milton Kansil.  Tetapi juga dampak
politiknya.
>
> Dengan adanya kekalutan yang sekarang sedang berkecamuk tidak jauh dari
Bitung, bisakah kita menghindarkan perang seperti di Viet Nam berkobar di
Sulawesi?
>
> Bahwa untuk membangun Indonesia diperlukan investasi asing, kita paham.
Tetapi memfasilitasi ini?
>
> Semoga, kekhawatiran ini salah adanya.
>
> Salam, dengan penuh rasa prihatin,
> Evie Warouw
>
> http://www.republika.co.id/cetak_detail.asp?id=91995&kat_id=23
>
> 31 Agustus 2002  20:27:00
> AS Bangun Pelabuhan Kapal Perang di Bitung, Sulawesi Utara
>
> Bitung-RoL--Walikota Bitung, Sulawesi Utara, Milton Kansil, dan
> konsultan asal AS, Vincent A Lacelly, menandatangani kesepakatan untuk
> membangun pelabuhan bagi kapal-kapal perang AS. Penandatanganan
> berlangsung di Bitung, Sabtu (31/8).
>
> Proyek pembangunan fasilitas militer tersebut menelan biaya Rp 3
> triliun, dan sudah siap dioperasikan pada 2005.
>
> Acara penandatanganan disaksikan Atase AL AS untuk Indonesia, Rick
> Marthines. Pembangunan pelabuhan bagi kapal-kapal tempur AS di tanah air
> itu melibatkan 2.500 pekerja lokal serta 250 pekerja AS.
>
> Konsultan proyek, Lacelly, mengatakan bahwa Bitung dipilih karena
> lokasinya yang sangat strategis. Secara geografis, Bitung sangat cocok
> untuk berlabuh kapal-kapal perang AS yang wira-wiri dari Lautan Pasifik
> menuju Kawasan Teluk.
>
> Ia mengatakan, pemerintah AS dan Kongres juga telah memnerikan
> persetujuannya bagi pembangunan proyek itu. Semula, proyek itu akan
> dibangun di Guam, tapi kemudian digeser ke Bitung.
>
> Ia menambahkan, pembangunan fasilitas pelabuhan bagi kapal-kapal perang
> AS itu akan dibangun mulai 1992 silam. Tapi tertunda akibat ditutupnya
> beberapa pangkalan militer AS di Filipina, di Subic dan Clark.
>
> Menurut Marthines, AS selama 10 tahun terakhir terus mencari tempat yang
> dianggap paling cocok untuk membangun fasilitas berlabuh bagi
> kapal-kapal perangnya. Nantinya, fasilitas di Bitung itu akan menjadi
> pusat perbaikan bagi kapal-kapal perang dan kapal-kapal komersial
> beberapa negara: AS, Eropa, Jepang, Australia, dan Indonesia.
>
> Walikota Bitung, Kansil, mengatakan keberadaan fasilitas pelabuhan di
> Bitung itu diharapkan dapat mendongkrak ekonomi warga setempat.
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
> Looking for a more powerful website? Try GeoCities for $8.95 per month.
> Register your domain name (http://your-name.com). More storage! No ads!
> http://geocities.yahoo.com/ps/info
> http://us.click.yahoo.com/aHOo4D/KJoEAA/MVfIAA/IYOolB/TM
> ---------------------------------------------------------------------~->
>
> Untuk masuk ke list: Kirim E-mail kosong ke
> cari-subscribe@egroups.com
>
> Untuk keluar dari list: Kirim E-mail kosong ke
> cari-unsubscribe@egroups.com
>
>
>
> Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/
>
>
>