[pdiperjuangan] Fw: Presiden: Saya Tidak Akan Ikut Campur

[Olga nebo Sylvie Gondokusumo]

Inilah sikap anggun yang baru saja disumpah-serapahi oleh sebagian politisi,
pengamat maupun media massa. MSP punya obsesi pada jalur hukum dlm
bingkai pembentukan negara hukum di RI. Justicia jelas harus independen,
baik dari eksekutif maupun legislatif.

Mengenai masalah TKI, dimensinya berragam: humanisme, ekonomi,
good neighbour policy, administrasi, tekhnis dan juga dana. Jadi kenapa
harus pada ngamuk, tereak-serak dan menforward postings latah penuh
cerca? Wassalam,  Bismo DG


> Presiden: Saya Tidak Akan Ikut Campur
> 5-9-2002 / 1:21 WIB
>
> TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Megawati Soekarnoputri mengaku tidak
> akan ikut campur mengenai sidang kasus korupsi dana Bulog. "Saya tidak
akan
> mencampuri masalah hukum. Silakan saja tanya pada pengadilan," kata
Megawati
> saat ditemui usai acara penutupan KTT Pembangunan Berkelanjutan di
> Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu (4/9).

> Pernyataan ini menanggapi pertanyaan wartawan yang meminta komentarnya
soal
> vonis tiga tahun terhadap Ketua Partai Golkar yang juga Ketua DPR Akbar
> Tanjung. Vonis ini dijatuhkan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat, Rabu petang,
> karena AKbar dinyatakan bersalah dalam kasus yang merugikan negara Rp 40
> miliar tersebut.

> Menurut Presiden, keputusan mengenai masalah ini sepenuhnya urusan
> pengadilan karena itu memang wewenang lembaga yudikatif. Pihaknya, sebagai
> eksekutif, tidak akan ikut campur dalam masalah tersebut.

> Saat ditanya soal penanganan TKI di penampungan, Presiden juga mengatakan,
> pemerintah sudah berbuat banyak. Namun, semua tak bisa diselesaikan dengan
> cepat. Ia menyebutkan soal adanya kendala transportasi yang dihadapinya.
> Masalah ini sama seperti saat pemerintah memulangkan para TKI ilegal dari
> Malaysia. (S. Malela Mahargasari-Johannesburg)