[pdiperjuangan] Megawati di depan Massa PDIP: Pemilu Nanti Jangan Mau Dibayar
pdiperjuangan@polarhome.com
pdiperjuangan@polarhome.com
Sun Jan 12 17:00:39 2003
Megawati di depan Massa PDIP: Pemilu Nanti Jangan Mau Dibayar
Kontributor : Luh De Suriyani
detikcom, Minggu, 12 Januari 2003 - Badung , Ketua Umum PDIP Megawati
mengingatkan massanya bahwa Pemilu 2004 tinggal 1 tahun 4 bulan. Karena itu
Mega meminta massanya untuk bersiap-siap. "Jangan mau dibayar untuk pemilu
2004 nanti," begitu pesan Mega.
Pernyataan Megawati itu disampaikan saat menyampaikan pidato politik dalam
peringatan HUT PDIP ke-30 di Lapangan Mengwi, Badung, Bali, Minggu
(12/1/2003). Seperti biasa, dalam mengawali pidatonya, Megawati meneriakkan
kata 'merdeka'. Kata 'merdeka' juga diungkapkan berkali-kali dalam pidatonya
yang berapi-api itu.
"Kepada seliuruh jajaran partai, perjuangan belum selesai. Amanat rakyat
belum kita lunasi. Waktu untuk Pemilu 2004 hanya tersisa 1 tahun 4 bulan
lagi. Saudara mau apa? Kalau kita tidak siap mulai hari ini, siap atau
nggak? Kalau siap, harus sampai tingkat anak ranting. Semua anak ranting
harus menyiapkan pemilu 2004," ungkap putri Soekarno ini.
Bagi Mega, Pemilu 2004 bukanlah pemilu yang luar biasa. Pemilu 2004 sama
seperti pemilu-pemilu sebelumnya. "Tapi, pada 2004 nanti, kita akan memilih
presiden langsung dan DPD. Jadi, mulai sekarang lihat-lihat siapa yang mau
dicalonkan sebagai calon presiden, harus dilihat dari sekarang. Nggak usah
disebut, disimpan dalam hati saja," ungkapnya.
Mega berharap Pemilu 2004 nanti berlangsung secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil. "Siapa-siapa yang melakukan tindak kekerasan,
sampai sekarang dipantau dan ada tindakan hukumnya. Berarti, PDIP kalau
melanggar harus siap. Misalnya, tindakan disiplin partai, merecalling
partai," kata dia.
"Jangan mau dibayar untuk pemilu nanti. Di sini ada undangan terhormat dari
duta besar yang akan melaporkan benar tidak PDIP bersih dari money politics.
Untuk pemilu nanti, saya akan melihat sejauhmana kader partai siap
menghadapi Pemilu 2004," sambung Mega.
Di depan massanya yang memerah, Mega juga menyampaikan tentang narkoba dan
AIDS. "Apa Anda-anda memakai narkoba? Saya dengar di Bali ini banyak pemakai
narkoba dan terkena HIV-AIDS. Agenda partai sekarang ini adalah juga
memerangi narkoba dan HIV AIDS," ungkapnya.
Dihadiri Ribuan Orang
Dalam acara HUT PDIP ke-30 ini, lapangan Mengwi, disulap menjadi merah.
Ribuan anggota PDIP menghadiri acara ini dengan memakai kaos berwarna merah.
Namun, lapangan tidak penuh dengan massa. Massa memenuhi lapangan hanya
seluas tigaperempat saja.
Mega sendiri tiba di lapangan Mengwi pukul 13.50 WITA. Mega didampingi
suaminya Taufiq Kiemas, parat petinggi parpol, para menteri kabinet, dan
sejumlah duta besar.
Dari jajaran partai politik yang hadir, antara lain Ketua Umum PKB Alwi
Shihab dan Sekjen DPP PAN yang juga Meneg Ristek Hatta Radjasa. Dari jajaran
kabinet, tampak Mendagri Hari Sabarno, Menperindag Rini Suwandi,
Menakertrans Jacob Nuwa Wea, dan Menteri Agama Said Agil Al Munawwar. Tampak
juga Guruh Soekarnoputra beserta istrinya. (asy)