[Marinir] Rencong Sakti 21 MAR Tewaskan 59 GAM & Sita 49 Senjata
Hong Gie
ouwehoer at centrin.net.id
Sun Aug 8 09:04:21 CEST 2004
Welcome Home Danyon Letkol. MAR Purwadi, seluruh anggota
YONIF-6 MAR dan anggota Denjaka MAR.
Selamat atas keberhasilan kalian menjalankan tugas selama 12 bulan,
di Nanggroe Aceh Darussalam.
Jalesu Bumyamca Jayamahe!
Wassalam, yhg.
---------------------------------
http://www.marinir.mil.id/detail.php?id=39&PHPSESSID=4646c7ee629ce2de899f79e
1b1f526da
59 GAM TEWAS DITANGAN SATGASMAR RENSA XXI
SATGASMAR RS XXI
TEWASKAN 59 GAM DAN SITA 49 PUCUK SENJATA GAM
Jakarta, 6 Agustus 2004
Satuan Tugas Marinir Rencong Sakti (Satgasmar RS) XXI berkekuatan 592
personel Jumat (6/8) pagi tiba di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakut
dengan selamat. Selama bertugas di NAD dari tanggal 6 Juni 2003, Satgasmar
ini berhasil menewaskan 59 anggota GAM dan juga menawan 89 anggota GAM
yang kini diserahkan ke pihak POM setempat.
Disamping itu, Satgasmar RS XXI berhasil menyita 49 senjata api berbagai
jenis, 4.164 butir peluru, 62 magazen, serta berbagai peralatan GAM lainnya
seperti HT, Bendera GAM, dokumen penting GAM dan lain sebagainya.
Semua senjata maupun beberapa peralatan GAM yang berhasil disita berkat
keuletan dan keprofesionalan para prajurit.
Satgas ini pula yang berhasil membebaskan salah satu sandera GAM Rachmadsyah
(sopir Alm. Ersa Siregar).
Selama pelaksanaan tugas di NAD yang inti kekuatanya dikonsentrasikan di
wilayah Aceh Tamiang dan Aceh Timur dipimpin Letkol Marinir Purwadi yang
sekaligus sebagai Dan Yonif-6 Mar.
Sesampainya di Kolinlamil Tanjung Priok, Satgasmar yang berintikan dari
Yonif-6 Mar menuju Cilandak Jaksel untuk mengikuti upacara penyambutan
yang dipimpin Kas Kormar Brigjen TNI Mar Eddy Oetomo.
Dalam penyambutan itu hadir pula Dan Pasmar II Brigjen TNI Mar A. Halim
Hermanto serta sejumlah pejabat teras Marinir.
Acara penyambutan Satgas ini berlangsung meriah, para istri, anak, saudara
dan keluarga saling berpelukan diiringi isak tangis sebagai tanda keharuan
atas kepulangan para prajurit Marinir ini. (Dispen Marinir)
-----------------------------------------------------------------------
http://www.suarapembaruan.com/News/2004/08/07/index.html
SUARA PEMBARUAN DAILY
Last modified: 7/8/04
Sebanyak 592 Prajurit Marinir Pulang dari Aceh
JAKARTA - Setelah setahun bertugas di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,
sebanyak 592 prajurit Marinir dari Satuan Tugas (Satgas) Rencong Sakti XXI
kembali ke Jakarta. Mereka tiba di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil)
Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (6/8).
Menurut siara pers dari Dinas Penerangan Korps Marinir, para prajurit itu
telah melaksanakan tugas di Aceh sejak 6 Juni 2003 lalu. Kepulangan para
prajurit itu disambut dengan haru dan sukacita oleh para sanak keluarga
mereka.
Selama melaksanakan tugas mereka di Aceh, para prajurit Marinir itu telah
menewaskan 59 anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Mereka juga telah
menawan 89 anggota GAM yang kini diserahkan ke polisi militer setempat.
Selain itu, Satgas RS XXI berhasil menyita 49 senjata api berbagai jenis,
4.164 butir peluru, 62 magazen, sejumlah HT, bendera GAM, dan dokumen
penting GAM lainnya. Satgas ini pula yang berhasil membebaskan salah satu
sandera GAM, yaitu sopir mobil RCTI, Rachmadsyah. Dia disandera GAM
bersama dua wartawan RCTI, almarhum Ersa Siregar dan Feri Santoro.
Sementara itu, Kantor Berita Antara memberitakan, sembilan anggota GAM
menyerahkan diri. Mereka juga menyatakan tekad untuk kembali kembali ke
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penyerahan diri sembilan anggota
GAM itu disampaikan juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penerangan Komando
Operasi Pemulihan Keamanan (Koopslihkam) TNI di Lhokseumawe, Letnan
Kolonel CAJ Asep Sapari kepada wartawan kemarin. Para anggota GAM
menyerahkan diri ke sejumlah pos TNI di empat kabupaten.
Anggota GAM yang menyerahkan diri itu menyatakan kesalahan mereka setelah
bergabung dalam kelompok separatis pimpinan Hasan Tiro itu. Enam orang di
antara mereka menyerahkan diri di Kabupaten Aceh Barat. Sedangkan di
Kabupaten Nagan Raya, Aceh Utara, dan Bireuen masing-masing satu orang
menyerahkan diri.
Menurut Asep, bertambahnya anggota GAM yang menyerahkan diri itu berkat
peran aparat keamanan yang mempersempit ruang gerak kelompok itu.
"Sehingga, situasi keaman yang kondusif lebih cepat terwujud," katanya.
Asep mengimbau agar anggota GAM lainnya mau ikut menyerahkan diri dan
kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Para anggota GAM yang mau menyerahkan
diri ke pos TNI dapat diantar oleh tokoh masyarakat di desanya.
"Sebagian anggota GAM itu tidak berani datang sehingga mereka dapat meminta
kepada tokoh masyarakat dan agama di desanya untuk diantarkan ke pos aparat
keamanan terdekat," katanya. (O-1)
More information about the Marinir
mailing list