[Marinir] [Tempointeraktif] GAM Serang Pos Brimob

[Hong Gie]

Keputusan Pemerintah untuk menurunkan Status NAD menjadi Darurat Sipil,
mudah-mudahan bukanlah sekedar kebijakan popularitas dalam rangka kampanye
Pemilihan Umum Presiden, tetapi telah melalui proses analisa dan pengkaji
secara matang dan bertanggung jawab.
------------------------------------------


http://www.tempointeraktif.com

Lhoksumawe
GAM Serang Pos Brimob
Jum'at, 28 Mei 2004 | 09:43 WIB

TEMPO Interaktif, Lhoksumawe:Situasi keamanan di Nanggroe Aceh Darussalam
kembali memanas, terhitung kedelapan harinya pemberlakuan darurat sipil,
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kembali menampakkan kekuatannya dengan menyerang
Pos Brimob Datasemen D Kompi 4, Kamis (27/5/04) dini hari di Desa Paya
Teungoh Kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara yang mengakibatkan
empat personil Brimob terluka.

Penyerangan yang di lakukan dari dua arah kanan dan arah
belakang Pos dengan Granade launching (GLM) dan disusul dengan berondongan
senjata laras panjang mengakibatkan empat personil Brimob yang sedang
terlelap mengalami luka serpihan GLM.

Keempat personil tersebut masing-masing,
Barada Prasetyo di bagian kaki dan tangan, Brigadir
Tembung Sumedi yang mengalami luka di bagian pinggang
dan kepala, Baratu Rahmadi bagian mata dan Baratu Santoso hanya mengalami
luka lecet.

Sementara Baratu Rahmadi karena luka yang dibagian mata kian parah terpaksa
dirujuk ke salah satu Rumah sakit di Medan, Sumatera Utara untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut.

"Serangan dadakan itu dibalas dengan tembakan
sehingga sempat terjadi kontak tembak selama beberapa
menit kemudian GAM melarikan diri kearah hutan," ujar Baratu Sentoso.

Setelah kontak tembak, keempat korban dievakuasi ke RS Cut Meutia
Lhokseumawe untuk mendapatkan pertolongan pertama

Imran M.A - Tempo News Room

-----------------------------------------------------------------------

http://www.apindonesia.com/disinfotek373.htm
Nasional
Kamis, 27/5/2004 18.30 WIB
TNI LUMPUHKAN 6 PEMBERONTAK GAM

   Jakarta,(APIndonesia.Com). Menurut data PUSPEN TNI yang diterima
APIndonesia.Com(27/5), dalam kontak tembak yang terjadi di sejumlah lokasi,
Rabu (26/5) kemarin, pasukan TNI berhasil melumpuhkan 6 (enam) orang anggota
pemberontak GAM.

   Di kabupaten Aceh Selatan tiga orang pemberontak GAM tewas dan aparat
berhasil menyita sepucuk senjata stend, 15 butir munisi, sebuah magazen, dua
lembar bendera GAM serta sebendel dokumen GAM. Kejadian tersebut terjadi
dalam kontak senjata antara pasukan TNI dari Yonif-323 dengan pemberontak
GAM di desa Awe Sejahtera kecamatan Sawang.

   Di kabupaten yang sama juga terjadi kontak senjata antara pasukan TNI
dari Yonif-713 dengan pemberontak GAM di gunung Meukek. Dalam kontak senjata
tersebut aparat berhasil menyita sepucuk senjata AK-56, sebuah magazen dan
15 butir munisi AK.

   Di kabupaten Aceh Barat terjadi kontak senjata antara pasukan TNI dari
Yonif-100 dengan pemberontak GAM di kampung Sikundo kecamatan Pantai Cermin.
Dalam kejadian tersebut dua orang pemberontak GAM tewas.

   Di kabupaten Aceh Timur seorang pemberontak GAM tewas dalam kontak
senjata antara pasukan TNI dari Yonif-700 dengan pemberontak GAM di kampung
Bukit Bata kecamatan Julok. Di kabupaten Bireun terjadi kontak senjata
antara pasukan TNI dari Yonif-406 dengan pemberontak GAM di kampong Cot
Tungku kecamatan Jeumpa. Akibat kejadian tersebut aparat menyita sepucuk
senjata M-16, sebuah magazen, 29 butir munisi M-16 dan sebuah bendera GAM.

   Sementara itu, di kabupaten Aceh Selatan seorang pemberontak GAM Inong
Bale bernama Jaimah (35 th) menyerahkan diri ke Pos Yonif-511 di desa Ie
Jernih kecamatan Trumon Timur. Selanjutnya yang bersangkutan diamankan di
Koramil-0107. (red).
[Home]
--------------------------------------------------------------------