[Marinir] [SP] Pasukan Marinir Ditempatkan di Pulau Terluar

[Yap Hong Gie]

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/21/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY
Pasukan Marinir Ditempatkan di Pulau Terluar

JAKARTA - Prajurit dari pasukan Marinir akan ditempatkan di pulau-pulau
terluar yang merupakan perbatasan dengan negara tetangga Indonesia. Selain
itu, pasukan Marinir ikut aktif dalam melaksanakan patroli keamanan di
sekitar perairan Selat Malaka.

Hal itu dikatakan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal Safzen Noerdin
saat membuka Rapat Komando Korps Marinir di Jakarta, Rabu (20/4).
Rapat juga dihadiri para pejabat teras serta Komandan Satuan di jajaran
Korps
Marinir.
"Belajar dari pengalaman lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan serta mencuatnya
kasus Ambalat, Korps Marinir akan menempatkan pasukannya di pulau-pulau
terluar. Sebab, pulau-pulau itu memiliki potensi konflik kepemilikan antara
Indonesia dan negara tetangga," katanya.

Menurut Safzen, pasukan Marinir yang akan ditempatkan di pulau terluar itu
merupakan bagian dari satuan tugas (satgas) pengintaian medan. Mereka
ditempatkan di 12 pulau Indonesia yang berbatasan dengan negara-negara
tetangga.

Selain penempatan pasukan di pulau terluar, Korps Marinir berperan aktif
dalam pengamanan Selat Malaka. Korps Marinir ikut serta dalam melaksanakan
peningkatan pengendalian laut (sea control) di kawasan itu.

"Korps Marinir juga turut serta dalam pengamanan di sekitar blok Ambalat.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan ancaman akibat konflik
yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia. Khusus untuk pengamanan Selat
Malaka, kami telah menyiapkan pasukan yang dapat dilibatkan dalam satgas
gabungan antara KRI, Marinir dan intelijen untuk membasmi perompak di sana,"
kata Safzen.

Selain kebijakan itu, secara umum Korps Marinir akan mengintensifkan
pembekalan pendidikan hak asasi manusia (HAM) kepada seluruh prajurit.
Kebijakan itu diambil dengan berpedoman pada keputusan Kepala Staf TNI AL
dan implementasi dari Rapat Pimpinan TNI beberapa hari lalu. (O-1)

Last modified: 21/4/05