[Marinir] [MIOL] Yudhoyono Perkenalkan Wajah Baru RI ke Publik AS
Yap Hong Gie
ouwehoer at centrin.net.id
Sat May 28 20:05:21 CEST 2005
http://www.mediaindo.co.id/
BERITA UTAMA
Jum'at, 27 Mei 2005
Yudhoyono Perkenalkan Wajah Baru RI ke Publik AS
WASHINGTON (Media): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meyakinkan publik
Amerika Serikat (AS), Indonesia sekarang ialah Indonesia dengan wajah baru
yang memiliki harapan dan energi besar untuk menjadi negara kuat.
AP
YUDHOYONO-BUSH: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersalaman dengan
Presiden AS George W Bush setelah memberikan keterangan pers bersama di East
Room Gedung Putih, Washington, Rabu (25/5).
Sebelumnya, kedua kepala negara ini mengadakan pertemuan di Ruang Oval
Gedung Putih.
Dalam pidato yang memikat --diselingi beberapa kali standing ovation)--
Yudhoyono juga berbicara tentang Amerika Serikat yang disebutnya sebagai
negara besar dan kuat yang mau serbacepat, tetapi kurang sabar.
Yudhoyono menyebut pernyataannya ini sebagai nasihat yang mungkin harganya
tidak lebih dari dua sen dolar, tetapi datang dari seorang teman dengan hati
tulus.
Pidato yang memukau itu disampaikan Presiden dalam jamuan makan malam dengan
USINDO (United States-Indonesia Community) di Hotel Mandarin Oriental,
Washington Rabu malam waktu setempat (kemarin pagi WIB).
Wartawan Media Laurens Tato dari Washington DC, AS, kemarin melaporkan,
Presiden memulai pidatonya dengan memperkenalkan diri dengan menyebut nama
lengkap, Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini, katanya, perlu dia lakukan
karena pernah dalam suatu kesempatan seseorang memperkenalkan dia kepada
audience sebagai Presiden Yoko Ono.
Indonesia, kata Presiden, dalam beberapa tahun terakhir menderita karena
citra yang buruk. Indonesia disebut-sebut mengalami krisis keuangan, capital
flight, tidak stabil, penuh konflik etnis, pelanggaran hak asasi, pergolakan
separatisme dan banyak lagi.
Tetapi, lanjut Yudhoyono, wajah buruk itu adalah cerita tentang Indonesia
dulu. ''Indonesia sekarang telah dan sedang berubah.''
Salah satu karakter wajah baru Indonesia adalah Indonesia yang berani.
Keberanian muncul begitu luas ketika tsunami melanda Aceh. "Tidak ada
kejadian yang begitu menyatukan negeri seperti ini."
Wajah yang lain adalah Indonesia yang demokratis. Tahun lalu, kata
Yudhoyono, Indonesia menyelenggarakan pemilu yang paling kompleks di dunia.
Karena, dalam tempo sembilan bulan tiga pemilu diadakan. Satu untuk memilih
anggota legislatif dan dua untuk memilih presiden. Tiga pemilu itu
menghasilkan total 350 juta suara. ''Total suara ini jauh lebih besar
dibandingkan dengan pemilu di AS,'' kata Presiden.
Wajah Indonesia yang lain adalah Indonesia yang berubah drastis. Perang
terhadap korupsi meluas. Indikator ekonomi pun memperlihatkan perubahan
besar. Dalam kwartal pertama tahun ini pertumbuhan ekonomi mencapai 6,4%.
Indonesia tercatat sebagai negara dengan defisit anggaran terendah di Asia.
Wajah baru yang terakhir adalah Indonesia yang diwarnai semangat
internasionalisme.
Sebelumnya, pada Rabu sore waktu setempat (Kamis dini hari WIB) Yudhoyono
mengadakan pertemuan dengan Presiden George W Bush. Usai pertemuan, Bush
menjelaskan bahwa pihaknya mendukung kelanjutan kerja sama militer antara
Indonesia dan AS.
Kemarin siang (tadi malam WIB) Yudhoyono menggelar pertemuan dengan para
petinggi Exxon Mobil, perusahaan minyak AS yang banyak berinvestasi di
Indonesia. (X-7)
More information about the Marinir
mailing list