[Marinir] TNI AL / KORPS MARINIR AKAN KERAHKAN KEKUATAN
Yap Hong Gie
ouwehoer at centrin.net.id
Fri Apr 25 19:45:47 CEST 2008
http://www.marinir.mil.id/berita.php?id=20080422140451
TNI AL / KORPS MARINIR AKAN KERAHKAN KEKUATAN
[22-April-2008]Selasa, 22 April 2008
Dalam rangka menyukseskan Latihan Gabungan TNI 2008 yang melibatkan 3 matra
TNI, baik TNI Angkatakan Darat, Laut maupun TNI Angkatan Udara pada 21
April - 20 Juni 2008 mendatang di Natuna dan Batam (Provinsi Kepulauan
Riau), Singkawang (Provinsi Kalimantan Barat) dan Sangatta (Provinsi
Kalimantan Timur). TNI Angkatan Laut / Korps Marinir akan mengerahkan
kekuatan personil beserta alutsistanya secara semaksimal mungkin.
Hal inilah yang menjadi konsekuwensi Korps Marinir sebagai pasukan pendarat
amfibi, bersama prajurit TNI lain dalam merebut serta menguasai beberapa
bagian wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah
dikuasai musuh / lawan - seperti skenario Latihan Gabungan TNI 2008 yang
akan berlangsung dalam waktu dekat, dibawah kendali Komando Tugas Gabungan
TNI berserta jajarannya.
Sub Komando Tugas Amfibi yang merupakan salah satu bagian dari enam sub
komando tugas yang berada dibawah kendali Komando Tugas gabungan TNI,
bersama sub komando tugas yang lain merupakan tugas mulia yang harus
dijalankan seluruh prajurit Marinir sebagai pasukan pendarat Amfibi yang
terlibat dalam latihan gabungan tersebut. Sedangkan ke-lima Sub-Komando
tugas yang lain adalah Sub-Komando tugas udara, Sub-Komando tugas laut
gabungan, Sub-Komando tugas gabungan lintas udara, Sub-Komando tugas
gabungan pendaratan Administrasi dan Sub-Komando tugas darat gabungan.
Dari seluruh personil yang telibat dalam latihan gabungan tersebut, TNI AL /
Korps Marinir melibatkan kuranglebih 13.150 prajurit, serta Alutsista
meliputi 61 KRI, 30 unit Tankfib PT-76, 55 unit Pansam / RRF, 12 unit Kapal
K - 61, 3 unit Tatra, 4 unit Roket M-70, 6 unit Howitzer, 2 unit Hovercraft,
1 unit Combat Boat, 3 unit Sea Rider, 78 unit Perahu Karet, 3 unit Heli
NBO-105, 2 unit Heli Bell-412.
Menurut Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santosa dihadapan para wartawan
seusai membuka Geladi Posko Latgab TNI 2008 di Halim Perdana Kusuma pada 21
April 2008, latihan terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama berupa Geladi
Posko Komando, yang berlangsung dari tanggal 21 April sampai 28 April 2008
di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong. Sedangkan Tahap kedua berupa
Geladi Lapangan mulai tanggal 1 sampai 20 Juni 2008, di Natuna dan Batam
(Provinsi Kepulauan Riau), Singkawang (Provinsi Kalimantan Barat) dan
Sangatta (Provinsi Kalimantan Timur).
Latihan tahap pertama yang berupa geladi pos komando adalah latihan yang
hanya melibatkan para komandan dan perwira staf dari satuan TNI yang akan
diterjunkan pada geladi lapangan, namun tanpa pergerakan pasukan serta
pergerakan alutsista. Sedangkan latihan tahap kedua yang berupa geladi
lapangan adalah melaksanakan rangkaian gerakan operasi yang telah dilatihkan
pada geladi pos komando sebelumnya. Pada latihan kedua ini, telah melibatkan
serta bergesernya para personel dan alutsista dari ketiga matra TNI.
Menurut Panglima TNI, disamping untuk melatih kemampuan unsur pimpinan dan
pembantu pimpinan dalam proses pengambilan keputusan. Latihan gabungan TNI
ini memiliki tujuan untuk melatih kesiapsiagaan unsur TNI dalam melaksanakan
kampanye militer menghadapi kemungkinan kontijensi yang diperkirakan akan
terjadi di wilayah kedaulatan NKRI.
Tujuan lain dari latihan, sebagai wujud akuntabilitas publik, dan juga
sebagai pertanggungjawaban TNI kepada bangsa Indonesia, atas hasil-hasil
program pembangunan dan pengembangan postur TNI.
Latihan Gabungan ini, bertemakan "Komando Tugas Gabungan Melaksanakan
Kampanye Militer di Daerah Perbatasan Darat, Laut dan Udara Nasional Dalam
Rangka Menegakkan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia" .
Dispen Korps Marinir
[admin]
More information about the Marinir
mailing list