[Nasional-m] Empat Tentara Filipina Mati Diserang Komunis

Ambon nasional-m@polarhome.com
Mon, 25 Nov 2002 23:01:41 +0100


Kompas
Senin, 25 Nopember 2002  18:20:00

Empat Tentara Filipina Mati Diserang Komunis

Manila-RoL--Empat tentara Filipina tewas dan tujuh orang lainnya termasuk
seorang tentara berpangkat kolonel mengalami luka-luka diserang gerilyawan
Komunis di pulau Mindoro, sebelah selatan ibukota Filipina, kata pihak
militer Senin.

Sekitar 20 pemberontak Tentara Rakyat Baru (NPA) menyerang satu
iring-iringan tentara yang mengawal Kolonel Jovito Palparan, seorang
komandan brigade lokal, dekat kota San Teodoro, Minggu, kata juru bicara
tentara Letkol Michael Manguiquis.

Kontak senjata awal itu menewaskan empat tentara dan dua lainnya, termasuk
Palparan menderita luka-luka, katanya. Pihak NPA kemudian menyerbu satu unit
militer yang dikirim membantu kolonel, dan meninggalkan lima tentara lainnya
mengalami luka-luka, kata seorang militer.

"Iring-iringan itu baru saja datang dari melakukan operasi di wilayah dan
akan kembali ke markas besarnya ketika mereka diserang," kata Manguiquis.

"Palparan berada dalam kendaraan bak terbuka (pickup) berukuran 4 X 4 meter
ketika tentara yang lain naik satu truk," katanya.

Sumber-sumber militer mengatakan Palparan dapat bertahan atas luka tembaknya
dan telah diangkut lewat udara ke rumah sakit militer di wilayah pinggir
kota Quezon dekat Manila.

Serangan itu berlangsung pada hari yang sama dengan ketika penasehat senior
Presiden Gloria Arroyo dalam proses perdamaian, Eduardo Ermita, yang
mengatakan pemerintah mungkin mengumumkan gencatan senjata unilateral
menyambut Natal dengan pihak NPA sesuai dengan tradisi yang lalu.

NPA yang beranggotakan 9.000 orang merupakan sayap militer Partai Komunis
Filipina (CPP), yang telah melakukan perlawanan pemberontakan gaya pimpinan
Komunis Cina, Mao, selama 33 tahun terakhir.

CPP-NPA telah dicap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni
Eropa.
  Antara/pra