[Nusantara] Komentar dari seorang yang acuh tak acuh.
Gigih Nusantara
gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Aug 27 12:37:39 2002
"Harry Adinegara" <sans_culotte_30@yahoo.com.au>
26 Aug 2002 21:16:55 +1000 (EST)
Komentar dari seorang yang acuh tak acuh.
Sembari makan mulook(pakai jari2) hidangan
yang disajikan oleh istri, hari ini hidangan
pete dengan udang(pakai bumbu Munik), kami berdua
mengikuti tayangan TV berita2 dari CNN. Biasanya
istri itu hanya mengikuti berita2 dalam negeri
saja. Tapi entah baru kangen sama kangmasnya(?) dia
duduk2 sambil nonton berita ini. Dia(istri saya)
ini passip dalam soal politik, dan lebih cenderung
ke posisi masa bodoh.
Sampailah ke berita dimana seorang wanita sambil
menggendong bayinya baru saja mendapat vonnis huku-
man mati dengan jalan di rajam. Berita ini datang
dari negara Nigeria, dimana saat ini masih berlang-
sung pertikaian Utara(mayority Islam) dan bagian
Selatan(yang mayority-nya Kristen)
Waktu berita tentang kasus wanita yang nyeleweng
dan dijatuhi hukuman rajam itu usai, segera istri
saya itu bangkit, mengumpat/memaki penguasa/
pemerintah yang begitu kejamnya telah menjatuhi
hukuman mati terhadap wanita ini. Biasanya istri
saya ini pendiam, tidak suka rame2 apalagi ber-
argumentasi dengan orang lain.
Dengan ber-sungut2 dia(istri saya) tanya apa itu
hukuman menurut Syariah Law, hukum apa ini?
Saya terangkan bahwa wanita ini bila naik bandingnya
tidak diterima pengadilan negara maka dia akan men-
jalani hukuman mati, dengan cara: tubuh dipendam
dalam tanah sampai sebatas leher dan ramai2 orang
akan menyambiti kepalanya dengan batu sampai tewas.
Dia ngamuk2, syukur tidak ngamuk terhadap saya, dia
tidak percaya bahwa didunia hightech macam dinihari
masih ada perlakuan macam ini. Istri saya menambahkan
soal menyeleweng itu bukan suatu kejahatan, bukan
kriminalitas, ini adalah kesalahan atau kechilafan
seorang individu wanita. Lanjutnya,menghardik, sekali
lagi bukan saya yang dihardik: lantas laki2nya yang
membuntingi dan punya anak itu di-apakan, kena hu-
kuman atau tidak? Wah saya ya kewalahan. Saya bilang
ya tanya sama Obasanyo presiden Nigeria itu. Kalau
kamu tanya pendirian saya dalam hal ini, secara
guyon2 saya bilang ya laki2 yang tidak bertanggung
jawab itu, saya potong penisnya, saya sumpelkan di
mulut dan saya gantung (sorry rada nge-jorok).Lanjutan
omelan istri saya secara keras: lantas bayinya mau
di-apakan, setelah ibunya mati disambiti batu. Jawab
saya ;ya kulo mboten ngretos( saya ngak tahu tuh)
Betapa kejinya dunia ini ya, nggerutu istri saya.
Saya beri sedikit pengertian bahwa ini adalah ulahnya
orang2 Islam di negara Islam dengan Syariah Lawnya.
Penghargaan terhadap sesama manusia minim, dan ke-
buasan dalam menjatuhkan hukuman melibihi binatang.
Setelah saya beri sedikit pengertian tentang berbagai
soal problim negara macam negara Islam ini, istri saya
melanjutkan, sekarang saya yang diberi kuliahnya.
Istri saya melanjutkan, bahwa orang2 yang berbuat
se-mena2 macam ini rupanya telah kehilangan pera-
saan; ber-belas-kasihan atau tidak punya compassion.
Ujar selanjutnya: malah compassion itu harus di-
limpahkan kepada orang2 yang berbuat kesalahan, bukan
atau tidak diperlukan bagi orang2 yang tidak bersalah.
Kita harus punya perasaan compassion terhadap wanita
ini karena dia telah berbuat "kesalahan", bukan lantas
dibunuh secara kejam, dan meninggalkan bayinya hi-
dup didunia tanpa ibunya.Toh "Kesalahan" wanita ini
tidak merugikan masyarakat dalam arti luas, hanya
terbatas dalam lingkungan keluarganya. Walaupun istri
saya ini orang Kristen tapi hanya sebatas formil
saja, hanya pergi kegereja sekali dua kali dalam
sebulan. Dia melanjutkan bahwa dia diajarkan bahwa
di agama Krsiten itu ada 27 macam untuk menunjukan
ber-belas-kasihan terhadap sesama mahluk, tapi dia
sendiri juga tidak tahu macam apa itu. Syukur saya
bukan orang Kristen atau orang yang ber-agama, kalau
tidak kan saya harus menghafal 27 macam compassion
itu. Saya hanya bertindak atas naluri, manusia yang
normal itu di beri naluri, membedakan mana yang
salah dan mana yang benar. Bagi saya pribadi, hidup
menuruti hukum setempat dan negara sudah cukup agar
bisa di- golongkan sebagai manusia yang decent, jadi-
lah law abiding citizen, itu yang paling penting.
Urusan achirat biar tunggu, saya tidak kepingin di-
iming2-ngin di suguhi 72 bidadari di surga nanti.
Tertegun juga sayadibuatnya ,setelah mendengar
"omelan"
"hardikan" sang istri soal wanita yang kena hukum
rajam di Nigeria ini.
Kesimpulan saya, bahkan istri saya yang bisa saya
golongkan sebagai orang yang acuh tak acuh saja, bisa
tergugah hati nuraninya terhadap perlakuan yang ke-
jam semacam ini, lalu saya pikir bagaimana rasanya
hidup dalam masyarakat macam begini, masyarakat yang
dikuasai tunduk kepada hukum Syariah Islam?
Manusia/Kemanusiaan di-pecah belah: yang "saleh"Islam
versus yang kafirun.
Melayang-layang pikiran saya, bagaimana jadinya dunia
ini apabila Islam dengan Syariah Islam-nya menguasai
dunia? Kemana saya dan keluarga saya akan pergi?
Pendapat saya; orang2 dibawah hukum Syariah Law akan
jadi budak, pembayar upeti kepada penguasa Islam bagi
keselamatan jiwanya. Wanita akan diperlakukan se-
mena2.Perlawanan si kafirun akan menghadapi angkara
murkanya pembela agama Islam yang bertindak atas kua-
sa Alloh s.w.t., hukuman penggal kepala menjadi
norm kehidupan yang lumrah.
Sekali lagi seorang yang acuh tak acuh terhadap kehi-
dupan per-politikan saja bisa naik pitam terhadap sua-
tu perlakuan yang tidak adil, apalagi orang2 yang
telah
jadi korban hukuman "adil" berdasarkan agama Syariah.
Apakah idee2 Demokrasi bisa hidup berdampingan dengan
agama yang memperjoangkan Hukum Syariah? Apakah Aceh
bisa bergabung dengan NKRI? Suatu dilemma yang patut
di-pikirkan. Apakah ada satu negara ber-hukum kembar?
salam,
Harry Adinegara
=====
Milis bermoderasi, berthema 'Mencoba Bicara Konstruktif Soal Indonesia', rangkuman posting terpilih untuk ikut berpartisipasi membangun Indonesia Baru, Damai, dan Sejahtera. http://nusantara2000.freewebsitehosting.com/index.html
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Finance - Get real-time stock quotes
http://finance.yahoo.com