[Nusantara] MATI ATAU BELUM LAHIRKAH IKLIM PROFESIONAL?

Tangkisan Letug tletug27@hotmail.com
Tue Nov 19 08:48:08 2002


MATI ATAU BELUM LAHIRKAH IKLIM PROFESIONAL?
Oleh Tangkisan Letug

Di negeri rantau aku dibuat galau
melihat kerja manusia tak dianggap air payau
keringat manusia dijunjung jadi anggur
direguk dengan hormat semartabat dengan hidup.

Di negeriku, guru dan buruh terus lusuh
mereka hadir dan ditempatkan di tempat kumuh
tak juga menempati kepantasan seorang manusia
sebab mati atau entah memang belum lahir
iklim profesional di tata negeri.
Kata "profesional" hanya berkembang di meja korupsi,
jiwa "profesional" membesar di dunia preman negeri.

Aku iri dengan manusia di seberang negeri
di mana buruh-buruh sudah dihargai sebagai profesi
di mana profesi guru dicintai untuk dihidupi
di mana kau teknisi terima gaji standar memadai
di mana para perawat dihargai sebagai pahlawan bumi
di mana para polisi berwibawa dan disegani.

Bila iklim profesional kita pun tak kenal
senyum dan tawa hanya akan memerosotkan wibawa
seperti tawa ria seorang Kapolri bersama Amrozi
yang telah melecehkan kerja keras anak buahnya sendiri.

Bila iklim profesional sungguh jadi hidup kita
guru-guru akan mengenal keluhuran martabatnya,
dan pendidikan kita tidak terbenam dalam nestapa
hanya mencipta dunia pura-pura.

Bila iklim profesional menjadi milik kita,
birokrasi tidak akan menjadi sarang korupsi
dan pelayanan bagi semua warga tidak melenceng mati.

Bila martabat manusia menjadi fokus kita,
negeri kita tidak akan dipenuhi para pengkhotbah dusta,
agama tidak melulu menjadi sekolah penghapalan kitab mulia,
ibadah kita tidak berhenti satu dua bulan saja lalu terlupa.

Iklim profesional itu tahu sungguh menghargai kerja manusia.

Mati atau belum lahirkan iklim profesional kita?

November 2002






_________________________________________________________________
MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE* 
http://join.msn.com/?page=features/virus