[Nusantara] Aktivis Islam Mencari Suaka Politik

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Nov 19 08:48:37 2002


Aktivis Islam Mencari Suaka Politik Jakarta, 
Rakyat Merdeka, Senin, 18/11/2002 
Para aktivis Islam garis keras yang kerap bersuara
kritis terhadap pemerintah, mulai tidak tenang.
Setelah Amirul Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu
Bakar Ba'asyir ditangkap paksa tiga pekan lalu, mereka
khawatir dalam waktu dekat ini bakal diciduk aparat.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam (GPI) Suaib Didu
mengaku telah menyiapkan surat suaka politik ke Irak
atau Jepang. Dia merasa dirinya akan menjadi target
operasi polisi. Apalagi bila Ba'asyir dinyatakan
pengadilan bersalah. 
"Saya sudah nazar bila Ustad Ba'asyir kalah dalam
praperadilan dan dinyatakan bersalah, akan minta suaka
politik ke Irak atau Jepang. Saya sudah siapkan
suratnya dengan tanda tangan, tapi belum saya kirim ke
Kedutaan," katanya kepada Rakyat Merdeka di Jakarta,
kemarin. 
Menurut Suaib, Irak dan Jepang dipilihnya sebagai
tempat mencari perlindungan politik karena di dua
negeri ini dia masih bisa belajar. Suaib akan
mempelajari semangat perjuangan rakyat Irak menghadapi
Amerika. 
"Saya kira ada baiknya mulai sekarang kita semua
bangsa Indonesia belajar dari Irak, bagaimana caranya
bertahan hidup di bawah tekanan Amerika dan embargo
mereka," serunya. "Di Jepang saya akan mempelajari
teknologi dan ekonominya. Jepang punya pengalaman baik
setelah bom dijatuhkan Amerika di Hirosima dan
Nagasaki, mereka dapat me-recovery ekonomi mereka
cepat melalui kemampuan teknologi dan ekonominya.
Bahkan Amerika cukup segan dengan perkembangan
teknologi dan ekonomi negeri sakura itu," katanya
lagi. 
Selain menyiapkan surat suaka politik, Suaib juga
menyerukan kepada teman-temannya untuk tidak takut
menghadapi penangkapan aktivis Islam oleh pemerintah.
Kalau memang pemerintah melakukan itu, menurut Suaib,
umat Islam harus siap jihad melawan. 
"Menjadi target penangkapan setelah Ba'asyir tidak
membuat saya takut. Saya siap jihad, di penjara,
dibuang atau ditembak mati sekalipun. Saya ingat pesan
orang tua saya, harus jihad membela kebenaran melawan
Yahudi. Jangan tanggung-tanggung walaupun besar
resikonya," tegas anak seorang pejuang zaman Belanda
ini. 
Lebih lanjut Suaib mengatakan rencana penangkapan
dirinya karena terkait Ba' asyir dan Amrozy (tersangka
pelaku pengeboman Bali, red) adalah rencana busuk
Amerika. "Pemerintah kita mandul dan lemah. Lebih
berat mewujudkan pesan-pesan Amerika dari pada
melindungi warganya. Apalagi Amerika takut sekali
dengan Islam radikal, jadinya Indonesia sebagai negara
mayoritas Islam sebagai target konspirasi terorisme
ala Amerika," jelasnya.(WWW) 
----------
- Lucu. Kok, mencari perlindungan ke Jepang, ke
negeri, di mana sebagian terbesar hidup dan bekerja
orang-orang yang mereka sebut orang-orang kafir yang
mereka musuhi, yah?! Ah, orang Jepang memang saudara
tua meskipun kafir, yah? 
PANCA

=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Tulisan Anda juga ditunggu di http://www.mediakrasi.com (jadilah editor untuk koran online ini)
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Web Hosting - Let the expert host your site
http://webhosting.yahoo.com