[Nusantara] NGGUBRIS.....! Re: Mahalkah Membuhul Kembali 'Sapu Nyere Pegat Simpai'

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Thu Nov 28 05:37:17 2002


----- Original Message ----- 
From: Gigih Nusantara 

Saya kira, biar lambat, kesepakatan untuk menjalin
kembali 'sapu nyere' agar tak lagi 'pegat simpai'
harus dilakukan. Bukan sekedar omongan. Mari kita
tebarkan sikap, ucapan, tindak-tanduk, yang
bebar-benar mencerminkan kedamaian dan kesejukan,
sebagai langkah awal mebuang sekat-sekat yang
menghalangi munculnya kembali kepercayaan. Senyum
adalah salah satunya. (Tetapi, siapa akan menggubris ?
Gigih itu siapa?) 

---------------------> 

KDP: Huuuueeeee.... paling tidak aku lah yang nggubris
Gigih! Paling tidak aku sedia mbacanya sampai
akhir.... hehehee.. Tapi ya apa gunanya ya Cak kalau
yang nggubris Sampeyan cumak Denggleng, Wong Sableng
ini? Ndak ngaruh kali ya? (Ning ya sudah baikan kok,
contonya pak Mien Rais, sudah berkenan mengakui
kerjaan pak pulisi kok Cak... lomayan.. weleh ndak
nyambung gini kok nekat aja...) 

Betul Cak, dan aku sangat-sangat suakit hati ketika
petang kemarin menyaksikan tayangan Liputan6, menihat
adanya sebuah villa senilai 5 milyar sedang dibangun,
yang le- taknya tepat perciss di depan villa sang
Putri Peres-sineden. Betapa tidak si Menteri yang
berstyle 'uthah-uthuh' itu bahkan punya rompog di
benua selatan sana, Aussie.... 

Terus kembali ke pernyataan Sang Peresi-dene itu lho
menanggapi ketidak-memecatan dia kepada JakGung MA,
Rachman. "Kalau dicopot, masak harus mencopoti setiap
menteri?" .... hehehehe kok ya segera ssaja di
buktikan oleh petunjuk VILLA gitu lho. Logikanya kan
kalau menteri saja punya rompog ngustrali apalagi anak
peresi-dene, suami peresi-dene, paresi-dene sendiri...
weleh... (jadi sungudon aku yak?) 

Kaitkan lahi dengan berita tentang akan dihapusnya
KPKPN yang tugasnya memeriksa herta kekayaan
penyelenggara negara itu lho. Konon DPR dan Peme-
rintah setuju KPKPN dihabisi (masa kerjanya).. duh.
Kok jadi semangkin sungudon gini sih? 

Tentang NKRI, Cak. Aku hanya sering tanya-tanya, bahwa
banyak yang lupa kalau para anti NKRI atau sekedar
yang tidak peduli, atau yang hanya meman- faatkan
'prestasi' NKRI untuk ngamen di luaran, agar kendil
tidak njondil... kok sepertinya lupa ya. Bahwa mereka
'mbadog', ngombor (makan ala kuda), minum, kencing,
berak di dan dari bumi NKRI? Bahasanya pun kebanyakan
juga Indonesia, kalau ditulis untuk umum dan untuk
orang Indonesia tentunya... lho, kurang apa? 

Dan tak habis pikir kalau ada yang meledek, bubarkan
saja NKRI... seperti ini: "Wong pasar kok sepine
nemen. Yok opo seh ? Wis. Bubarkan Indonesia wae." 

KDP ------ 


=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Tulisan Anda juga ditunggu di http://www.mediakrasi.com (jadilah editor untuk koran online ini)
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now.
http://mailplus.yahoo.com