[Nusantara] Rajawali Pagi : ADA APA DENGAN JAKARTA ?

gigihnusantaraid gigihnusantaraid@yahoo.com
Fri Oct 4 07:12:11 2002


hmmm ironis memang, negara yang katanya ramah tamah,
berbudi pekerti luhur, yang orangnya beragama, yang
banyak razia miras nya, yang berkemanusiaan adil dan
beradab...
ironis sekali, teman saya cerita beberapa minggu lalu
di sydney ada keprihatinan atas meninggalnya seorang
gelandangan tua di jalanan.... bayangkan, seorang
gelandangan tua meninggal dan orang-orang merasakan
keprihatinan... sampai ada wawancara dengan mantan
guru si gelandangan, bahkan mantan teman sekelas si
gelandangan ikut diwawancara? begitu besar arti hidup
seseorang bagi mereka, walaupun seorang
gelandangan....
disini? percayalah tragedi yang diceritakan teman kita
dibawah ini tidak akan lama diperhatikan, akan berlalu
seperti angin, dan akan segera berganti dengan berita
jatuhnya korban yang lebih banyak... nyawa manusia
indonesia semakin tidak ada harganya... sebagian
pemimpin baik pemimpin politik maupun pemimpin agama
dengan seenaknya mengadu domba masyarakat dan bodohnya
masyarakat kok mau saja di adu domba.... sampai
mati... tentara menyerang polisi gara-gara penjahat?
orang bunuh orang gara-gara mobil keserempet... orang
bacok orang gara-gara duit seratus perak...
prihatin... prihatin...

RP

> Untuk direnungkan
> 
> Saya sudah cukup lama menyadari, bahwa kondisi kota
> kita sudah benar-benar
> memprihatinkan, terutama dalam segi keamanan.
> Perampokan dan penodongan ada
> disetiap sudut Jakarta setiap saat. Kalau kita
> membaca koran-koran berita
> kriminal, tentu saja kejahatan tersebut bukan hal
> yang aneh terjadi lagi,
> dimana kebanyakan motifnya adalah uang.
> 
> Namun kejadian siang ini, Jam 11.20 di sekitar
> kantor saya, Jl. Juanda III,
> tepatnya di depan Zhonghai Indo Shipping (China
> Shipping), sungguh-sungguh
> meyakinkan saya bahwa di Jakarta, nyawa sudah sama
> sekali tidak berarti
> lagi.
> 
> 1 orang tukang parkir dan 1 satpam dan 1 supir dari
> Global Group tewas
> tertembak di tempat kejadian dan 2 orang lainnya
> lagi, yaitu seorang supir
> dan banpol, mengalami luka tembak masing-masing di
> punggung dan di kaki,
> sedang dalam perawatan di RS Husada.
> 
> Masalah sebenarnya sangat-sangat sepele, yaitu
> ribut, atau lebih tepatnya
> pemukulan terhadap tukang parkir oleh beberapa orang
> di atas mobil yg
> sedang parkir, menurut saksi mata, Civic Genio
> abu-abu, dimana karena
> parkir Jl. Juanda III sangat sempit, si tukang
> parkir bernama Bapak
> Solihin, merapatkan mobil-mobil yang ada di depan
> mobil Civic tsb. Karena
> sedikit tersenggol (penyok juga tidak, karena cuma
> mengenai bumper),
> pemilik mobil tersebut menegur tukang parkir dgn
> cara yg sangat kasar,
> sehingga tukang parkir inipun menjawab dengan tidak
> sopan pula.
> 
> Tidak terima dengan jawaban kasar, pemilik mobil tsb
> keluar, dan
> menempeleng si tukang parkir. Beberapa satpam,
> sopir-sopir dan beberapa
> orang lain disekitar kejadian segera menengahi,
> bahkan karena kesombongan
> orang tersebut, akhirnya satpam-satpam malah
> berbalik mau memukul orang
> tersebut dan akhirnya orang tersebut pergi
> meninggalkan Juanda III.
> 
> Selang 10 - 15 menit, datang paling tidak 4 orang
> dengan 2 spd motor,
> beberapa terlihat oleh saksi mata berambut cepak ala
> TNI, tiba-tiba
> menembaki, dari jarak cukup dekat, bahkan tukang
> parkir ditembak dengan
> cara menempelkan pistol ke perutnya. Sementara yang
> satpam, kena di kepala
> dan sopir kena dadanya. 2 orang tewas di tempat, 1
> dalam perjalanan ke RS.
> 
> Luar biasa kebrutalan dan kesadisan orang-orang ini.
> Apalagi saya juga
> cukup mengenal Bapak Solihin almarhum yg berumur +/-
> 50 thn dimana beliau
> ini sebenarnya penyabar dan sama sekali tidak sok
> jagoan. Beliau selalu
> dengan senang hati memarkirkan, bukan sekedar
> memberikan instruksi, tapi
> langsung disetir sendiri, semacam Vallet service
> begitu.
> 
> Mudah-mudahan keluarga orang-orang kecil ini, korban
> kebrutalan beberapa
> manusia Jakarta dapat tabah menerima tindakan luar
> biasa biadab ini,
> walaupun saya tahu, mereka biasanya tidak terima
> kejadian ini begitu saja.
> Mereka pasti akan bertanya-tanya, bagaimana mungkin
> hal sepele seperti itu
> sampai merenggut nyawa 3 orang sekaligus.
> 
> Dan mudah-mudahan kerinduan kita akan Jakarta yang
> aman seperti jaman dulu
> sekali bisa kembali lagi, amin.
> 
> B-regards,
> OGS-ECD/Prianca
> Cosco Jakarta Agent

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
New DSL Internet Access from SBC & Yahoo!
http://sbc.yahoo.com
--- End forwarded message ---