[Nusantara] Kwik Kecewa Terhadap Anggota PDIP dalam Kasus Suap

gigihnusantaraid gigihnusantaraid@yahoo.com
Sat Oct 12 11:24:11 2002


Kwik Kecewa Terhadap Anggota PDIP dalam Kasus Suap

Jakarta, Kamis
Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kwik Kian Gie 
merasa
kecewa terhadap pengurus PDIP yang meminta anggotanya yang merasa 
tercemar
karena kasus penyuapan di Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 
untuk
melapor ke pihak yang berwajib.

"Saya kecewa, sangat kecewa, terhadap anggota yang seperti itu," kata 
Kwik
yang juga Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), 
usai
Sidang Kabinet di Gedung Utama Sekneg, Jakarta, Kamis (10/10). Pada 
saat itu
wartawan menanyakan apakah Kwik kecewa terhadap pengurus PDIP yang
menyarankan anggotanya yang merasa tercemar nama baiknya untuk 
melakukan
gugatan balik.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Roy BB Janis 
mengatakan,
anggota Fraksi PDI-P di DPR yang merasa tercemar nama baiknya dalam 
isu 
suap
1.000 dolar AS dari BPPN sebaiknya melapor ke pihak berwajib agar 
masalahnya
bisa diproses secara hukum.

Namun Kwik mengatakan bahwa anggota PDIP yang tindakannya kurang 
terpuji
tersebut tidak terlalu banyak di tubuh partai berlambang banteng 
gemuk 
dalam
lingkaran itu. Kwik juga mengatakan bahwa usul agar mereka yang 
tercemar
nama baiknya melapor ke pihak berwajib belum tentu merupakan 
keputusan 
rapat
DPP PDIP. "Keputusan DPP itu ada tidak hitam di atas putihnya dan
ditandatangani ketua dan sekjennya," katanya.

Kwik mengatakan, anggota sering mengeluarkan pernyataan yang bukan 
merupakan
hasil rapat resmi. "Karena anggota DPP sering bicara tanpa keputusan 
rapat
resmi, sering itu. Coba dicek dulu. Misalnya saat keputusan 
reshuffle,"
katanya.

Sementara itu, pada Rabu siang (9/10) beberapa anggota F-PDIP DPR RI 
datang
ke Mabes Polri untuk mengklarifikasi rencana pemeriksaan mereka oleh
kepolisian yang sedang menyelidiki kasus dugaan suap terhadap anggota 
DPR.

"Kami datang untuk mengklarifikasi rencana pemanggilan. Kami bersedia
bekerja sama dengan polisi. Kami tidak terima suap," kata salah 
seorang
anggota F-PDIP Dudhie Makmun Murod mewakili lima rekannya.

Ia juga mengemukakan, kehadiran mereka di Mabes Polri bukan untuk 
mengadukan
Indira Damayanti Sugondo yang mengatakan adanya suap terhadap anggota 
DPR
yang diketahui Makmun Murod.

Menanggapi kedatangan anggota PDIP ke Mabes Polri itu, Kwik 
mengatakan,
boleh-boleh saja. "Tapi kan polisi punya teknik sendiri," katanya.

Ia sendiri menyatakan dukungannya jika DPP PDIP berupaya memberantas 
KKN
termasuk terhadap anggotanya. Kwik juga yakin bahwa Presiden Megawati
Soekarnoputi akan memberikan ijin kepada kepolisian jika ingin 
memeriksa
anggota DPR tersebut.  "Saya yakin kalau polisi minta ijin, lalu 
diberikan
indikasi yang cukup kuat untuk diperiksa. Saya yakin Ibu Mega akan 
memberi
ijin," katanya. (Ant/mbk)