[Nusantara] Pemboman Dilakukan Kelompok Yang Tidak Setuju Pemerintah Megawati - Gus Dur Info
Gigih Nusantara
gigihnusantaraid@yahoo.com
Fri Oct 18 09:24:29 2002
Pemboman Dilakukan Kelompok Yang Tidak Setuju
Pemerintah Megawati
Bekasi, gusdur.net
Meledaknya bom di Legian, Bali, menurut KH Abdurrahman
Wahid (Gus Dur)
dilakukan
oleh teroris. Aksi teroris itu, didukung oleh orang
yang dulunya berada
dalam
pemerintahan.
Gus Dur menegaskan kalau tidak sepaham dengan
pemerintahan Megawati
sekarang,
jangan menggunakan kekerasan karena kerugian yang
paling besar
dirasakan oleh
rakyat.
"Aksi pengeboman itu dapat digolongkan sebagai
terorisme, karena
membuat orang
takut terutama turis asing. Mereka ingin menciptakan
destabilisasi di
negeri
kita, menciptakan keadaan tidak aman sehingga
mengakibatkan turis asing
takut ke
Indonesia," kata Gus Dur kepada wartawan sebelum
berpidato di depan
ribuan massa
yang menghadiri Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Pondok
Pesantren Annur,
Bekasi,
Minggu (13/10) siang.
Gus Dur menambahkan, diduga aksi itu dilakukan oleh
orang yang tidak
senang
dengan pemerintahan Megawati. "Mau senang, nggak
senang dengan
pemerintahan
sekarang itu urusan masing-masing. Tapi jangan gunakan
terorisme, sebab
itu
menghancurkan kita sebagai bangsa bukan hanya
pemerintahannya saja,"
tegas Gus
Dur.
Soal kelompok yang tidak senang tersebut, Gus Dur
mengatakan walau dia
sudah
mendapat informasinya, tetapi tidak bersedia
menyebutkan nama kelompok
itu,
karena harus diselidiki lagi oleh aparat keamanan.
"Yang jelas yang macam begini ini tidak akan terjadi
kalau dari dalam
pemerintahan itu sendiri tidak ada yang ikut-ikutan.
Bahkan orangnya
saya tahu
itu, orang dalam pemerintahan juga dulunya,"
ungkapnya.
Pihak aparat keamanan pun, kata Gus Dur, telah
mengetahui keterlibatan
orang
tersebut yang bertindak sebagai penyandang dana.
"Aparat keamanan juga
sudah
tahu koq, tapi diam aja nggak berani berhadapan dengan
orang itu."
Ia meminta pemerintah menangkap penyandang dana
tersebut. "Tangkap aja,
orang-orang yang pegang duit itu-itu juga koq."
Gus Dur menambahkan pemboman itu jangan dulu dikaitkan
dengan rencana
aksi
agresi Amerika Serikat ke Iraq. "Tapi periksa keadaan
Indonesia
dulu-lah.
Contohnya, teroris di Ambon dan Poso tidak ditindak.
Tindak aja mereka
udah
melanggar undang-undang koq, bawa klewang, granat, dan
bom rakitan itu
sudah
cukup menjadi bukti."
Dengan stigma Indonesia sebagai sarang teroris, Gus
Dur menolak. Ia
mengatakan
teroris memang ada, tapi Indonesia bukan sarangnya.
"Kalau sarang itu kan sebagian besar rakyat Indonesia
teroris, ini satu
persennya juga nggak ada," kata Gus Dur.
=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com
__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Faith Hill - Exclusive Performances, Videos & More
http://faith.yahoo.com