[Nusantara] Brigjen Aryanto Sutadi yakin bahwa Al Faruq yang ditemui timnya di

gigihnusantaraid gigihnusantaraid@yahoo.com
Sun Oct 20 09:48:03 2002


Brigjen Aryanto Sutadi yakin bahwa Al Faruq yang ditemui timnya di 
tahanan
di AS adalah Omar Al Faruq betulan."Sebelumnya saya kan belum kenal 
Al
Faruq. Saya bawa sidik jari. Dia kan pernah bikin paspor di Jakarta 
Timur,
ada sidik jari. Ketika di sana, dicocokkan dengan sidik jari di AS ya
sekilas sama. Jadi saya yakin dia Al-Faruq," ungkap Aryanto...

- Lho, sidik jarinya kok cuma sekilas sama? Yah, tapi masih 
mendingan, 
deh,
ada keyakinan plus bukti sidik jari yang dilihat sekilas sama.

-----

Polri Yakin yang Diperiksanya di AS Al Faruq Betulan
Reporter : Muchus Budi R.

detikcom - Solo, Banyak kalangan yang mencurigai Omar Al Faruq yang 
telah
diperiksa tim Mabes Polri pimpinan Brigjen Pol Aryanto Sutadi. 
Apakah 
dia
benar-benar Al Qaeda? Apakah dia cuma rekayasa belaka? Dan apakah 
benar 
yang
ditemui Polri adalah Al Faruq yang ditangkap di Bogor, Juni lalu?
Untuk pertanyaan terakhir, Brigjen Aryanto Sutadi yakin bahwa Al 
Faruq 
yang
ditemui timnya di tahanan di AS adalah Omar Al Faruq betulan. 
"Sebelumnya
saya kan belum kenal Al Faruq. Saya bawa sidik jari. Dia kan pernah 
bikin
paspor di Jakarta Timur, ada sidik jari. Ketika di sana, dicocokkan 
dengan
sidik jari di AS ya sekilas sama. Jadi saya yakin dia Al-Faruq," 
ungkap
Aryanto usai menjenguk Abu Bakar Ba'asyir di RS PKU Muhammadiyah,
Jl.Ronggowarsito, Solo, Sabtu (18/10/2002).

Seperti diberitakan, awal minggu ini tim yang berisi 2 perwira Polri 
dan
seorang petugas BIN mememeriksa Al Faruq di AS. Tim ini pulang pada 
Rabu
malam (16/10/2002). Hari Kamisnya, Polri langsung menjadikan Ba'asyir
sebagai tersangka. Alasannya, berdasar pengakuan Al Faruq, Ba'asyir 
terlibat
dalam pemboman malam Natal 2000 dan skenario pembunuhan Megawati yang
disponsori Al Qaeda. Faruq juga mengaku kenal Ba'asyir.
Ba'asyir sendiri sudah menyanggah pengakuan Faruq. Dia mengaku tak 
kenal
Faruq dan menuduh Al Qaeda cuma rekayasa AS belaka.(nrl)