[Nusantara] Awas, jaga-jaga pem-bom bunuh diri akan berkeliaran disekitar kita.

[gigihnusantaraid]

Awas, jaga-jaga pem-bom bunuh diri akan berkeliaran disekitar kita. 
To: national@mail2.factsoft.de 
Date: Mon, 21 Oct 2002 18:06:53 +1000 (EST) 
         
 


Bung Rojak dan Pak Felix yb, 

Apakah yang diancamkan oleh pengikut Ba'asyir ini (dan juga oleh 
soko guru nya beberapa waktu yang silam) bukan merupakan TEROR? Jadi 
meskipun seandainya oknum-oknum ini tidak terlibat 
dalam "pembantaian di Bali" mereka tetap harus ditangkap karena 
perbuatan TEROR nya telah  membuat orang merasa cemas dan ketakutan 
selalu. Kita seharusnya atau sepatutnya meniru Cina yang memberantas 
semua gerakan radikal macam ini dan segenap pengikutnya diancam 
HUKUMAN MATI. 

Tapi kan mati SYAHID toh ya jadi gak apa-apa. Bagaimana kalau ini 
oknum-oknum macam begini di Indo juga dimusnahkan saja demi 
ketenteraman kita-kita yang belum siap mati? Dan demi solidaritas 
nasional? Kan, para teroris ini tujuannya hanya ingin mati SYAHID 
supaya dapat "fly buy points" dari Tuhan untuk langsung masuk 
kesurga. Wah dipikirnya Tuhan itu semacam pedagang ya yang kerjanya 
tak lain hanya ngitung-ngitung "reward points" pengikutnya. 

Jadi sekali lagi mudah-mudahan di Indo juga tidak ada tempat untuk 
kaum radikal supaya kehidupan ini balance antara vertikal dan 
horisontal Dan juga supaya ekonomi Indonesia pun bisa maju sepesat 
di Cina dan tidak perlu diiming-iming dana oleh Usama Bin Ladin 
karena dananya MEMATIKAN. Seram...lebih kejam dari setan. Amit-amit 
deh jangan sampai saya ini bertingkah yang dapat dihubung-hubungkan 
dengan Usama Bin Ladin.....Nabi kah dia itu? Ataukah sudah sama 
kedudukannya dengan sang Pencipta sehingga punya wewenang 
untuk "ngajak-ngajak bunuh diri?" atau barangkali merasa lebih 
unggul dari sang Pencipta sehingga menantang untuk membikin  bikin 
kacau jagat raya yang diciptakan Tuhan ini? 

Atik  

---------------------------------------------------------------------
----- 

 Felix Lengkong <felixlengkong@yahoo.com> wrote: 


Mailing List "NASIONAL"
Diskusi bebas untuk semua orang yang mempunyai perhatian terhadap
eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
---------------------------------------------------------------------
--
BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
---------------------------------------------------------------------
--
Bung Rojak dan teman-teman,
peringatan yang disampaikan Bung Rojak di bawah ini
tampaknya logis dan aktual.

Pertama, pernyataan ancaman bom bunuh diri itu sudah
disampaikan (Solichin). Ikatan primordial pengikut
fanatik dengan guru itu sangat kuat.

Kedua, Sang Guru itu saat ini kemungkinan besar
ditahan pihak berwajib. Sang Guru itu kemungkinan
besar bisa nekad memberi "instruksi" kepada murid
untuk berbuat sesuatu, yang selanjutnya bisa
ditafsirkan sendiri-sendiri oleh si murid.

Ketiga, gejala bom akhir-ak! hir ini bukan hanya di
Indonesia. Di Filipina Selatan bom bergantian meledak.
Tapi, tadi malam pemboman di beberapa tempat sudah
menjalar ke Ibu Kota, Manila. Dalam konteks
internasional -- Asia Tenggara -- rupanya jaringan
pemboman ini sedang menggeliat. Ketatnya penjagaan di
Malaysia dan Singapura membuat mereka agak sepi dari
pemboman. Tapi, tampaknya Jakarta bisa jadi terancam.
Apalagi jika kita membaca peringatan Pemerintah
Australia dan Amerika untuk menghindari Jakarta.

Sebaiknya inteligen dan pihak keamanan lainnya
memperhatikan imbauan atau peringatan Bung Rojak.
Jelas, bukan untuk menakut-nakuti, tapi berjaga-jaga
sebab ancaman tetap ada. Bukankah ada telepon-telepon
gelap tentang ancaman bom di sejumlah tempat di
Jakarta?

Saat ini di Manila beredar SMS (text message) untuk
berhati-hati dan menghindari tempat-tempat umum. 

Terima kasih
Felix