[Nusantara] Menko Polkam Bantah Keterlibatan Dua Jenderal
gigihnusantaraid
gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Oct 29 11:05:25 2002
Menko Polkam Bantah Keterlibatan Dua Jenderal
28-10-2002 / 13:46 WIB
TEMPO Interaktif, Denpasar: Menteri Koordinator Bidang
Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono
membantah tegas adanya dugaan keterlibatan dua
jenderal dalam peledakan bom di Jl. Legian, Kuta,
Bali. "Setengah jam lalu, saya berkomunikasi dengan
Kapolri tidak ada informasi atau laporan intelijen
atau hasil investigasi mengenai adanya ketelibatan dua
jenderal," kata Yudhoyono dalam konferensi pers
mengenai langkah-langkah pemerintah dalam memberantas
terorisme, Senin (28/10).
Yudhoyono Menko menjelaskan hal ini ketika wartawan
menanyakan apakah dirinya telah menerima laporan
intelejen yang mengatakan adanya keterlibatan dua
jenderal dalam peledakan 12 Oktober lalu itu. Dalam
konferensi pers ini, ikut hadir Juru Bicara Departemen
Luar Negeri Marty Natalegawa dan pengamat politik
Denny J.A.
Informasi yang beredar mengatakan, dua orang tersebut
berasal dari TNI dan Polri. Jenderal dari TNI adalah
Letjen Djadja Suparman, yang kini Komandan Sesko TNI.
Satu lainnya adalah mantan Kapolda Metro Jaya Noegroho
Jayusman. Kedua jenderal tersebut tercatat dalam
penerbangan Garuda meninggalkan Bali pada 13 Oktober,
sehari setelah ledakan. Mereka datang ke Bali, 11
Oktober.
Yudhoyono meminta agar semua pihak membiarkan proses
investigasi berjalan secara objektif dan bertanggung
jawab. Dia khawatir bila masyarakat menyimpulkan
secara dini akan menggeser masalah. "Jangan
menyimpul-nyimpulkan selama investigasi belum selesai.
Penyimpulan ini apabila dilakukan secara berlebihan
akan menggeser masalah, menimbulkan friksi, bahkan
disintegrasi di antara kita," tegas Yudhoyono.
(Bernarda Rurit-Tempo News Room)