[Nusantara] Re: Omelan Seorang Pemimpi - Perang panas2an
gigihnusantaraid
gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Oct 29 11:06:20 2002
--- In indonesia_damai@y..., babat <bgongso@y...> wrote:
Sama halnya kayak daku ngomong kalo orang2 yg sebarangan menghujat
Islam di prols (dan milis lain) itu kebanyakan orang2 yg tidak tahu
apa
yg mereka ucapkan, maka membuat insinuasi seperti dibawah ini juga
menunjukkan ketidak tahuan ttg sistem pemerintahan amrik atau
ngostrali
.. (ngritik di Pang ah! :)
Memang benar bahwa CIA telah melakukan banyak pengobokan, termasuk di
jaman soekarno, termasuk 'memakai' gerilyawan afghan untuk ngobok
rusia. Tetapi mereka selalu melakukannya berdasar suatu doktrin
tertentu - cold war, dan - yg ini memang sangat kurang ajar
sesungguhnya bagi negara2 luar - doktrin kepentingan domestik! Dan
tentu saja selalu ada faktor2 manusiawi seperti tone dari pimpinan.
Ini semua sebenarnya implikasi lurus dari sistem pemilihan berdasar
persepsi rakyat. Ingat bahwa demokrasi itu tidak otomatis 'luhur' -
bentuk pemerintahan demokratis itu tidak 'luhur' tetapi sekedar
berhasil mengutamakan kepentingan rakyat banyak - dan kepentingan
rakyat banyak itu jelas tidak 'luhur'. Tetapi chauvinistik -
mementingkan bangsa sendiri. Sistem demokratis memungkinkan
pemilihan
pemimpin (presiden, senator dan kongres) yg menurut persepsi rakyat
(tentu saja pada suatu waktu - jadi lain waktu bisa ganti) akan
berguna
bagi mereka, berarti akan bersikap mementingkan domestik.(mungkin
teror
WTC ini akan memaksa amrik kurang insular ? mungkin saja)
Itu sebabnya, amerika sangat insular - sangat domestic oriented,
karena
negara ini besar - dan mereka tidak pernah perlu tahu ttg negara
lain.
Yang dimaksud disini - di negara2 seperti ini - sangat sulit
seseorang
leader menyuruh bunuh rakyat sendiri (atau rakyat negara yg 'dikenal'
oleh rakyatnya) dalam jumlah seperti WTC atau bom Bali ini. Tentu
saja 'tidak ada yg mustahil' - secara teoritis memang demikian -
seperti kemungkinan anda kejatuhan meteor dikepala malam ini -
teoritis
mungkin , tetapi kenyataan hampir tidak bisa.
Yang (sangat) jelas , perintah membunuh rakyat sendiri secara massal
itu mudah dilakukan oleh negara2 diktatorial, tetapi sangat sulit
dilakukan oleh negara2 demokratis terbuka.
Ini, sekali lagi - dikalangan rakyat tradisional sering sulit
diterima
bahwa kelebihan suatu negara dari yg lain itu tidak linier
gampang2an
- sering diartikan 'berarti amrik sangat hebat dan lainnya kere'
Bukan!
--> just plain facts of open democratic countries ! (artinya, di
swedia
dan denmark lebih sulit lagi daripada di ngamrik!)
Aku sendiri bisa bilang dengan jelas, bahwa orang2 amrik itu
individuil
bajingan2 nya sama saja kaya siapapun - including presidennya !
Tetapi
tidak berarti bahwa suatu kejadian 'bisa terjadi disini' juga 'bisa
terjadi disana' .... dan ini bukan karena 'rasa kagum pada org
ngamrik' !
Teori konspirasi - seperti insinuasi2 yg dikeluarkan dikPang dibawah
ini - kurasa memperbodoh diri. Dalam semua kejadian di dunia ,
insinuasi mudah dilakukan. Sebagian dari kesalahan2 FBI dan CIA
waktu
WTC itu malah dibahas terbuka - jika saja anda2 mau membaca laporan2
terbuka ttg analisa setelah WTC - sangat jelas mengapa WTC itu
terjadi.
(disisi lain , kurasa siapa yg bisa mencegah hal semacam itu -
dilakukan oleh org2 yg sangat nekad - seperti pembajakan di moscow
oleh
chechen itu misalnya). Dan penjelasan2 yg lain ini , jelas2 lebih
plausible (=masuk akal).
In short - menggumuli insinuasi2 kosong teori konspirasi ini memang
cocok untuk setting ngobrol nggosip seperti yg dituliskan dikPang
dibawah ini - antar teman - healthy preoccupation - daripada nggosip
randa sebelah :) Tetapi menggemborkannya di forum nasional -
seperti yg sekarang dilakukan banyak pengamat - adalah tolol!
Sekali lagi - bukannya aku 'penggemar ngambrik' seperti ditulis di
komentar2 - kekagumanku pada ngamrik adalah pada sistem pemerintahan
mereka - yg memungkinkan rakyatnya maju. Bukan pada orang2 nya - dan
bukan pada policy mereka yg sangat domestic oriented. Tetapi kita
perlu tahu ttg siapa mereka - secara sesungguhnya bukan
dari 'harapan2'
kaya basyir ngomong itu ...
(seperti juga halnya bangsa2 korea, jepang, jerman dan inggris
misalnya!)
Amerika bisa lalai - by ommission - melakukan kesalahan hingga
terjadi
tragedi gawat pada rakyatnya - tetapi secara sengaja - apalagi policy
berkelanjutan - tidak mungkin sama sekali! Bukan karena mereka
'malekat' tetapi karena sistem mereka tidak mengijinkannya , dan
reward
bagi 'whistle-blower' (=pembuka rahasia) sangat besarnya (dari pers
dan
kontrak2 nantinya). Income si lewinsky si 'imot' clinton itu akhir2
ini bisa jutaan setaun melebihi si clinton nya!
Disisi lain, kemampuan membaca kepentingan2 teroris2 seperti osama
ini
malah jauh lebih penting buat kita2. Al-kedah sangat cerdik dalam
menggunakan sifat2 negara terbuka untuk menyerang mereka sendiri ,
termasuk juga dalam opinion-making (seperti insinuasi2 ini) dan media
(al-jazeera dan majoritas tv jazirah arab); dilihat dari kepentingan2
al-kedah , menjawab pertanyaan "mengapa insinuasi2 ini - jika salah -
tetap selalu beredar ?'.
Jadi, untuk menjadi bangsa yg lebih maju - kita ngegosip baik soal
ngamrik atau soal Guruh :) boleh2 saja - tetapi sebagai gosip saja.
lastly, kang dikPang dan banyak teman disini kayaknya nggak sreg sama
guyonanku soal pehade dan TK serta SD ? he he he ... it is just a
matter of speaking and guyon-ing!!
salam nyekolahan (dari eSDe sampe pehade guyonan thok'e ! :)
bb
PS: soal 5 jenis moslem boleh juga tuh ---
----------
From: "sidikpamungkas" <sidikpamungkas@y...>
Date: Sat Oct 26, 2002 1:50 pm
Subject: Omelan Seorang Pemimpi - Perang panas2an
-- cut --
WTC bisa ambruk kalau NORAD dan USAF bergerak cepat, kenapa mereka
jadi lamban? Apakah komunikasi atau sistem mereka yang 'mendadak'
lamban atau soal jalur komando yang 'macet' sementara? Yakin deh
kalau NORAD dan USAF (plus Pentagon) benar2 canggih dan bisa
bergerak
cepat, lha dulu kan NORAD diprogramkan untuk menangkal rudal2
komunis
yang mungkin saja di taruh di Cuba (yang notabene cuma berjarak
sangat dekat dengan USA) yang memerlukan waktu suangat2 singkat
untuk
bereaksi. Kenapa di tahun 2001 jadi bengong sampai setengah jam,
penabrakan WTC satu dan dua berjangka kl. setengah jam, padahal
sudah
ada warning dari intelejen Mesir sebelumnya. Soal bom Bali (lho kok
balik ke soal ini, rak tadi sudah ada keputusan tho?), menurut
sumber
intelejen .. sudah beberapa waktu sebelumnya beberapa negara diberi
warning oleh ngAmrik tentang kemungkinan teror di Indonesia (3B -
Bali-Batam-Bandung .. hehe apa Bintan?), dan diminta semua warga
untuk menjauhi tempat2 ramai (seperti tempat hiburan, mall dlsb
dlsb) .. eh di - ngOstrali .. tuan Howard ndak ngasih warning pada
warganya .. lha rak iya kurbannya buanyak banget. Di Ngostrali
sempat
muncul demo akibat issue ini (di Canberra dan Melbourne), karena
dianggap Howard mau menggunakan musibah ini untuk membangkitkan
emosi
massa guna mendukung politiknya (dalam mendukung USA memerangi Iraq,
yang saat itu ditentang oleh banyak pihak di negaranya).
___________________________________________________________
Sent by ePrompter, the premier email notification software.
Free download at http://www.ePrompter.com.
__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Y! Web Hosting - Let the expert host your web site
http://webhosting.yahoo.com/
--- End forwarded message ---