[Nusantara] "Untuk Indonesia" : pilih presiden kita dari sekarang... (potong satu generasi)
Ra Penak
edipur@hotmail.com
Mon Sep 2 11:13:52 2002
"Untuk Indonesia" : pilih presiden kita dari sekarang... (potong satu
generasi)
31 Aug 2002 21:47:21 -0700 (PDT)
Ada QSAR, ada permainan politik uang yang mengenaskan,
ada krisis Nunukan, ada TKI ilegal yang terancam dan
menderita, ada tersangka yang dibebaskan, ada krisis
yang tidak tampak ujungnya, seorang rekan saya orang
bule pagi ini menelepon saya setelah membaca Jakarta
Post, setengah menangis dia tanya kalau dia ingin
membantu siapa yang harus dia hubungi, saya katakan
rekan saya yang kebetulan member mailing list ini akan
menelepon rumah bersama sesuai e-mail rekan LBH dan
rekan saya akan mengkoordinir siapa saja yang ingin
membantu lewat rumah bersama.
saya sedih, orang asing saja sampai terketuk hatinya
melihat terkoyak-koyaknya bangsa ini, tapi para
pemimpin kita malah sibuk dengan agenda mereka
sendiri, tidak ada kesedihan, tidak ada rasa prihatin,
yang ada hanya bertarung politik, bisik-bisik politik,
jegal-jegalan politik... jualan MLM... saya capek dan
muak melihat mereka semua, tidak ada satupun yang bisa
diharapkan...
ini semakin menguatkan tekad kami untuk mulai
mengkampanyekan apa yang dulu dikampanyekan adik-adik
mahasiswa, yaitu "potong satu generasi"..... sudah
saatnya
yang muda,
yang tidak terlibat politik orde baru (baik sebagai
kawan maupun lawan),
yang punya wawasan luas,
yang punya semangat kebangsaan tinggi,
yang punya pemikiran segar,
yang punya kepemimpinan prima,
yang mau menghantam semua badut politik,
yang tidak punya dendam sejarah,
yang membenci politik uang,
yang idealisme nya tidak rapuh,
yang komitmen kebangsaannya tidak goyah,
yang tidak fanatik terhadap agama apapun,
yang tidak fanatik terhadap suku apapun,
yang tidak radikal,
yang siap menjadikan bangsa ini sebagai bangsa dewasa
yang mencintai kedamaian,
yang melihat perbedaan sebagai karunia Tuhan....
untuk maju memimpin bangsa ini setelah 2004....
pemilihan presiden akan dilakukan langsung, (saya
jujur saja tidak tahu apakah calon presiden harus
melalui partai?) tapi kalau siapa saja boleh
mengajukan calon presiden, bagaimana kalau kita ajukan
Presiden dari kubu bebas, mari kita adakan pemilihan
presiden ala kita sendiri dari saat ini, sarat
utamanya harus 'potong satu generasi', calon kita
tidak boleh terlibat dalam kancah politik jaman orde
baru, jaman gusdur, jaman megawati, fresh..
bener-bener fresh...
kita pilih beberapa nama, kemudian kita kirimkan surat
ke mereka, siapa yang bersedia untuk dicalonkan dan
kalau bersedia maka mereka diminta mengajukan proposal
apa yang akan dilakukan ketika menjadi presiden, apa
saja masalah indonesia menurut dia dan apa jalan
keluarnya.
siapa saja bisa jadi presiden asal potong satu
generasi... anggota milis ini siapa tahu bisa jadi
presiden juga...
kalau setuju, dan kalau memang calon presiden bisa
dari kubu bebas (non partisan), setelah disepakati,
kita tunjuk konsultan keuangan yang reputasinya bagus
untuk mengelola dana, kita promosikan calon kita, via
internet, via mailing list, via SMS, keseluruh orang
Indonesia di dunia ini, ke kantong-kantong pemukiman,
kita pakai prinsip pemasaran modern tapi tentu saja
dengan keyakinan pada diri kita calon presiden ini
memang yang menurut kita layak dibandingkan yang
sekarang ada, tapi tidak ada dari kita yang
berhubungan langsung dengan calon presiden ini kecuali
satu orang yang kita tunjuk (misalnya mas moderator,
gimana mas?), kita harus menjaga jarak dengan si calon
presiden agar dia tetap independen, yang menyumbang
dilarang keras berhubungan langsung, dan si calon
presiden cukup mempersiapkan diri dan
program-programnya, mempersiapkan tim kampanye nya,
mempersiapkan kabinetnya kalau ternyata menang (siapa
tahu kan?), mempersiapkan bahan debatnya.
saya harapkan sih calon presidennya berusia 30-40
tahun, atau paling banter 45 tahun... (muda yah?
hehehe) buat yang udah tua, yah mohon maaf, berikanlah
kami nasehat-nasehat dan pertimbangan-pertimbangan
yang bijaksana, tapi biarkanlah pemimpin yang akan
datang yang masih muda, yang energi nya banyak untuk
membangun bangsa yang sudah kolaps ini...
kalaupun calon kita gagal paling tidak kita sudah ikut
membantu mendidik bangsa kita bagaimana bersikap
dewasa dan profesional dalam menjalankan peran politik
kita sebagai warga negara, saya tadi malam nonton film
'no man's land' dan sangat terkesan dengan kisahnya,
kita adalah kaum tengah, kita tidak bisa netral
menghadapi pembunuhan, bangsa kita sedang sekarat,
daripada jadi generasi pengomel lebih baik kita
berbuat sesuatu...
gimana teman-teman? ingat kita sudah hampir memasuki
tahun 2003.... waktu berjalan sangat cepat....
_________________________________________________________________
Join the world’s largest e-mail service with MSN Hotmail.
http://www.hotmail.com