[Nusantara] "WAHANA" <wahana@cen: Konvoi Gubernur Abdullah Puteh diserang tiga kali

Reijkman Carrountel reijkman@europe.com
Fri Sep 6 09:12:32 2002


"WAHANA" <wahana@cen: Konvoi Gubernur Abdullah Puteh diserang tiga kali  
6 Sep 2002 11:29:18 +0700 

Konvoi Gubernur Diserang Tiga Kali 

BANDA ACEH - Iring-iringan rombongan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Abdullah Puteh diserang sekelompok orang bersenjata. Gubernur sendiri lolos. Namun, Kapolres Aceh Utara AKB Sunardi kritis, setelah terkena tembakan di kepala bagian belakang dan tembus ke mata kiri. 

Penyerangan itu terjadi ketika rombongan gubernur dalam perjalanan menuju Bireuen, 230 km timur Banda Aceh. Selama perjalanan, tiga kali rombongan itu diserang. Yang paling fatal terjadi dalam serangan ketiga sekitar pukul 16.40 di Desa Simpang Leubu, Gandapura, Bireuen.

Dalam penghadangan ini kapolres tertembak. Mobil kapolres yang berada di urutan nomor empat terkena tembakan yang selanjutnya mengenai kepala kapolres. Di depannya ada mobil gubernur dan mobil Danrem Lilawangsa Kolonel Inf A.Y. Nasution, dan mobil seorang pejabat lainnya. 

Menurut Komandan Satgaspen Oplihkam Mayor Zaenal Muttaqin, penyerang diperkirakan berjumlah 30 orang. Aparat kemudian melakukan pengejaran terhadap penyerang. 

Selain Kapolres Sunardi, seorang anak buahnya yang duduk semobil dengannya terkena serpihan di bagian muka dan luka ringan. "Kondisinya sangat kritis," kata Wakil Komandan Satgaspen Opslihkam Polri Komisaris Taufik S. kepada Jawa Pos.

Sunardi sendiri segera dievakuasi ke RS dr Fauziah, Bireuen. Karena kondisinya parah, maka ia kemudian diterbangkan dengan heli untuk dirawat di RS Matena, Medan, Sumatera Utara. "Ini insiden pertama terhadap seorang kapolres," kata Taufik. 

Serangan itu terjadi ketika itu Kapolres bersama seorang sopir dan lima anak buahnya baru pulang dari menghadiri acara peresmian Gerakan Masyarakat Naggroe Aceh Darussalam (Gema Assalam). Program pemberdayaan rakyat di Desa Blang Manee, Kecamatan Kuta Makmur ini diresmikan Gubernur Abdullah Puteh. "Ini merupakan serangan ketiga terhadap rombongan gubernur pada hari itu," kata Komisaris Taufik S. 

Serangan sebelumnya terjadi pukul 09.45 di Kuta Blang ketika gubernur dan rombongannya menuju ke Kampus Al Muslim di Matang, Bireuen. "Serangan itu dilakukan dari jauh," kata Mayor Zaenal Muttaqin. 

Setelah itu pukul 13.15 WIB, di kawasan Tingkem, Gandapura terjadi lagi serangan ketika Gubernur Abdullah Puteh dan rombongannya melewati jembatan menuju ke Blang Manee untuk meresmikan Gema Assalam. Sempat terjadi baku tembak 20 menit antara kelompok bersenjata dengan pengawal gubernur. "Tak korban dalam dua serangan itu," kata Mayor Zaenal. 

Seorang saksi mata menyebutkan, setelah serangan kedua itu rombongan sebanyak 130 orang itu terpecah jadi dua. Sebanyak 60 orang --termasuk Gubernur Abdullah Puteh, Bupati Bireuen dan Danrem 011 Lilawasangsa -- langsung menuju ke lokas. Sedangkan 70 orang lainnya terpaksa kembali ke Bireuen.

Meski begitu, menurut Zaenal, serangan itu tidak sampai mengganggu konvoi rombongan gubernur tersebut. Abdullah Puteh berhasil mencapai Blang Manee dan meresmikan Gema Assalam di sana. 

Zaenal menuduh pelaku penyerangan itu dari kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namun, sejauh ini belum diperoleh konfirmasi dari pihak GAM mengenai ketiga serangan tersebut.

Sementara itu sekitar pukul 03.00 wib kemarin, sebanyak 12 pasukan TNI bentrok dengan sejumlah anggota GAM di Desa Siblah, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie. "Tapi tak ada korban dalam insiden itu," kata Mayor Zaenal. 

Meski begitu aparat TNI dibawah komando Kapten Ani Bastari berhasil menangkap seorang anggota GAM. Pria itu adalah Nyakdin, warga Desa Siblah. Bersamanya ditemukan satu pucuk pistol colt, 20 butir peluru dan sebuah magazen.(nal)

-- 
__________________________________________________________
Sign-up for your own FREE Personalized E-mail at Mail.com
http://www.mail.com/?sr=signup