[Nusantara] "Hudojo" : : Mega berhak dukung Sutiyoso.
Gigih Nusantara
gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Sep 17 03:48:47 2002
"Hudojo" : Mega berhak dukung Sutiyoso.
Mega: Saya Berhak Dukung Sutiyoso. (Lihat Suara
Pembaruan Daily)
AP/DINA ISMAIL
MEGAWATI DAN MUBARAK - Presiden Megawati Soekarnoputri
bertemu Presiden
Mesir Hosni Mobarak di Istana Ittihadia, Mesir, Kamis
(12/9). Megawati
berkunjung ke Mesir selama satu hari membicarakan
masalah ketengangan
hubungan Amerika Serikat dan Irak serta proses
perdamaian di Timur
Tengah
KUTIPAN : KAIRO - Presiden Megawati Soekarnoputri
menegaskan, menjadi
haknya untuk mendukung siapa pun, dalam konteks apa
pun, termasuk
dukungan terhadap Sutiyoso yang kini terpilih kembali
menjadi Gubernur DKI
Jakarta. Sebab itu dukungan terhadap seseorang terkait
dengan sebuah
jabatan adalah sah menurut demokrasi.(kutipan selesai)
Komentar saya : Logika tentang demokrasi seperti
kutipan tersebut
duatas menurut pendapat saya tidak dapat dibenarkan.
Logika itu
mencerminkan adanya pelecehan demokrasi.
Mentang-mentang pakai merek demokrsi lalu
boleh berbuat sakmaunya sendiri. Kata-kata <mendukung
siapapun> dan
<dalam konteks apapun> , adalah mencerminkan adanya
sikap yang tidak
bertanggung jawab dalam hubungannya dengan nasib orang
banyak. Adalah
merupakan sikap yang egois 100% tanpa memperdulikan
nasib rakyatnya.
KUTIPAN SELANJUTNYA :
"Katanya dukung orang itu boleh. Sekarang saya dukung
A kok terus
ribut, kan tidak ada salahnya. Anda mau mendukung
siapa ya silakan, saya
mendukung siapa juga silakan," tegas Megawati,
menjawab wartawan perihal
dukungannya dalam kapasitasnya selaku Ketua Umum
Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P) terhadap Sutiyoso, untuk
menduduki jabatan
Gubernur DKI Jakarta kembali.(kutipan selesai)
Komentar saya : Kalau memang kata-kata itu jujur, coba
kita baca
kembali instruksi DPP PDI-P yang ditanda tangani Mega
seperti kutipan dibawah
ini. Dalam kutipan itu ternyata Mega mewajibkan
semua kader PDI-P
memilih Sutiyoso. Jadi sebetulnya didalam PDI-P tidak
ada kata-kata yang
mengatakan : Anda mau mendukung siapa saja silahkan
(cermati kata-kata
Presiden Mega dalam kutipan diatas). Yang benar yaitu
ada surat
instruksi hasus pilih Sutiyoso.(Siapa yang tidak patuh
pada perintah akan
mendapatkan sangsi - lihat kutipan dibawah ini)
KUTIPAN : detikcom - Jakarta, Langkah Ketua Dewan
Pimpinan Pusat (DPP)
PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung
Sutiyoso sebagai
satu-satunya calon Gubernur tak membuat Ketua Fraksi
PDIP DPRD DKI Jakarta,
Tarmidi Suhardjo, mundur. Ia justru akan tetap maju.
"Lebih baik dipecat
daripada digebukin rakyat," kata dia beralasan.
Hal itu disampaikan Tarmidi kepada detikcom, Rabu
(17/7/2002), pukul
09.00 WIB, mengomentari beredarnya surat instruksi DPP
PDIP yang
ditandatangani Megawati agar seluruh kader PDIP di
DPRD DKI Jakarta mendukung
Sutiyoso sebagai Gubernur DKI Jakarta mendatang.
Dalam surat itu disebutkan, setiap kader PDIP harus
mendukung dan
mengamankan keputusan tersebut. Kalau tidak
mengindahkan instruksi dan
melakukan aktivitas yang keluar dari kebijakan
tersebut, akan diberikan
sanksi organisasi. (kutipan selesai)
Silahkan untuk mengomentari.
Hudojo.
SUARA PEMBARUAN DAILY
Mega: Saya Berhak Dukung Sutiyoso
AP/DINA ISMAIL
MEGAWATI DAN MUBARAK - Presiden Megawati Soekarnoputri
bertemu Presiden
Mesir Hosni Mobarak di Istana Ittihadia, Mesir, Kamis
(12/9). Megawati
berkunjung ke Mesir selama satu hari membicarakan
masalah ketengangan
hubungan Amerika Serikat dan Irak serta proses
perdamaian di Timur
Tengah.
KAIRO - Presiden Megawati Soekarnoputri menegaskan,
menjadi haknya
untuk mendukung siapa pun, dalam konteks apa pun,
termasuk dukungan
terhadap Sutiyoso yang kini terpilih kembali menjadi
Gubernur DKI Jakarta.
Sebab itu dukungan terhadap seseorang terkait dengan
sebuah jabatan adalah
sah menurut demokrasi.
"Katanya dukung orang itu boleh. Sekarang saya dukung
A kok terus
ribut, kan tidak ada salahnya. Anda mau mendukung
siapa ya silakan, saya
mendukung siapa juga silakan," tegas Megawati,
menjawab wartawan perihal
dukungannya dalam kapasitasnya selaku Ketua Umum
Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P) terhadap Sutiyoso, untuk
menduduki jabatan
Gubernur DKI Jakarta kembali.
Penegasan itu disampaikannya usai bertatap muka dengan
masyarakat
Indonesia yang bermukim di Mesir, di Wisma Duta Kairo,
Kamis (12/9) waktu
setempat, seperti dilaporkan wartawan Pembaruan Aditya
L Djono. Soal
dukungan tersebut, menurut Megawati, adalah hal-hal
yang bisa dilakukan
dalam mekanisme demokrasi. "Tetapi jangan kalau tidak
setuju lantas
sepertinya langsung terekspos (menjadi masalah),"
ujarnya.
Megawati berpendapat, terpilihnya kembali Sutiyoso
menjadi Gubernur
DKI, bukan karena faktor dukungan darinya. "Itu
pilihan DPRD. Itupun harus
jelas (kriterianya)," tandasnya.
Dia meminta masyarakat untuk tidak mengaitkan
terpilihnya Sutiyoso
dengan dirinya. "Jangan terus dikaitkan dengan saya.
Saya sabagai apa?
Sebagai Presiden RI saya tidak dukung-mendukung,"
katanya.
Ditambahkan, dalam pemilihan gubernur di Indonesia
saat ini, masalah
dukungan terhadap setiap calon juga marak dilakukan.
"Tetapi tidak
terfokuskan seperti Gubernur DKI," sambungnya.
Sebagaimana diberitakan, majunya Sutiyoso sebagai
salah satu calon
Guberur DKI, antara lain memperoleh dukungan dari
Ketua Umum PDI-P Megawati
Soekarnoputri. Bahkan DPP PDI-P menetapkan Sutiyoso
sebagai calon
tunggal yang diajukan.
Dukungan tersebut, telah memicu penolakan dari
sebagian besar warga
PDI-P, karena Sutiyoso dianggap turut bertanggung
jawab dalam penyerbuan
Kantor DPP PDI, di Jalan Diponegoro, 27 Juli 1996
lalu.
Demikian halnya saat proses pemilihan Gubernur DKI,
warga penentang
Sutiyoso, berniat menggagalkannya, dengan cara
mengisolasi Gedung DPRD DKI
Jakarta. (A-17)
=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com
__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! News - Today's headlines
http://news.yahoo.com