[Nusantara] Gigih Nusantara : Berkisar Seputar QSAR

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Thu Sep 19 03:48:03 2002


Gigih Nusantara : Berkisar Seputar QSAR 
 
QSAR meledak, dan semua pihak terhenyak. Idiom-idiom
keagamaan yang dijual QSAR melalui simbol/logo
perusahaan, yang semula begitu menggamit minat banyak
pihak bergabung, menjadi sama sekali tak berarti,
untuk tidak menjadi sasaran benci dan maki-maki.
Sayang.

Urusan investor dengan pengelola QSAR memang tak lebih
dari sengketa biasa dubnia bisnis belaka. Ada yang
berniat menipu, dan begitu banyak yang menyatakan diri
siap dan gampang ditipu. Namun ada hal yang lebih
penting dari itu, ialah lunturnya kepercayaan orang
pada bisnis di bidang pertanian. Lebih-lebih ada
kabar, bahwa sebentar lagi juga akan ada beberapa
usaha serupa yang akan menyusul ambruk, dengan sebab
apa saja. 

Bisa saja kita melihat kasus QSAR seperti kasus gagal
bisnis yang sering terjadi, tetapi sebagai negara
dengan mayoritas besar masih bertumpu di dunia
pertanian, lunturnya kepercayaan kepada usaha ini
pasti akan berdampak cukup luas. Bisnis pertanian
dikuatirkan tak lagi jadi barang yang diminati. 

Selain Ramly Araby, yang jelas-jelas sudah jadi
tersangka, dan moga-moga salah, maksudku bukan
ditutup-tutupi, sebenarnya ada andil dari pakar-pakar
pertanian, semisal Departemen Pertanian, perguruan
tinggi yang memiliki fakultas Pertanian, dan bidang
investasi, semisal Menteri Keuangan, perbankan, yang
melihat promosi QSAR sebagai sesuatu yang layak
dicurigai untuk tidak amburadul. 

Pakar-pakar pertanian mestinya segera mencari tahu,
kenapa QSAR berani membuat promosi bagi hasil dengan
prosentase yang tidak masuk akal itu. Mereka
sebenarnya bisa membuat ulasan, tentang seperti apa
sih itung-itungan yang benar kalau bertanam lombok,
atau memelihara sapi, itu? Selain itu juga orang-orang
bank mesti melihat, bahwa prosentase sebesar itu benar
atau enggak, sih, dilihat dari sudut bisnis keuangan? 

Sayang, semuanya baru muncul setelah hampir setengah
trilyun duit, dari mereka-mereka yang sudah sangat
ngebet untuk ingin keluar dari kemelut hidup yang
menderanya, seperti para pensiunan, berubah jadi
asset-asset pribadi Ramly dkk., yang entah apakah bisa
kembali komplit atau tidak itu. Juga, kapan? 

QSAR sebaiknya menjadi pelajaran bagi bangsa ini,
untuk tidak menjadi acuh kepada persoalan sekitar
kita, lebih-lebih jika itu menyangkut keahlian,
profesi, dan kewajiban moral kita. 

Masih belum terlambat untuk hal yang lain. Bukan? (GN)



=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
New DSL Internet Access from SBC & Yahoo!
http://sbc.yahoo.com