[Nusantara] "babat" : nelangsa memikirkan ngindo --> Re: Omelan Seorang Pemimpi
Gigih Nusantara
gigihnusantaraid@yahoo.com
Sun Sep 22 09:24:28 2002
"babat" : nelangsa memikirkan ngindo --> Re: Omelan
Seorang Pemimpi
Aku baru membuka internet, membaca kumpulan keluhan
cak Gigih, membaca
impian kang-DikPang dan merasa perlu menulis ini.
Indonesia saat ini sangat memerlukan pembukaan semua
borok , seperti
'alhamdulilah'nya cak Gigih ttg pernyataan adanya
teroris. Seperti
keluhan2 kang DikPang yang membahas semua persoalan
sosial rakyat
kecil, atau tulisan kang nGleng yang membabar
kepalsuan2 di gelar2
palsu dan pemahaman pertanian yg minim di negara
agraris ini, tulisan
ngaliq yg sosialis kereta-api KRL dan tulisan2 lain
yang membawakan
kejujuran tentang kemalangan2 yang terjadi di ngindo.
Masing2 membawa suara2 pribadi yg berbeda landasannya
, berbeda
pandangannya, berbeda emosi nya, dan mungkin juga
berbeda
kecerdasannya. Sekaligus berbeda kemampuan 'mengubah
dunia'nya (jelas
semua kemampuannya kecil2 - tapi beda2 :)
Tidak mementingkan diri sendiri , tidak 'nyebul ndas
sepur' alias
memuji2 diri sendiri (kecuali kalo sedang kefefet ..
manusiawi lah :).
Langkah pertama dari semua perbaikan adalah mengakui
kerusakan secara
terbuka. Langkah ini tidak pernah bisa
di'sederhana'kan dengan
memilah2 mana kerusakan yang 'tidak menyinggung' dan
mana yg 'bisa
dipublisir' serta tidak.
Langkah ini sekaligus tidak pernah mau dilakukan oleh
semua pemimpin
post-soeharto (kalo pas soeharto ya jangan diharap
dong - apalagi khan
belun repotnasi ??).
Dan contoh kesombongan presiden2 (HBB, GD, MW)
diterapkan secara jauh
lebih semangat lagi oleh gedibal2 beliyau.. sehingga
semua hancur ..
Langkah Pertama adalah membuka semua kerusakan.
Setelah itu kita
masih perlu banyak sekali langkah susulan, yang
masing2 sama atau lebih
berat lagi. Yaitu:
Kedua: memahami persoalan secara lurus dalam konteks
sejarah kita
sendiri maupun dalam konteks kejadian serupa yg pernah
terjadi di dunia
luar (preseden).
Ketiga: memahami alternatif2 jawaban atas persoalan2
itu, dengan
pemahaman logika yg memadai, kemampuan bersikap fair
dan tidak memihak
diri sendiri / kelompok saja.
Keempat: memilah alternatif yang paling memungkinkan
dalam konstrain
resources yang dimiliki, tentu saja dengan kriteria
yang sama seperti
pada hal ketiga.
Kelima: yang paling berat , menjalankan alternatif
yang terpilih itu,
menghadapi dunia luar dalam arti yang paling
se-luas2nya.
Semua langkah diatas adalah dalam konteks kepentingan
nasional, artinya
kepentingan konsep abstrak "rakyat Indonesia" - bukan
diri sendiri,
partai sendiri, suku sendiri. Berarti ada pengertian
yang jelas
tentang siapa itu rakyat Indonesia (secara sederhana
adalah semua orang
yang diakui sebagai warga Indonesia).
Karena banyaknya konsep abstrak yang harus dipakai -
bukan konsep
bloko-sutho biologis (mangan wareg dan maremmm .. :)
maka perlu sekali
pemahaman dari konsep saintifik.
Dan karena - sekali lagi - karena negara ini bersifat
plural - artinya
bukan terdiri dari satu suku saja kayak Korea, atau
Taiwan . bahkan
juga tidak 'plural sederhana' terdiri dari 3 (atau 4)
kategori seperti
Singapura atau Malaysia (melayu, cina, india)...
maka jelas bahwa
semua langkah2 diatas haruslah di bukak ke publik
dengan satu dan lain
cara.
Kalau kita lihat lagi, dari semua langkah itu, tidak
ada satupun -
langkah pertama pun tidak dilakukan oleh siapapun yang
menjadi leader
di ngindo.
Mengapa?
Karena tindakan2 yang perlu diatas semuanya selain
tidak mudah
dilakukan juga terutama 'merugikan sang penguasa
sendiri'. Jauh lebih
enak menjadi pemimpin yang leha2 dan mewah2 daripada
mikir beneran -
apalagi resiko mengadu argumentasi dan mempertaruhkan
reputasi !! Ini
adalah watak manusiawi ..
Bukan hanya manusia Indonesia - manusia dimanapun,
amrik ngostrali
atawa sweden :) kalo ngga diharuskan apa2 ya enakan
nggak ngapa2 tapi
kaya !! Jelas! (gila apa?)
Jadi ini kuncinya - bukan manusia Indonesia itu
'special jahat' atau
'special guoblog' (walo yang jahat dan guoblog ya
nggak kurang2 - sama
seperti di semua negara lain :) - wong sangat
manusiawi untuk jadi
manungsa itu ya mikiri dewekke sendiri kaya puol ,
beken puol , bojone
pualing ayu puol (ditambah selir2 yang bahenuol puol
.. :)
Mangsalahnya - bisa dapat apa tidak, lalu kalo
memungkinkan apakah hal2
itu diijinkan atau tidak!
Dan inilah yang membedakan sistem ngindo dan sistem
ngamrik ngostrali
atawa londo2 buodong lainnya :) - orangnya sih
sama2 saja!
Jadi itulah, daku jugak salut sama daftar yang dibikin
oleh kang
DikPang dibawah ini ... menjadi nasionalis di
Indonesia saat ini adalah
menjalankan yang terbaik di negara ini saat ini yang
celakanya nurutku
tetep ae muter2 di Langkah Pertama , membuka masalah
yang ada secara
lugas dan jelas.
Terorisme ada atau tidak ? Ini pertanyaan yang sangat
tolol dan
dijawab oleh penguasa Indonesia selalu secara goblog2
entah keminter
entah ketakutan sama siluman .... bom2 meledak,
pembantaian poso,
maluku, sanggauledo, aceh (sampe udah pada lupa ! :-(
) tidak perlu
di eufemisme apa2 ... emang kalo ada jowo tukang
ngebom, atau batak
tukang ngrampok, ambon gila klewang, mbanten edan
debus .... kenapa ?
ya ditangkap saja semua !
Sering sekali suatu kejadian yang jelas2 kriminal
ditutup2i macam2 ...
Kejahatan ekonomi ada tidak ya ? ya jelas ada! wong
'perampokan'
blbi, 'pembebasan' bank bali, mandiri, bii ...
semuanya bukannya diusut
malah masih terus jalan! (gila bener!)
Ketidakamanan negara ? Ya cetho welo2 ada! blas amat
sangat!!
Korupsi? Eidian po! masih nanya lagi???
Qsar maling ? lhaah .. walk like a duck, quack like a
duck --> ya
jelas bebek!
Hamzah wapres gak mutu ? ya jelas - wong gelar pehade
aja ngapusi! dst
dst ...
(public figure harus diamati secara dobel2 rinci -
karena impact dari
kejahatan mereka ber-lipat2 ---> hal ini harus
dijelaskan dari awal ,
supaya yang keberatan terhadapnya tidak usah ngelamar
posisi public
figure dari awalnya )
Dan itulah, yang bisa dilakukan secara jauh lebih
efektif di dunia maya
ini - penyebaran yang luas dan mudah dan cepat, serta
aktualitas yang
gampang dicapai, dan bisa ditanggapi oleh segala
manungsa secara mudah
pula ..
Hasil riil? Kurasa tidak banyak samasekali selain
kemareman sendiri
(dan teman2 diskusi) dalam 'menjaga api mikirin
negoro' agar tetap
menyala (atau sudah tidak bisa dipadamkan ? weleh
weleh..)
- tidak perlu ada suatu harapan kosong bahwa dengan
menuliskan sesuatu
di internet akan ada perubahan apa2 (sesungguhnya
demikian pula dengan
tindakan2 diluar internet - tidak banyak yg bisa
diharap bisa mengubah
keadaan oleh rakyat biasa siapapun lepas dari gemboran
masing2 ..)
Aku rasa - melakukan apa yg kita bisa - diluar
pekerjaan kita masing2
se-hari2 (yang biasanya sangat berat mengenai diri
pribadi kita
sendiri2 ) kita tetap bisa mengomel mengumpat atau
mengimpi - atau in
any other way memikirkan negara kita ini ----> ini
adalah suatu hak
berwarganegara , dan suatu pengejawantahan sikap
patriotisme dan
nasionalisme yang sangat mendasar.
Sebagaimanapun keadaan jiwa kalian2 dari hari kehari -
aku yakin anda2
, seperti juga aku sendiri, memikirkan keadaan dan
nasib negara ini
secara rutin dalam waktu yang terlalu banyak setiap
harinya !
(dan sering kali kurasa lebih banyak dari mereka2 yang
digaji jam
meleknya untuk itu --> para penguasa negara .. ini yg
menimbulkan
perasaan semengit dan emongsih ... )
Hak2 ini adalah hal2 yang sangat mendasar, perasaan2
kecintaan yang
tidak bisa diganggu gugat sekalipun oleh seorang
presiden. Dan itu
adalah nasionalisme positive - patriotism in its
purest form.
Aku salut pada kalian2 - dan semua lainnya yang
mengikuti perkembangan
Indonesia terus selama ini dan merasa prihatin
karenanya ...
bagaimanapun cara2 kalian masing2 mengeluarkan
keprihatinan anda ..
Indonesia akan tetap ada - walau 'trend' saat ini
menunjukkan akan
terus mendelosor lagi - toh semua lembah ada lantainya
dan laut ada
dasarnya !!! :'-(
ndelosor terusss ... dan salam jiancuk berat buat
semua leadership
ngindo yg mualing2 dan tidak tahu diri blas dan ndobol
terus sampek
tua!!
seminep en semengit pol
(entah gara2 tulisan ini atawa gara2 teh panasku yg
dicampuri lemon!!
biyangan-nya semua!!)
:'-((
bb
=================
=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com
__________________________________________________
Do you Yahoo!?
New DSL Internet Access from SBC & Yahoo!
http://sbc.yahoo.com