[Nusantara] "babat" : nelangsa memikirkan ngindo --> Re: Omelan Seorang Pemimpi

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Sun Sep 22 12:12:01 2002


"babat" : nelangsa memikirkan ngindo --> Re: Omelan
Seorang Pemimpi 
         
Ini adalah analisa situasional kondisi politik ngindo
saat ini yang
paling mendekati kenyataan.  Kompleks, tidak 'linier'
satu jurus
seperti 'demi agama' atau 'demi cendana' atau 'demi
negara' ... tetapi
demi .. kian sahaja ..

Dan itulah realita.
Saat ini negara ngindo di-kobok2 oleh banyak pihak. 
Bagai skema
piramid, militer2 ijo politis (hartono, wiranto dllsb)
politisi2 senior
golkar dan ex-orba (serta jenderal2 pensiunan) yang
saat ini nyebar di
partai2 besar dan kecil dilapis atas.
Lalu 'kelas menengah politis' yang terdiri dari
eselon2 baru, gedibal2
generasi post reformasi yang tadinya kere total - baik
yang dari NU dan
MD, maupun dari berbagai partai ... PLUS kepala2
rampog yang di-bina
oleh top piramid seperti milisi2 timtim dulu, milisi2
hijau dan milisi
kesukuan.  Jumlahnya tentu saja lebih banyak dari
'kepala piramid' -
tetapi juga tidak sangat banyak.  Yang sangat banyak
adalah lapis
tiganya - gedibal dari kaum ini.

Wiranto dulu mengembangkan 'ilmu setan' dari jaman
murdani - membentuk
pasukan2 pseudo-milisi , yaitu pasukan ngislam yg
tujuannya
mendiskreditkan Islam, pasukan timtim yg tugasnya
membantai Timtim,
milisi cuak ngaceh untuk memberantakan Acheh dst dst
...
Setelah 1998 - justru dikembangkan oleh semua orang -
baik oleh partai2
(pdip, ppp, pbb dll) resmi maupun pasukan2 pribadi
(bawazir dll). 
Amburadul total.

Seluruh lapis satu dua dan tiga ini tidak ada
sekejabpun yang
'memikirkan negara' lebih dari "biarlah daku naik dulu
- nanti aku baru
memikirkan negara setelah naik".  

Dilandasan paling bawah, lapis keempat, barulah rakyat
jelalatan
di-injak2 - dijadikan suber rekrutmen dan dijadikan
alas dasar untuk
apa saja.  Benar kayak ngomong dik-Pang bahwa agama
ngislam banyak
dipakai sebagai kudung mangkudung - karena 'sistem'
ini paling mudah
untuk dijual dilapisan ke 4.

Benar pula bahwa menilai ngindo ini tidak bisa secara
blong2an kaya
analisa CIA yg dimuat Time itu.  Kenyataan jauh lebih
kompleks.  Karena
para 'osamawan' yg di ngindo inipun pecah2 - dari
jundulah, fpi dan lj
sampai basyir - masing2 memakai metode sendiri2 - dan
menggunakan semua
variabel yang ada - termasuk variabel osama al-keda
sebagai salah
satunya (bukan yg utama! karena al-cendana dan
al-cilangkap tetap jauh
lebih powerful ) - untuk 'mencari sesuap nasi' alias
cari makan dan
pasugihan pribadi !

Jadi, menyambung ke bacot dien Mooi - cewek ngisfun
dari MUI itu :) -
maka seluruhnya ini memang 'big game'.  Bagiku, CIA
mau main game kartu
al-keda, filipin atawa irak itu bukan urusan penting -
mereka main
ofensif di negara orang (= menguntungkan rakyat mereka
sendiri)... yang
luarbiasa sialan adalah justru orang2 level 2 kayak
din-samsudin ini ,
yang ngobok negara sendiri.
(seandainya saja osama tidak bangkrut secepat itu di
afghan - pastilah
al-keda jadi sangat penting dibanding al-cendana dan
al-cilangkap ....
kenyataan tidak demikian)

Jadi, pemimpin2 piramid satu sampai tiga diatas
bertingkah seperti
seorang anak lelaki preman pengecut yang hanya berani
menampari ibu nya
sendiri (yang sedang dalam kesulitan) yang tidak bisa
membalas apa2
....  (hal ini jamak ditemui di kehidupan riil ngindo,
dan juga jamak
dalam kehidupan politis ngindo).

Nah, dalam konstelasi hancur2an ini - memang al-keda
bukan lagi main
parameter.  Kurasa orang2 ngislam palsu di ngindo yang
saat ini
gembar-gembor fundamentalis itu 'seolah pro osama'
(dalam tanda petik
karena resminya tidak tapi prakteknya sangat mendukung
osama - seperti
fpi lj dan ngruki dllsb) itu sesungguhnya sama sekali
tidak
'fundamentalis' benar2 dalam artian mereka pun sangat
mudah menghianati
siapapun - termasuk al-keda atau boss2 lainnya.

Jadi, semuanya memang sangat kabur, seperti PKi dulu ,
yang begitu
digebrak malah saling menghianati satu sama lain -
mental kuli melayu
ngindo ini memang khas .....  tidak ada 'ideologi'
yang sejati yang ada
hanyalah keuntungan sesaat ... cash basis results.

Tidak mudah, atau mungkin malah tidak bisa ,
menerapkan teori2 mati
seperti 'clash of civilization' nya huntington disini
- ini bukan
peperangan antara mereka2 yg jelas posisinya - tetapi
peperangan antara
anjing2 geladak - yg tidak punya moral dan obligation
apa2 terhadap
siapapun selain daerah wudel kebawah masing2 ....

Dalam kancah yg tidak tergambarkan secara teoritis ini
- lahir mega,
ibu rumah tangga tolol dan cacat psikis karena
perkembangan masa
kecilnya yg tidak stabil .... uncertainties upon
uncertainties.

iya, kang dik-Pang -  aku salut atas tulisanmu -
analisa mu yg dapat
menembus kabut ruwet 'alamiah' yang ditimbulkan oleh
manusia2 rendah
yang masing2 hanya memikirkan diri sendiri ini ...

Tidak sesederhana gerakan Che guevara, sandinista,
Mandela atau bahkan
Fatah dan qaeda ...  gerakan2 di Indonesia memang
terdiri dari
komponen2 yang sama : rezim militer2 kejam bengis,
tokoh2 berpura agama
dan pemerintahan yg tidak bertanggung jawab pada
rakyat - tetapi
masing2 tidaklah 'keras' dalam ideologinya - masing2
merupakan anjing
geladak yang akan berubah pegangan sesuai harga.

Dan dimainkan diatas landasan besar piramida rakyat
luas yg ignorant
dan miskin serta emosi karena tekanan kehidupan yg
sangat besar,
pendidikan yang rendah ....  segalanya menjadi tidak
jelas.

Dan .. menyadari ini semua ... sekaligus menyadari
bahwa banyak
diantara level satu piramida ini (dan level dua)
sesungguhnya mengerti
apa yg sedang tejadi di Indonesia ini - sambil tetap
memberikan
perintah2 harian pengobokan dan pemblawuran informasi
kepada level tiga
dan bawahnya .... kurasa tidak ada salam yang lebih
tepat : anjing
kalian! dan kalian bicara soal nasionalisme ???!!!
(induk dari piramida racun ini ada disekitar cendana,
dan jenderal2 nya
dari murdani sampai prabowo ... serta level tiga para
politisi rusak
disekeliling pemerintahan dari jaman HBB sampai MW)

Pada level tiga dan 'dua setengah' yaitu pemerintahan
MW yg 'setan
baru' (=dulunya bukan syaiton tapi ndaftar belakangan)
- memang mungkin
tidak semuanya tahu jelas - tetapi mereka dengan
asyiknya mengaduk
kekayaan bagai aladin di goa penyamun .... kurasa
kepada mereka ini
salam anjing juga cukup tepat ..  

Jadi, apakah arti nasionalisme ?
Membangkitkan salah satu 'bendera perang' karangan
para anjing itu ?
mau ngislam, mau 'nasionalis' mau 'sosialis-komunis'
ataupun plain
ngawur ?

Kurasa, memang kita mesti nunggu titanic ini jatuh
menghantam dasar
lautan (sampai sekarang masih belum ..) baru semua
orang bisa menyadari
apa arti memikirkan kepentingan negara ....

in the meantime - kurasa suara2 ngawur seperti ucapan
din MUI ttg
ngislam ini, dan 'nasehat ibu' MW yang mencang-mencong
, 'pitutuh
wapres' yang salah arah terus .... adalah bagian dari
kenyataan negara
dipimpin wong ngawur .....  bagian dari perjalanan ke
dasar lautan ...

nelangsa kalo dipikirin, kalo nggak dipikirin sih cuek
saja ...
.. asal laku dedeg mangan wareg ...  tidak terlalu
sulit dicapai oleh
kita2 FIDers ini .. 

wassalam,

bb

Notes: buatku, tindakan2 negara / badan2 luar itu
harus dipahami dari
sudut pandang mereka, apa2 yang dilakukan Bush adalah
untuk kepentingan
mereka sendiri, amerika - itu pasti - kalau kita punya
dignity , tidak
peduli sama apapun tindakan mereka, kita justru harus
memikirkan
tindakan2 balasan yg sesuai dengan kepentingan negara
kita.
Tentu saja bukan kepentingan pribadi satu orang din ,
yang repot adalah
tidak ada yg benar2 memikirkan apa itu 'kepentingan
negara Indonesia' 

=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
New DSL Internet Access from SBC & Yahoo!
http://sbc.yahoo.com