[Nusantara] Gigih Nusantara : Tutup Mulutmu, Politisi ! Views: 3

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Sun Sep 22 12:12:31 2002


Gigih Nusantara : Tutup Mulutmu, Politisi ! Views: 3  
--------- 
Ya, tutup mulutmu aku katakan. Jangan lagi banyak
bicara, karena bicaramu semakin tampak seperti bisa
yang menebar racun, seperti minyak yang kau maksudkan
untuk membesarkan nyala api yang mulai terlihat marak
di tumpukan jerami kering. Sekali lagi, shut up !

Sudah tak terhingga memuncaknya kekesalan dalam hatiku
saat ini, mendengar celotehan yang benar-benar sangat
tak bertanggungjawab dari mereka yang sekarang bermain
di pentas politik saat ini. Seolah mereka adalah
kelompok tersendiri, yang terpisah dari kami-kami anak
negeri ini, yang tiap hari harus berusaha bangun pagi
untuk melihat apakah ada perubahan di negeri ini,
namun sekali lagi terpaksa kecewa karena sama sekali
tak ada perubahan yang berarti. 

Pagi ini, aku buka hariku dengan membaca koran, dan
terpampang besar headline yang bilang Telah Menjual
Negara untuk kasus Al Faruq yang menjadi kunci pembuka
mengenai keberadaan teroris yang sudah banyak
diomongkan oleh orang di negeri yang lagi-lagi gemar
membantah, tapi enggan mencari bukti. Pasalnya,
pembesar negeri ini rela ada tim negara lain yang
menangkap Al Faruq, lalu membawanya keluar sehingga
muncul pengakuan yang mengejutkan itu, bahwa teroris
memang ada dan sedang membangun sel-selnya di negeri
ini.


Buat saya, teroris itu tak akan pernah membuat hidup
ini tentram. Entah teror dalam bentuk apa saja. Dan
dari mana saja. Bisa teror oleh para birokrat, yang
mengancam dengan menekan agar kita memberi apa yang
mereka sebut 'commitment fee' sampai sebesar 30 persen
dari proyek (padahal, yang lain masih minta, karena
tidak masuk dalam daftar pembagian dari fee tersebut).
Atau, teror-teror dari mereka yang mengaku wakil Tuhan
di bumi ini, yang suka mengkafir-kafirkan orang. Teror
membuat kita selalu kaget, dan was-was. Lebih-lebih
kalau pakai bom, dan nabrak-nabrak. Mungkin kita
*censored*a kaget dan marah, karena mendengar ada bom
di Atrium Senen, atau BEJ. Tetapi apakah kita sempat
kaget dan marah, kalau bom itu meledak persis di
sebelah kita?


Sayangnya pula, teroris itu sebenarnya orang yang
licik, yang membungkus keberadaan mereka, sedemikian
rupa, sehingga kita merasa tak apa-apa berada di
dekatnya, sampai tiba-tiba ada peristiwa yang membuat
semuanya menjadi bukan apa-apa. Tetapi karena suasana
yang terbangun sudah mengindikasikan keberadaan
mereka, siapa pun mereka, dari golongan apa pun mereka
mengakunya, maka kehidupan yang semula tentram menjadi
gelisah. Jangan-jangan......., begitu terus


Sikap sementara pihak di negeri ini menjadi sebuah
medium yang paling memadai untuk memunculkan atau
dimanfaatkan oleh beberapa anasir, untuk enak sebagai
kamuflase keberadaan para kurangajarwan tersebut.
Kondusif, lah, kalau mau ngomong agak seperti pejabat.
Sementara suasana seperti itu sering menimbulkan
kesalahpahaman, yang memunculkan saling tuduh segala
rupa.


Sebaiknya, para politis sudah tutup mulut saja.
Keberadaan mereka sudah terbukti tidak bisa menolong.
Omong besar, yang tanpa tanggungjawab. Serahkan saja
kepada kami, para praktisi kehidupan nyata
sehari-hari, yang kalau lapar, ya karena memang lapar,
harus makan. Yang kalau ngantuk ya cari tempat untuk
ngglethak. Tak ada kepura-puraan. Sebab teroris, entah
siapa pun yang menangkap, buat kami yang penting
ditangkap. Nangkapnya di mana saja, diinterogasi di
mana saja, itu tak lagi penting. Nasionalisme sudah
tak perlu diketengahkan untuk urusan yang satu ini.
Kehidupan kami yang sulit tak mau kalian persulit
lagi, dengan segala petitah-petitih, yang *censored*a
menghasilkan buih-buih di pinggir bibirmu yang
mencong, yang menjijikkan itu. Shut up, politician !
(gn)
 


=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
New DSL Internet Access from SBC & Yahoo!
http://sbc.yahoo.com