[Nusantara] Tokoh Masyarakat Keberatan Farouq Mengaku Warga Hitu

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Mon Sep 23 04:36:08 2002


Tokoh Masyarakat Keberatan Farouq Mengaku Warga Hitu

AMBON--MIOL: Salah seorang tokoh masyarakat Hitu,
Pulau Ambon (Maluku
Tengah), Samad Pellu; mengemukakan keberatan atas
pernyataan Mira 
Agustina
(istri Omar Al Farouq) kepada media massa, bahwa
suaminya warga Hitu, 
Ambon.
"Kami warga Hitu, baik Hitulama maupun Hitumeseng
keberatan atas 
pengakuan
tersebut karena jelas kelahiran dan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) Omar Al
Faoruq tidak berasal dari sana," katanya kepada
Antara, di Ambon, 
Sabtu.
Mira Agustina (Agustin) seperti dilansir beberapa
media massa mengaku 
kalau
suaminya memiliki KTP dan akte kelahiran Ambon,
tepatnya Desa Hitu. 
Farouq
ditangkap karena dituduh terkait jaringan organisasi
Al Qaeda.
Pellu yang juga staf Lembaga Musyawarah Desa (LMD)
Hitu menegaskan, 
selama
ini pun masyarakat Hitulama dan Hitumeseng tidak tahu
menahu soal Omar
karena yang bersangkutan bukan warga setempat.
"Kami sesalkan pengakuan itu dan menolak secara tegas
pernyataan bahwa 
Omar
berasal dari Hitu," tandasnya.
Apalagi, menurut Pellu, masyarakat Hitu merupakan
Jamaah Islamiah yang 
pola
pikirnya tidak bersikap menghasut dan bertindak
seperti teroris.
"Jadi sekali lagi, Omar Al Farouq itu bukan orang
Hitu. Saya memberikan
pernyataan ini atas nama masyarakat Hitulama dan
Hitumeseng," ujar 
Pellu.
Sebelumnya, Penguasa Darurat Sipil (PDS) Maluku Saleh
Latuconsina dan
Kapolda Brigjen Soenarko Danu Ardianto mengaku ada
instruksi dari pusat
untuk meneliti kebenaran pengakuan istri Omar Al
Farouq.
Keduanya mengingat PDS Maluku masih memberlakukan
Maklumat No
1025/PDSDM/IV/2002 tertangal 10 April 2002 tentang
larangan atau 
pembatasan
keluar masuknya orang asing ke Maluku, termasuk LSM.
Pengawasan itu dilakukan di pintu masuk pelabuhan laut
ataupun udara 
sebagai
salah satu upaya pengurangi kemungkinan orang luar
turut andil dalam 
konflik
Maluku, sejak 19 Januari 1999.
"Yang pasti, itu tidak berarti Maluku tertutup sama
sekali bagi orang 
asing.
Bagi pejabat negara, investor, dan lainnya yang masuk
ke Maluku harus
mengurus izin khusus dari PDS Maluku melalui
koordinasi dengan sejumlah
lembaga resmi," demikian Latuconsina. (OL-01)


=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
New DSL Internet Access from SBC & Yahoo!
http://sbc.yahoo.com