[Nusantara] Menhan Australia: TNI Kunci Persatuan Bangsa
Gigih Nusantara
gigihnusantaraid@yahoo.com
Thu Sep 26 06:36:50 2002
Menhan Australia: TNI Kunci Persatuan Bangsa
Canberra, Rabu
Menteri Pertahanan Australia Robert Hill menyatakan,
TNI merupakan
lembaga
penting yang mampu mengatasi persoalan keamanan di
berbagai wilayah di
Indonesia dalam upaya menjaga stabilitas nasional.
Sebagai lembaga sekular, TNI merupakan kunci bagi
upaya Pemerintah
Indonesia
memelihara toleransi dan harmoni di antara beragam
keyakinan yang ada
di
negara tersebut, kata Menhan Hill pada acara makan
malam menyambut
peringatan hari jadi Yayasan Charles Edwin Woodrow
Bean di Canberra,
Rabu.
Fungsi TNI, menurut Hill, semakin penting dalam
konteks situasi dewasa
ini
ketika muncul potensi daya tarik radikalisme Islam di
kawasan Asia
Tenggara.
"Kami mengakui bahwa TNI masih tetap merupakan benteng
pertahanan bagi
upaya
memberantas terorisme di Indonesia sebelum adanya
kesatuan polisi yang
efektif," katanya.
Ia menekankan pentingnya peranan yang dimainkan TNI
mengingat jiwa dan
keselamatan Australia sangat tergantung pada kemampuan
lembaga ini.
Selain itu, ia juga menyoroti komitmen kepemimpinan
TNI yang berupaya
membangun militer Indonesia agar lebih professional.
"Kami akan terus
mendorong dan membantu ke arah itu," katanya.
Tanpa bermaksud ikut campur urusan dalam negeri
Indonesia, Menhan Hill
mengatakan, perkembangan itu sama sekali tergantung
sepenuhnya kepada
Indonesia karena TNI kini menghadapi persoalan yang
tidak mudah,
apalagi
lembaga ini sudah melepaskan dwifungsinya sebagaimana
yang pernah
diterapkan
pada era Orde Baru.
Namun, ia menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan
hubungan militer
Australia dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang
mengalami
kemunduran
sejak peristiwa Timor Timur 1999. Kerangka hubungan
militer
Australia-Indonesia dari waktu ke waktu terus menjadi
pusat perhatian
bagi
kedua negara, katanya menambahkan.
Terorisme
Pada bagian lain, Menhan Hill menyinggung masalah nota
kesepahaman
(MOU)
tentang terorisme yang dicapai Australia dan
Indonesia. Kerjasama
tentang
terorisme antara Australia dan Indonesia itu berdampak
positif bagi
konstelasi hubungan keamanan di kawasan, katanya.
Sebagaimana MOU dengan Indonesia, Australia juga telah
mencapai
kesepakatan
yang sama dengan Malaysia dan kini akan menyusul
dengan Thailand.
Partisipasi Indonesia dalam kampanye anti-terorisme
membuktikan
kampanye itu
ditujukan bagi terorisme bukan Islam, katanya.
Perkembangan itu menggambarkan komitmen Australia
bersama negara di
kawasan
Asia Tenggara untuk mencegah protensi ancaman bagi
konstelasi keamanan
di
kawasan tersebut, katanya.
Sebab, kata Menhan Hill, ancaman terorisme di kawasan
itu semakin jelas
mulai dari Malaysia, Singapura, Philipina Selatan
sampai Sulawesi dan
Maluku. Sangat kuat indikasinya bahwa Jamaah Islamiyah
yang memiliki
hubungan dengan Al-Qaida merupakan pusat ancaman itu,
katanya.
Organsasi itu, menurut Hill, ingin menciptakan negara
Islam di kawasan
Asia
Tenggara dengan menyerang kepentingan Barat dan juga
dengan teror guna
melemahkan legitimasi pemerintah yang berkuasa di
setiap negara di
kawasan
tersebut.(Ant/j
=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com
__________________________________________________
Do you Yahoo!?
New DSL Internet Access from SBC & Yahoo!
http://sbc.yahoo.com