[Nusantara] Megawati Paling Berpeluang Raih Kursi Presiden pada 2004

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Feb 11 05:00:29 2003


Megawati Paling Berpeluang Raih Kursi Presiden pada
2004

SEMARANG--MIOL: Megawati memiliki peluang terbesar
untuk kembali menduduki kursi presiden pada 2004,
kendati ada kekecewaan terhadap kiprah PDI Perjuangan
sebagai pemenang Pemilu 1999 dan kepemimpinan putri
Proklamator Bung Karno tersebut.Peluang Megawati
kembali terpilih menjadi Presiden RI semakin besar
bila sistem pemilihan presiden secara langsung
diterapkan pada 2004, kata pengamat politik Nur
Hidayat Sardini ketika dihubungi di Semarang, Selasa.

Menurut dosen FISIP Universitas Diponegoro Semarang
itu, memang dari sekitar 40 juta pemilih yang pada
Pemilu 1999 mencoblos PDIP ada yang kecewa, tetapi
jumlah mereka yang tetap loyal kepada Megawati jauh
lebih besar. Nur menambahkan, kebijakan tidak populer
pemerintahan Megawati ketika menaikkan harga BBM,
tarif dasar listrik dan tarif telepon kemungkinan bisa
mengubah orientasi politik massa yang dulu memilih
PDIP.

"Sebenarnya kekecewaan sebagian besar massa PDIP lebih
banyak ditujukan kepada elite PDIP sendiri, bukan
kepada Megawati. Karena itu bila kelak ada pemilihan
presiden secara langsung, Megawati tetap menjadi
pilihan pertama mereka," katanya. Ia mengatakan, tidak
mudah bagi massa PDIP untuk pindah ke partai lain
meskipun hal ini juga sangat dipengaruhi oleh
karakteristik pemilih di daerah-daerah.

"Kalau di DKI Jakarta, bisa jadi mereka beralih ke
PPP, namun sulit pindah ke Golkar atau PAN. Di daerah
lain mungkin berbeda," katanya. Menurut Hidayat,
kandidat lain yang akan dihadapi Megawati pada 2004
antara lain Ketua Umum PAN Amien Rais yang juga Ketua
MPR, kemudian Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur
DI Yogyakarta, mantan Ketua DPD Golkar DIY).

"Tetapi polularitas Amien Rais dan Sultan Hamengku
Buwono X masih di bawah Megawati. Megawati akan jauh
menggunguuli mereka," katanya menegaskan seraya
menyebutkan nama Yusuf Kalla yang diperkirakan akan
ikut meramaikan bursa capres dan cawapres pada 2004.

Sistem pemilihan presiden hingga sekarang belum
disepakati dan masih dicari formulasinya.

Dari wacana yang berkembang di parlemen, ada usulan
bahwa capres hanya bisa dicalonkan dari parpol yang
memperoleh suara minimal 20 persen dalam pemilu, namun
ada pula yang berpendapat di bawah persentase
tersebut.

Ia mengatakan, dugaan banyak kalangan bahwa jumlah
golput pada pemilu 2004 akan meningkat bisa salah bila
pemilihan presiden dilaksanakan secara langsung.

Pemilih tradisional, katanya, memiliki ikatan
emosional dengan figur sentral parpol ketimbang ikatan
dengan parpol itu sendiri. (Ant/Ol-01)


=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Tulisan Anda juga ditunggu di http://www.mediakrasi.com (jadilah editor untuk koran online ini)
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com
YANG BARU : http://nusantara.b3.nu/ situs kliping berita dan posting pilihan demi tegaknya NKRI. Mampirlah !

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now.
http://mailplus.yahoo.com