[Nusantara] Pers Belum Berpihak Pada Kepentingan Rakyat

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Thu Feb 13 04:00:51 2003


Pers Belum Berpihak Pada Kepentingan Rakyat 

YOGYAKARTA (Suara Karya): Pengamat sosial dari UGM
(Universitas Gadjah Mada) Dr Sunyoto Usman menilai,
sebagian besar orientasi pers Indonesia masih lebih
mementingkan aspek komersial ketimbang aspek sosial
kemanusiaan. "Sebagian besar pers kita belum berpihak
kepada rakyat, buktinya orientasi dari sebagian besar
pemberitaan lebih banyak bermotif ekonomis ketimbang
aspek pemberdayaan masyarakat," ujarnya di Yogyakarta,
Jumat. 

Saat dimintai komentarnya tentang kondisi pers
nasional saat ini sehubungan peringatan Hari Pers
tanggal 9 Februari mendatang, dia juga mengakui bahwa
sebagian kecil ada pula kelompok penerbitan pers yang
tetap komitmen dengan misi untuk mencerdaskan rakyat. 

Namun, kata dia, patut disayangkan bahwa sebagian
besar kelompok penerbitan ikut terbawa arus umum untuk
menonjolkan aspek materialisme, pola hidup glamour,
serta sisi-sisi kebendaan lainnya yang jauh dari
kehidupan rakyat kebanyakan. 

"Sehingga kalau ditanya soal kesan saya tentang pers
Indonesia secara umum, tanpa harus menyebut nama
media, kebanyakan sangat membosankan. Sebab dari
macam-macam nama penerbitan yang banyak bermunculan
itu isinya paling-paling soal harta, soal wanita, atau
soal rebutan jabatan. Masih sedikit sekali pers yang
mau menulis banyak tentang rakyat kita," ujarnya.
Sunyoto mengakui bahwa tanpa didukung oleh aspek
komersialitas akan sangat sulit bagi pers untuk bisa
bertahan serta tak mungkin akan bisa berkembang. 

Meski begitu, tekan dia, sebagai media yang melayani
kepentingan rakyat tentu tidak akan melupakan misi
utamanya untuk lebih mengutamakan di atas kepentingan
komersial. 

"Coba sekarang saudara lihat sendiri format sebagian
besar media kita motivasi untuk meraih sisi
komersialnya jauh lebih kuat, kalaupun ada yang
terkesan merakyat ujung-ujungnya tetap untuk dapat
meraih iklan. Maka tak heran kalau terjadi benturan
kepentingan dengan kepentingan komersial, kepentingan
komersial itu yang selalu menang," ujarnya. 

Untuk itu, dia mengingatkan agar pers nasional kembali
melakukan introspeksi dengan misi medianya serta lebih
bersungguh-sungguh lagi untuk memberi pencerahan dan
membela kepentingan rakyat banyak. (Ant) 





=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Tulisan Anda juga ditunggu di http://www.mediakrasi.com (jadilah editor untuk koran online ini)
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com
YANG BARU : http://nusantara.b3.nu/ situs kliping berita dan posting pilihan demi tegaknya NKRI. Mampirlah !

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Shopping - Send Flowers for Valentine's Day
http://shopping.yahoo.com