[Nusantara] Fw: Komnas HAM akan selidiki peristiwa 1965
Olga nebo Sylvie Gondokusumo
olga-sylvie@volny.cz
Wed Jan 8 03:36:06 2003
Toto je zprava ve formatu MIME obsahujmcm vmce hastm.
------=_NextPart_000_0052_01C2B5D2.417A7820
Content-Type: text/plain;
charset="iso-8859-1"
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
----- Original Message -----=20
From: WAHANA=20
To: afeillard@magic.fr ; anfe50@hotmail.com ; =
anton.lucas@flinders.edu.au ; lucaskd@ozemail.com.au ; asvi@cbn.net.id ; =
megawati@gmx.net ; pdimega@yahoogroups.net ; pram_toer@hotmail.com=20
Cc: rohima@cbn.net.id ; maria@kompas.com ; olga-sylvie@volny.cz ; =
sutara@rad.net.id ; thafidz@yahoo.com=20
Sent: Monday, January 06, 2003 2:38 PM
Subject: Komnas HAM akan selidiki peristiwa 1965
Komnas HAM akan selidiki peristiwa 1965
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menyelidiki =
peristiwa berdarah tahun 1965 , yang diduga kuat paling banyak =
mengandung pelanggaran HAM berat. Penyelidikan kasus ini menjadi bagian =
dari sejumlah kasus dugaan pelanggaran berat HAM lainnya di bawah rezim =
Soeharto.=20
Demikian dikemukakan ketua Tim Ad Hoc Kasus Dugaan Pelanggaran HAM =
berat yang dilakukan Soeharto, MM Billah , di kantor Komnas HAM, =
Jakarta, Jumat (3/1).
Menurut dia, dari sejumlah peristiwa semasa rezim Soeharto peristiwa =
berdarah yang terjadi di tahun 1965 itulah yang diduga paling banyak =
mengandung unsur pelanggaran HAM berat.
Peristiwa Linnya yang juga akan diselidiki oleh Tim yang dipimpinnya =
adalah peristiwa Pemilu 1971 yang diduga diwarnai unjuk kekerasan aparat =
terhadap warga, penembakan misterius (petrus) awal tahun 1980-an, =
Peristiwa Tanjung Priok tahun 1980-an , Tragedi Daerah Operasi Militer =
(DOM) Aceh, Penculikan Aktivis, Peristiwa 27 Juli1996, dan Kerusuhan Mei =
1998.
Tanggal 19 Desember yang lalu Rapat Pleno Komnas HAM memutuskan =
membentuk Tim Ad Hoc HAM Berat kasus dugaan pelanggaran HAM berat yang =
dilakukan Soeharto. Tim akan beranggotakan 15 orang.=20
"Mereka harus orang orang yang tidak pernah terlibat Pemerintahan =
Soeharto, menjadi bawahan atau menjadi orang dekat Soeharto. " tutur =
wakil ketua Komnas HAM Zoemrotin ketika itu.=20
Dituturkan oleh MM Billah , dari 30 calon anggota yang telah dihubungi =
Komnas HAM , sebanyak 25 orang di antaranya bersedia menerimz =
pencalonan.
"Seharusnya hari ini kami melakukan seleksi dan menetapkan 15 anggota =
Tim , tetapi karena anggota Komnas HAM yang akan menyeleksi para calon =
belum lengkap maka kami tunda Selasa depan, tutur Billah.=20
Menanggapi kemungkinan Tim yang akan dipimpinya bakal bernasib sama =
dengan Komisi Penyelidik Pelanggaran (KPP) HAM kasus Trisakti, Billah =
mengatakan , "Yang penting Komnas HAM sudah bekerja maksimal sebatas =
wewenang dan tanggungjawab yang dimiliki".=20
"Komnas HAM sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, tetapi bila =
kemudian terhenti di tengah jalan terutama karena keputusan politik =
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maka tanggung jawab moral dan =
institusional bukan lagi pada Komnas HAM , tetapi pada para wakil rakyat =
itu "ujarnya
(sumber Kompas 5/1)
------=_NextPart_000_0052_01C2B5D2.417A7820
Content-Type: text/html;
charset="iso-8859-1"
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<HTML><HEAD>
<META content=3D"text/html; charset=3Diso-8859-1" =
http-equiv=3DContent-Type>
<META content=3D"MSHTML 5.00.2919.6307" name=3DGENERATOR>
<STYLE></STYLE>
</HEAD>
<BODY bgColor=3D#ffffff>
<DIV> </DIV>
<DIV style=3D"FONT: 10pt arial CE">----- Original Message -----=20
<DIV style=3D"BACKGROUND: #e4e4e4; font-color: black"><B>From:</B> <A=20
href=3D"mailto:wahana@centrin.net.id" =
title=3Dwahana@centrin.net.id>WAHANA</A>=20
</DIV>
<DIV><B>To:</B> <A href=3D"mailto:afeillard@magic.fr"=20
title=3Dafeillard@magic.fr>afeillard@magic.fr</A> ; <A=20
href=3D"mailto:anfe50@hotmail.com" =
title=3Danfe50@hotmail.com>anfe50@hotmail.com</A>=20
; <A href=3D"mailto:anton.lucas@flinders.edu.au"=20
title=3Danton.lucas@flinders.edu.au>anton.lucas@flinders.edu.au</A> ; <A =
href=3D"mailto:lucaskd@ozemail.com.au"=20
title=3Dlucaskd@ozemail.com.au>lucaskd@ozemail.com.au</A> ; <A=20
href=3D"mailto:asvi@cbn.net.id" =
title=3Dasvi@cbn.net.id>asvi@cbn.net.id</A> ; <A=20
href=3D"mailto:megawati@gmx.net" =
title=3Dmegawati@gmx.net>megawati@gmx.net</A> ; <A=20
href=3D"mailto:pdimega@yahoogroups.net"=20
title=3Dpdimega@yahoogroups.net>pdimega@yahoogroups.net</A> ; <A=20
href=3D"mailto:pram_toer@hotmail.com"=20
title=3Dpram_toer@hotmail.com>pram_toer@hotmail.com</A> </DIV>
<DIV><B>Cc:</B> <A href=3D"mailto:rohima@cbn.net.id"=20
title=3Drohima@cbn.net.id>rohima@cbn.net.id</A> ; <A=20
href=3D"mailto:maria@kompas.com" =
title=3Dmaria@kompas.com>maria@kompas.com</A> ; <A=20
href=3D"mailto:olga-sylvie@volny.cz"=20
title=3Dolga-sylvie@volny.cz>olga-sylvie@volny.cz</A> ; <A=20
href=3D"mailto:sutara@rad.net.id" =
title=3Dsutara@rad.net.id>sutara@rad.net.id</A> ;=20
<A href=3D"mailto:thafidz@yahoo.com" =
title=3Dthafidz@yahoo.com>thafidz@yahoo.com</A>=20
</DIV>
<DIV><B>Sent:</B> Monday, January 06, 2003 2:38 PM</DIV>
<DIV><B>Subject:</B> Komnas HAM akan selidiki peristiwa 1965</DIV></DIV>
<DIV><BR></DIV><FONT face=3D"Palatino Linotype" =
size=3D4><B><U><BR><BR></FONT><FONT=20
face=3D"Palatino Linotype" size=3D5><I>Komnas HAM akan selidiki =
peristiwa=20
1965<BR><BR></U></B></FONT><FONT face=3D"Palatino Linotype" =
size=3D4>Komisi Nasional=20
Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menyelidiki peristiwa berdarah tahun =
1965 ,=20
yang diduga kuat paling banyak mengandung pelanggaran HAM berat. =
Penyelidikan=20
kasus ini menjadi bagian dari sejumlah kasus dugaan pelanggaran berat =
HAM=20
lainnya di bawah rezim Soeharto. <BR>Demikian dikemukakan ketua =
Tim Ad Hoc=20
Kasus Dugaan Pelanggaran HAM berat yang dilakukan Soeharto, MM Billah , =
di =20
kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (3/1).<BR>Menurut dia, dari sejumlah =
peristiwa=20
semasa rezim Soeharto peristiwa berdarah yang terjadi di tahun 1965 =
itulah yang=20
diduga paling banyak mengandung unsur pelanggaran HAM =
berat.<BR>Peristiwa Linnya=20
yang juga akan diselidiki oleh Tim yang dipimpinnya adalah peristiwa =
Pemilu 1971=20
yang diduga diwarnai unjuk kekerasan aparat terhadap warga, penembakan =
misterius=20
(petrus) awal tahun 1980-an, Peristiwa Tanjung Priok tahun 1980-an , =
Tragedi=20
Daerah Operasi Militer (DOM) Aceh, Penculikan Aktivis, Peristiwa 27 =
Juli1996,=20
dan Kerusuhan Mei 1998.<BR>Tanggal 19 Desember yang lalu Rapat Pleno =
Komnas HAM=20
memutuskan membentuk Tim Ad Hoc HAM Berat kasus dugaan pelanggaran HAM =
berat=20
yang dilakukan Soeharto. Tim akan beranggotakan 15 orang. =
<BR>“Mereka harus=20
orang orang yang tidak pernah terlibat Pemerintahan Soeharto, menjadi =
bawahan=20
atau menjadi orang dekat Soeharto. “ tutur wakil ketua Komnas HAM =
Zoemrotin=20
ketika itu. <BR>Dituturkan oleh MM Billah , dari 30 calon anggota yang =
telah=20
dihubungi Komnas HAM , sebanyak 25 orang di antaranya bersedia menerimz=20
pencalonan.<BR>“Seharusnya hari ini kami melakukan seleksi dan =
menetapkan 15=20
anggota Tim , tetapi karena anggota Komnas HAM yang akan menyeleksi para =
calon=20
belum lengkap maka kami tunda Selasa depan, tutur Billah. <BR>Menanggapi =
kemungkinan Tim yang akan dipimpinya bakal bernasib sama dengan Komisi=20
Penyelidik Pelanggaran (KPP) HAM kasus Trisakti, Billah mengatakan , =
“Yang=20
penting Komnas HAM sudah bekerja maksimal sebatas wewenang dan =
tanggungjawab=20
yang dimiliki”. <BR><B>“Komnas HAM sudah menyiapkan sejumlah =
langkah antisipasi,=20
tetapi bila kemudian terhenti di tengah jalan terutama karena =
keputusan=20
politik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maka tanggung jawab moral =
dan=20
institusional bukan lagi pada Komnas HAM , tetapi pada para wakil rakyat =
itu=20
“ujarnya<BR></B>(sumber Kompas 5/1)<BR></FONT></I></BODY></HTML>
------=_NextPart_000_0052_01C2B5D2.417A7820--